Seorang Bajing Loncat Ditembak Akhirnya Tewas

Written By Unknown on Minggu, 12 Oktober 2014 | 12.43

SURYA Online, MADIUN - Seorang komplotan bajing loncat yang ditembak anggota Polres Ponorogo, akhirnya meninggal dunia.

Kendati demikian, kematiannya bukan disebabkan timah panas yang menembus kaki kiri anggota komplotan bajing loncat yang biasa beroperasi di jalur selatan wilayah perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah. Akan tetapi, meninggalnya bajing loncat itu, dipastikan karena serangan jantung.

Komplotan bajing loncat yang tewas sehari paska penangkapan itu adalah Abdul Haris  (43) warga JL Bandeng RT 03, RW 01, Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Memang benar korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hasran kepada Surya, Minggu (12/10/2014).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan jika korban tiba-tiba mengalami serangan jantung saat proses penyelidikan dan pengembangan kasus yang melibatkan para residivis ini.

"Meninggalnya karena serangan jantung," tegas polisi yang enggan disebutkan namanya ini.

Sementara, Petugas Kamar Mayat RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo, Yoto memastikan jika korban meninggal karena serangan jantung.

"Memang yang tertembak kaki kiri tembus kentol, tidak ada pendarahan. Dugaan sementara meninggal karena serangan jantung," ungkapnya.

Sedangkan usai diotopsi, kini tinggal menunggu keluarganya mengambil jenazah komplotan bajing loncat itu mengambilnya.

"Sampai jam segini belum diambil keluarga dan masih menunggu diambil keluarganya. Yang jelas kami sudah menyiapkan jenazah untuk dibawa keluarga ke Pasuruan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua anggota komplotan bajing loncat yang biasa beroperasi di perbatasan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah ditembak kakinya oleh petugas Polres Ponorogo. Namun demikian, dua anggota komplotan lainnya berhasil melarikan diri.

Kedua komplotan bajing loncat yang berhasil diringkus itu adalah Abdul Haris  (43) warga JL Bandeng RT 03, RW 01, Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan Saturi (46) warga JL Nanas RT 06, RW 01, Desa Kareng Lor, Kecamatan Kedopo, Kabupaten Probolinggo.

Kedua anggota komplotan itu diringkus jajaran Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Ponorogo. Selama ini kedua tersangka beroperasi dengan dua rekannya lainnya yang berhasil melarikan diri.

Wilayah operasinya di Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur serta di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka dikenal spesialis perampasan mobil angkutan bermuatan di sepanjang jalur lintas selatan Jatim dan Jateng itu.

Keduanya ditembak kakinya saat hendak ditangkap di wilayah Ngawi yang merupakan sarang persembunyiannya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Seorang Bajing Loncat Ditembak Akhirnya Tewas

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/10/seorang-bajing-loncat-ditembak-akhirnya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Seorang Bajing Loncat Ditembak Akhirnya Tewas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Seorang Bajing Loncat Ditembak Akhirnya Tewas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger