Basirudin Bisa Raup Rp 7 Juta Sebulan

Written By Unknown on Kamis, 21 Agustus 2014 | 12.43

SURYA Online, SUMENEP - Sederet member arisan MMM mengaku tak kunjung mendapatkan hasil. Tapi sederet member lain mengaku telah mendapatkan bonus dan penghasilan berlimpah.

Muhammad Basirudin, pemuda asal Sumenep ini ternasuk yang sudah menikmati penghasilan Rp 7 juta/bulan.

Bagi Basirudin, yang sehari-hari menjadi guru swasta di desanya, penghasilan Rp 7 juta/bulan sangat besar.

Penghasilan itu puluhan kali lipat dibanding gaji yang diterima dari sekolahnya, Rp 250.000/bulan.

Lulusan Universitas Airlangga (Unair) mengaku baru bergabung Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) pada 8 Maret lalu.

Seperti cerita anggota yang lain, Basir, begitu dia dipanggil, awalnya tidak langsung percaya cerita temannya yang lebih dulu gabung MMM.

Baginya, sistem arisan MMM tidak masuk nalarnya. Basir menganggap aneh karena tidak sekalipun dia pernah tahu ada sistem keuangan yang menawarkan keuntungan hingga 30 persen/bulan. Ia menyangka itu akal-akalan belaka.

"Bayaran saya cuma dikit, jadi kalau percaya begitu saja kan bisa bahaya. Mau makan apa besok kalau uang yang saya percayakan tiba-tiba di bawa kabur," kata Basir sembari tertawa, Rabu (20/8/2014).

Teman yang menawarinya pun tidak memaksa. Dia hanya diberi saran untuk mencoba kalau mau.

Setelah berkonsultasi dengan istrinya, Basir memberanikan diri menjadi member. Setoran awal Rp 400.000. Basir terpaksa menguras tabungan untuk setoran awal itu.

Satu bulan berselang, betapa kagetnya dia ketika rekeningnya bertambah menjadi Rp 520.000 atau bertambah 30 persen dari setoran awal.

Merasakan bukti langsung, Basir memberanikan diri melakukan provide help (PH) dengan nominal lebih besar, Rp 2 juta.

"Alhamdulillah get help (GH) saya lancar. Dana saya terus bertambah sesuai dengan skema yang teman saya ceritakan itu. Keuntungan sistem ini saya rasakan langsung," imbuh Basir.

Hanya butuh waktu dua bulan, Basir mulai menyosialiasikan MMM kepada saudara dan tetangga.

Untuk yang satu ini, Basir mengaku bukan perkara mudah. Tinggal di pelosok desa, Basir harus memutar otak mencari metode agar masyarakat di desanya bisa memahami skema MMM.

Bukan perkara mudah untuk sekedar bercerita tentang sistem MMM ke para tetangga.

Basir mengatakan, masyarakat di desanya tidak begitu percaya dengan produk perbankan yang sistemnya diakui oleh negara.

"Apalagi MMM yang sama sekali tidak dikenal di sini," katanya lagi.

Terlebih untuk menjadi member MMM memiliki akun email dan rekening bank.

Di desanya, jarang ada warga yang menabung di bank apalagi memiliki email.

Basir sempat down karena selain menjelaskan sistem MMM, dia harus mengajari calon partisipan melek internet.

"Untuk mengecek akun kan harus pakai internet. Bisa bayangkan akses internet di desa itu bagaimana. Tetapi itulah hikmahnya karena dengan adanya sistem ini masyarakat di desa menjadi melek internet," ujar Basir yang saat ini menjadi guru bantu SMP dan SMA di sekolah swasta di desanya.

Kesabaran Basir berbuah manis. Dari sekadar mengajak keluarganya, dia bisa meyakinkan para tetangga untuk menjadi partisipan.

Perlahan namun pasti, Basir berhasil meyakinkan puluhan orang di desanya untuk masuk ke sistem MMM.

Saat ini, dia memiliki 30 partisipan. Beberapa anggotanya bahkan berdomisili di Lumajang dan Surabaya.

Pesatnya jaringan yang dibentuk Basir, membuat dapurnya terus mengepul.

Bahkan, Basir bisa berbagi dengan sanak famili yang kurang mampu.

Dia bersyukur, penghasilannya sebagai guru yang jauh dari kata layak bisa tertutupi dengan sistem yang diciptakan Sergey Mavrodi itu.

Dalam sebulan, Basir bisa meraup Rp 7 juta hanya dari referral. Penghasilannya lebih dari itu bila digabungkan dengan bonus 30 persen dari GH yang didapatnya.

Meskipun sudah memiliki penghasilan besar, hidup Basir tidak berubah. Dia tetap mengajar sebagai guru dan bergaul dengan warga desanya.

Baginya keuntungan yang diterimanya dari MMM tidak mutlak menjadi haknya.

Dia merasa bertanggungjawab dengan para partisipan yang diajaknya.

"Inti dari MMM kan membantu sesama manusia. Kalau itu kita pegang, kita tidak akan hidup foya-foya meski punya uang banyak," ujarnya berfilosofi.

Menyandang status manajer juga tidak mudah bagi Basir. Setiap hari dia harus merawat jaringannya dengan intens berkomunikasi, termasuk menjawab keluhan-keluhan dari pertisipannya. Keluhan itu rata-rata berisi keterlambatan GH.

"Sebenarnya bukan terlambat. Member saja yang kurang sabar. Namun saya harus tetap memotivasinya," imbuhnya.

Kini nilai PH Basir mencapai Rp 5 juta setiap bulannya. Jumlah itu berpuluh kali lipat dibandingkan dengan PH yang dia setorkan saat pertama kali menjadi member MMM.  (idl)


Anda sedang membaca artikel tentang

Basirudin Bisa Raup Rp 7 Juta Sebulan

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/08/basirudin-bisa-raup-rp-7-juta-sebulan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Basirudin Bisa Raup Rp 7 Juta Sebulan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Basirudin Bisa Raup Rp 7 Juta Sebulan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger