SURYA Online, JAKARTA – Gara-gara hadir di kampanye Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali terancam dipecat dari jabatannya.
Ia pun memilih untuk meninggalkan kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP.
"Kami tidak mengusir, tapi dia pergi sendiri begitu tahu akan digulingkan. Dia bertanya kepada saya, apa benar ada wacana penggulingan saya. Saya jawab memang ada, dia lalu pergi atas pilihannya sendiri," ujar Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, Kamis (10/4/2014).
Sebelumnya, sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sudah mengajukan desakan agar pengurus pusat PPP menjatuhkan sanksi kepada Suryadharma karena dianggap sudah melanggar konstitusi partai.
Suryadharma dinilai melanggar kesepakatan partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung yang menyatakan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres yang ada.
Dalam bursa capres PPP itu, tidak ada nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Emron menuding melesetnya target suara PPP salah satunya karena sikap Suryadharma.
Jika Suryadharma dicopot, kata Emron, tugas Ketua Umum akan digantikan Wakil Ketua Umum yang disepakati dalam rapat pleno.
Saat ini, PPP memiliki empat wakil Ketua Umum, yakni Emron, Suharso Monoarfa, Lukman Hakim Syaifuddin, dan Hasrul Azwar.
Suryadharma hadir dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/3/2014).
Ia hadir dengan ditemani pengurus elite PPP, seperti Djan Faridz dan KH Nur.
Tak hanya hadir, ia juga sempat berorasi di hadapan puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Gerindra.
Anda sedang membaca artikel tentang
Terancam Dipecat Dari Ketum PPP, Suryadharma Ali Pilih Ngacir
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/04/terancam-dipecat-dari-ketum-ppp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Terancam Dipecat Dari Ketum PPP, Suryadharma Ali Pilih Ngacir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Terancam Dipecat Dari Ketum PPP, Suryadharma Ali Pilih Ngacir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar