SURYA Online, BANGKALAN - Maraknya aksi tawuran sesama pelajar, mahasiswa, dan antar warga akhir-akhir ini mengundang reaksi prihatin dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Korps baju doreng itu mengumpulkan 720 pelajar dan mahasiswa di Gedung Rato Ebu, Kamis (23/10/2014).
Ratusan pelajar itu terdiri dari 200 siswa SD, 200 siswa SMP, 200 siswa SMA, dan 120 mahasiswa. Mereka digembleng karakter bagsa yang mempunyai tata nilai budaya santun, ramah, dan bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Teritorial (Aster) Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha mencoba membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah melalui Komunikasi Sosial antara TNI dengan Komponen Masyarakat.
Selain ratusan pelajar dan mahasiswa, hadir pula para pejabat Pemkab Bangkalan, unsur organisasi masyarakat (ormas), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Mereka dipertontonkan cuplikan-cuplikan kekerasan sesama siswa SD, tawuran pelajar SMP, SMA, hingga tawuran antar mahasiswa. Bahkan, kekisruhan di dalam Gedung DPR RI pasca pelantikan anggota terpilih dipertontonkan.
"Termasuk yang ini (kekisruhan di dalam Gedung DPR RI). Itu contoh-contoh yang tidal baik. Jangan ditiru karena kalian adalah generasi dan harapan bangsa," tegas Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha dalam pidatonya.
Ia menekankan, pembentukan karakter pada usia dini akan mampu menciptakan generasi-generasi muda yang tangguh, berkorban demi martabat bangsa dan negara.
"Bagian ini (cupilikan prilaku koruptor) juga harus kita berangus. KorupsiI adalah musuh besar kita, harus diperangi dan dihindari," paparnya.
Usai dipertontonkan adegan kekerasan dan prilaku negatif dari segenap elemen masyarakat Indonesia, pelajar dan mahasiswa juga dipertontokan film heroik semacam Pertempuran 10 Nopember, Perjuangan Jendral Soedirman, Bung Karno, hingga heroisme pawai presiden terpilih Jokowi. Bahkan, cuplikan film kolosal The Last Samurai yang dibintagi Tom Cruise juga dipertontonkan.
Menurut Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, cuplikan film-film di atas menggambarkan karakter yang kuat, berkorban dan mempertaruhkan jiwa raga demi membela martabat bagsa dan negara.
"Melalui karakter dan kepribadian maka akan terbentuk ketahanan nasioanl yang kuat. Jaman boleh berubah namun kita tetap menjadi bangsa dan negara yang berkarakter kuat. Musuh dan kawan menghormatin," tegasnya.
Ia menambahkan, efek globalisasi dan kemajuan teknologi informasi memudahkan masuknya budaya negatif bangsa lain seperti cara berpakaian, gaya hidup, seks bebas, dan penggunaan narkoba.
"Kita tetap membuka diri terhadap segala perubahan tanpa harus menghilangkan identitas diri. Berikan respon melalui karakter, kepribadian, dan ketahanan nasioanl yang kuat," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Ir Mondir Rofii mengatakan, melalui dinas pendidikan, dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi, termasuk badan kesatuan bangsa, politik, perlindungan masyarakat, pemkab terus melakukan pembinaan dan monitoring terhadap generasi bangsa.
"Pada instanti-instansi tersebut, ada program-program khusus untuk mengeksploitasi potensi pemuda. Di mana setiap tahunnya kami lakukan validasi," singkatnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
TNI Gembleng Karakter Pelajar dan Mahasiswa Bangkalan
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/10/tni-gembleng-karakter-pelajar-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
TNI Gembleng Karakter Pelajar dan Mahasiswa Bangkalan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
TNI Gembleng Karakter Pelajar dan Mahasiswa Bangkalan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar