foto/reuters
Seorang perempuan, yang saudara perempuannya dipercaya menjadi korban pesawat Malaysia Airlines Mh-17 yang jatuh di Ukraina, menangis saat ia menunggu kabar di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Jumat (18/7). Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 ditembak jatuh di timur Ukraina Kamis kemarin, menewaskan 295 orang dan meningkatkan kekhawatiran terhadap konflik antara Kiev dan pemberontak pro-Moskow.
SURYA Online, LEGIAN - Kerabat korban MH17 Malaysia Airlines jurusan Amsterdam-Kuala Lumpur, yang jatuh, Ody H Titihalawa, menggelar doa bersama di hotel tempat bekerja korban di Legian, Bali, Sabtu.
Doa bersama diikuti seluruh karyawan tempat Titihalawa bekerja, yang menjadi salah satu dari 12 warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam musibah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines jurusan Amsterdam-Kuala Lumpur pada Kamis (17/7/2014).
Doa bersama dilakukan pada pukul 11.00 WITA, di kawasan Love F Hotel Legian.
Namun, pihak hotel tidak mengijinkan para awak media untuk meliput kegiatan tersebut.
Hotel yang berlokasi di dekat Monumen Bom Bali itu terlihat seperti bisa melakukan aktifitas melayani tamu yang berlibur di kawasan pariwisata tersohor di Pulau Dewata itu.
Sementara itu, Marta Titihalawa (41), sepupu korban, saat dihubungi melalui telepon mengatakan, tidak ikut dalam doa bersama yang digelar hotel tempat Titihalawa bekerja.
"Saya tidak doa bersama di hotel. Itu bentuk belasungkawa dan doa dari kerabat hotel untuk adik saya," ujarnya.
Pesawat Malaysia Airlines jatuh di Ukraina yang diduga tertembak oleh kelompok gerilyawan. Pesawat tersebut mengangkut 295 penumpang dan awak. (ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kerabat korban MH17 Malaysia Airlines Gelar Doa Bersama
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/07/kerabat-korban-mh17-malaysia-airlines.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kerabat korban MH17 Malaysia Airlines Gelar Doa Bersama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kerabat korban MH17 Malaysia Airlines Gelar Doa Bersama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar