surya/sylvianita widyawati
bongkar makam TKW, Watik Iswahyuni (19) di TPU Dusun Ngrancah, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (26/8/2014)
SURYA Online, MALANG – Pembongkaran makam Watik Iswahyuni (19), mantan TKI asal Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dihadiri pula oleh sejumlah perangkat desa dan petugas dari Polsek Sumberpucung dan Polres Malang.
Kades Senggreng, Sriyono juga terlihat hadir di lokasi.
"Saya sebenarnya sudah menyarankan untuk otopsi di rumah sakit ketika jenazah tiba di Bandara Juanda pada Mei 2014 lalu," jelas Sriyono kepada SURYA Online, Selasa (26/8/2014).
Namun, saat itu, pihak keluarga Watik mengaku bisa menerima kejadian itu.
Sehingga ia melihat kegiatan bongkar makam untuk tujuan otopsi ini seperti kerja bolak-balik.
"Terutama bagi kepolisian," katanya. Menurutnya, keluarga Watik sudah menerima klaim Rp 80 juta dari asuransi pasca kejadian itu.
Watik ditemukan tewas karena jatuh dari lantai 10 apartemen tempat kerjanya di Malaysia, 12 Mei 2014 lalu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kades Senggreng Pernah Sarankan Otopsi Pada Keluarga Watik
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/08/kades-senggreng-pernah-sarankan-otopsi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kades Senggreng Pernah Sarankan Otopsi Pada Keluarga Watik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kades Senggreng Pernah Sarankan Otopsi Pada Keluarga Watik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar