SURYA Online, SURABAYA - Penyebab kecelakaan maut bus PO Harapan Jaya nopol AG 7900 UR tujuan Surabaya-Trenggalek, Senin (13/10/2014) diduga karena sopir terlalu cepat dalam mengemudi.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, berdasar hasil olah TKP yang dilakukan timnya di lapangan, bus berangkat dari Terminal Purabaya sekitar pukul 03.45 WIB.
Nah, pada pukul 04.00 WIB, ketika berada di Jalan Waru-Medaeng, Sidoarjo, bus terguling dan menyebabkan tujuh orang penumpang meninggal dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Penyebab kecelakaan karena sopir terlalu cepat dalam mengemudi. Ketika bus menikung ke kanan, menyebabkan bus terguling," ujarnya, kepada SURYA Online, didampingi Kiskil, Petugas dari Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) yang ikut melakukan olah TKP.
Indikasi sopir terlalu cepat dalam mengemudi, terlihat dari persneling lima yang dipakai.
Ketika menikung ke kanan sebelum terguling, sopir juga sempat melakukan pengereman. Ini terlihat bekan ban di aspal.
"Tapi bekas pengeremannya smoot (halus)," jelasnya.
Karena pengeremannya halus, saat terguling bus tetap melaju dan menabrak pembatas jalan yang ada di sekitar Mahkamah Militer (Mahmil) Medaeng.
"Ada 13 kolom pembatas jalan yang roboh, dimana jarak antara kolom pembatas jalan satu dengan lainnya empat meter," imbuhnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Anda sedang membaca artikel tentang
Sopir Mengemudi Terlalu Cepat dan Pakai Persneling Lima
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/10/sopir-mengemudi-terlalu-cepat-dan-pakai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sopir Mengemudi Terlalu Cepat dan Pakai Persneling Lima
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sopir Mengemudi Terlalu Cepat dan Pakai Persneling Lima
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar