Bertahap Jadi Ratu Tableware

Written By Unknown on Minggu, 10 Agustus 2014 | 12.42

SURYA Online, SURABAYA - Dimulai dengan menjual produk bihun, Ineke Widjaya mulai menemukan hokinya ketika berbisnis penjualan perabot makan dan minuman. Secara perlahan tapi pasti, nenek dengan tiga cucu itu kini bisa disebut sebagai ratu tableware. Bersama perusahaan Indo Piranti Mulia (IPM) yang dibangunnya ia menjadi penyuplai utama perlengkapan tableware hampir di semua hotel dan restoran ternama.

Kertertarikan pada perangkat dapur dan meja makan sebenarnya sudah dimiliki Ineke sejak masih remaja. Tapi untuk terjun langsung berbisnis perlengkapan itu belum terfikirkan sebelumnya, hingga kesempatan itu tiba di tahun 1999 an.

Indo Piranti Mulia (IPM) di saat Ineke memilih untuk tidak lagi bekerja sebagai karyawan. Ia mencoba membangun usaha sendiri dengan pengalaman yang dimiliki.

"Waktu itu tengah masa krisis, saya buka usaha kecil-kecilan, yang pertama jual gelas produk lokalan dan makanan bihun. Saya jual bahan bihun karena dapat kepercayaan dari pabrikan bihun di Makasar," terang Ineke.

Untuk menjalankan usaha itu, Ineke cukup memanfaatkan ruang kosong di bangunan ruko yang menjadi kantor suaminya, Soejatno Widjaja di kawasan Vila Bukit Mas. Sehari-hari ia hanya dibantu seorang karyawan yang semula juga merupakan karyawan suaminya.

Tak berselang lama, bisnis penjualan bihun berhenti karena pabrik pemasoknya tutup. Tapi di saat hampir bersamaan, perempuan yang pernah menjadi sekretaris selama 17 tahun itu mendapat kepercayaan dari produsen tableware porselin dari Tangerang.

"Waktu pertama kali produknya itu belum terlihat menarik seperti sekarang, cangkir, piring dan set tableware warnanya masih abu-abu. Sedangkan produk lain yang bagus-bagus sudah banyak. Bersaing masih susah," kenang Ineke.

Bukannya patah arang, Ineke justru tertatang untuk bisa menjual produk yang dipercayakan padanya. Ia melihat sisi keunggulan produknya untuk bisa menarik pasar.

"Strongnya produk saya adalah di kekuatannya, durabelnya, kalau orang sini bilang gak gampang getas karena produk ini memang dibuat untuk kebutuhan hotel," tambahnya.

Sambil terus mendorong pengetahuan pasar akan keunggulan produknya, Ineke juga semakin tajam menggarap pasar hotel dan restoran sebagai target utama penjualan produknya.

Keuletan yang dijalani Ineke bersama timnya mulai membuahkan hasil. Banyak manajemen hotel dan restoran yang mengambil 'barang'nya. Merekapun mulai bisa menyisihkan dominasi merek lain yang sebelumnya digunakan di banyak hotel.

Langkah maju IPM semakin cepat ketika pihak pabrikan juga terus memperbaiki kualitas produk dan memperbanyak variannya. Semakin banyak hotel dan restoran yang mempercayakan kebutuhan tableware, bahkan kebutuhan perlengkapan dapur pada IPM.

Jika sebelumnya hanya satu merek saja yang mempercayakan penjualannya pada Ineke dan IPM, kini setidaknya sudah ada 12 merek tableware dan banyak merek perlengkapan dapur dari dalam dan luar negeri yang menyerahkan keagenan pada mereka.

Ineke yang semula hanya dibantu seorang karyawan, kini telah memiliki enam karyawan di Surabaya. IPM bahkan telah membuka kantor terpisah di Bali yang juga mendapat kepercayaan banyak manajemen hotel dan restoran di Bali.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bertahap Jadi Ratu Tableware

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/08/bertahap-jadi-ratu-tableware.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bertahap Jadi Ratu Tableware

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bertahap Jadi Ratu Tableware

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger