SURYA Online, SURABAYA- Sebanyak 15 orang perwakilan 58 organisasi masa (Ormas) Islam dibawah naungan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur, serta dalam koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, mendatangi Wali Kota Surabaya.
Mereka menyatakan dukungan kesepakatan Wali Kota Surabaya dengan Gubernur Jawa Timur untuk penutupan lokalisasi Dolly pada 19 Juni 2014.
Bahkan, 58 Ormas Islam di Jawa Timur siap berjuang melakukan jihad untuk mendukung Wali Kota Surabaya menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah PSK mencapai 1.083 orang tersebut.
Ketua Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur, Abdurrachman Azis mengatakan, GUIB Jawa Timur merasa cemas dengan perkembangan rencana penutupan tempat perzinahan khususnya Dolly oleh Pemkot Surabaya.
Dimana adanya berbagai pendapat masyarakat seolah telah mengaburkan dan berusaha menolak penutupan Lokalisasi Dolly yang sudah direncanakan.
"Itu yang kita waspadai dan rencana penutupan lokalisasi Dolly tidak boleh ditunda atau justru dibatalkan," kata Abdurrachman Azis usai bertemu Wali Kota Surabaya, Rabu (14/5).
Disamping itu, ungkap Abdurrachman Azis, GUIB Jatim menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Surabaya yang dalam pendapatnya selalu kontraproduktif dengan menolak kebijakan Wali Kota Surabaya dalam usaha menutup tempat-tempat prostitusi khususnya lokalisasi Dolly.
GUIB Jatim menyesalkan sejumlah pihak tertentu yang berkomentar negatif terhadap penutupan tempat prostitusi di Surabaya karena mereka tidak memahami substansi masalah dan tujuan pembangunan Kota Surabaya.
Apalagi sudah ada tindakan dari pihak tertentu yang membonceng isu penolakan penutupan tempat prostitusi Dolly untuk kepentingan Politis Pragmatis jangka pendek dengan mengatasnamakan masyarakat terdampak.
"Ini yang membuat GUIB kecewa, makanya 58 Ormas Islam di Jawa Timur siap bergerak mendukung penutupan lokalisasi Dolly kapan saja tanpa ada alasan pengecualian," tutur Abdurrachman didampingi Sekretaris GUIB Jatim, M Yunus.
Sementara itu, setelah bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, GUIB Jatim mewakili 58 Ormas Islam mendatangi DPRD Surabaya dan bertemu dengan Ketua DPRD Surabaya, Mochammad Machmud dan Wakil Ketua DPRD, Akhmad Suyanto.
Selanjutnya GUIB Jatim akan mendatangi Mapolrestabes Surabaya yang intinya menyatakan dukungan penutupan lokalisasi Dolly.
Anda sedang membaca artikel tentang
GUIB Jatim Temui Wali Kota Dukung Penutupan Dolly
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/05/guib-jatim-temui-wali-kota-dukung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
GUIB Jatim Temui Wali Kota Dukung Penutupan Dolly
namun jangan lupa untuk meletakkan link
GUIB Jatim Temui Wali Kota Dukung Penutupan Dolly
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar