SURYA Online, WISCONSIN – Bocah perempuan berusia 12 tahun asal Wisconsin, Amerika Serikat (AS) yang ditikam dua teman sekelasnya, akhirnya keluar dari rumah sakit, Jumat (6/7/2014) waktu setempat.
Orangtua korban menyebut putrinya bisa bertahan dari penikaman yang dilakukan Morgan Geyser (12) dan Anissa Weier (12) karena keinginannya untuk hidup.
"Responnya sangat singkat, Saya ingin tetap hidup," tiru orangtuanya, seperti dikutip Daily Mail.
Gadis tersebut ditikam Geyser dan Weier di dalam Taman Nasional Nicolet, Waukesha, utara Wisconsin, 31 Mei lalu.
Kedua pelaku, sengaja menusuk korban sebagai penghargaan pada tokoh Slender Man, yang mereka yakini tinggal di hutan tersebut.
Slender Man merupakan tokoh fiktif cerita hantu yang muncul di situs Creepypasta.
Sebelum menikam korban, kedua pelaku menciptakan sejumlah kode sehingga bisa merencanakan kejahatannya di dalam bus sekolah.
Mereka juga berencana melarikan diri untuk hidup dengan sosok tersebut setelah penikaman dan membahas pelarian mereka sebagai 'perjalanan berkemah'.
Ketika berbicara dengan polisi, Geyser menyebut serangan itu "menusuk".
"Mereka sering menggunakan kata-kata kode dan menyatakan cracker berarti pisau atau itu berarti pembunuhan dan perjalanan berkemah berarti Nicolet National Park," tulis laporan kepolisian.
Kedua gadis telah didakwa sebagai orang dewasa dengan mencoba tingkat pertama pembunuhan berencana, Senin (2/6/2014) lalu.
Jika terbukti bersalah, masa tahanan mereka bisa selama 65 tahun. (DAILY MAIL/MEGGA CHALVARIA)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tikam Temannya, Dua Pelaku Sebut Penghargaan Untuk Sosok Fiktif
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/06/tikam-temannya-dua-pelaku-sebut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tikam Temannya, Dua Pelaku Sebut Penghargaan Untuk Sosok Fiktif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tikam Temannya, Dua Pelaku Sebut Penghargaan Untuk Sosok Fiktif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar