Tiga Satpam Jaga Kewalahan Padamkan Api Paska Ledakan

Written By Unknown on Sabtu, 19 April 2014 | 12.42

SURYA Online, MADIUN - Sebanyak 3 Satpam yang berjaga di kantor pusat PLN Madiun di JL MT Haryono, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun mengaku kewalahan memadamkan api paska terjadi ledakan pertama sebelum kebakaran di ruang Server.

Ini menyusul, paska ledakan sekali itu, api langsung membesar dan merembet ke sejumlah ruang lainnya dengan kepulan asap yang hitam mengepul ke seluruh bangunan lantai dasar.

Ketiga Satpam yang berjaga sejak malam itu diantaranya adalah Siswanto, Pujiono dan Hanif. Mereka merupakan para saksi kunci dalam kebakaran itu.

"Usai kami mendengar ledakan langsung mendeteksi ke ruang server. Tapi api langsung membesar. Kami masuk ke ruangan sudah tak terlihat apa pun wong isinya asap mengepul hitam," terang Siswanto kepada Surya, Sabtu (19/04/2014).

Lebih jauh, Siswanto mengungkapkan jika saat itu dirinya bersama dua Satpam lainnya sudah berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam yang ada di dalam ruang kantor itu. Akan tetapi, tak membuahkan hasil. Oleh karenanya, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke pos polisi dan Polsek terdekat. Selain itu, mencoba menghubungi bantuan mobil Pemadam Kebakaran (PMK).

"Kami sudah berusaha memadamkan api, tetapi alat pemadam yang ada tak mampu memadamkan api yang langsung membesar paska terjadi ledakan. Kami ambil alat pemadam saja pakai insting karena di dalam dipenuhi asap hitam," imbuhnya.

Oleh karenanya, usai menghubungi sejumlah pihak itu, Siswanto dan rekan-rekannya berusaha menyelamatkan mobil yang di parkir yang ada di belakang kantor PLN itu.

"Kami sudah berusaha mendorong mobil-mobil yang di parkir karena kuncinya dimana kami tak tahu.
Banyak mobil yang bisa kami selamatkan meski yang belakang masih ada beberapa mobil yang ikut ludes terbakar. Berapa mobil yang kami selamatkan tak tahu, pokoknya kami dorong menjauh dari api," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan, petugas Satpam lainnya, Pujiono. Menurutnya, usai mengetahui dirinya dan rekan-rekannya tak mampu memadamkan api. Seketika itu, langsung membagi tugas masing-masing.

"Langsung kami bagi tugas dengan kemampuan berusaha sendiri-sendiri. Ada yang memberitahu berbagai pihak, ada yang menyelamatkan sejumlah aset dan ada yang berusaha membawa keluar aset-aset penting. Kurang lebih sekitar 1 jam kami pontang panting hingga PMK datang," paparnya.

Sementara Pujiono memastikan jika ledakan kali pertama yang memicu kebakaran itu ada di ruang server lantai dasar bangunan itu.

"Ledakannya di belakang di ruang server itu. Kami mendengar ledakan juga dari lokasi itu. Tetapi, kami belum bisa memastikan ledakan akibat korsleting aliran listrik atau disebabkan lainnya," ungkapnya.

Saat ditanya apa ledakan itu berasal dari korsleting Air Conditioner (AC), Pujiono juga belum berani memastikannya.

"Tidak tau apa yang memicu ledakan. Pokoknya, usai ledakan api langsung membesar kemana-mana menuju sejumlah ruangan," pungkasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tiga Satpam Jaga Kewalahan Padamkan Api Paska Ledakan

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2014/04/tiga-satpam-jaga-kewalahan-padamkan-api.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tiga Satpam Jaga Kewalahan Padamkan Api Paska Ledakan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tiga Satpam Jaga Kewalahan Padamkan Api Paska Ledakan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger