SURYA Online, JAKARTA - Kecilnya efek elektabilitas Jokowi terhadap perolehan suara PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dinilai akibat PDI Perjuangan kurang optimal menyosialisasikan figur Jokowi.
"Iklan-iklan PDI Perjuangan hendaknya lebih menonjolkan figur calon presiden, bukan figur ketua umum atau ketua Bappilu," kata Pengatamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi, Kamis (10/4/2014).
Menurut Ari Junaidi, banyak lembaga survei memprediksi PDI Perjuangan akan memenangkan Pileg, meski prediksi perolehan suaranya bervariasi.
Dengan prediksi tersebut, hendaknya PDI Perjuangan banyak menonjolkan figur calon presiden yang diusungnya, karena setelah pemilu legislatif akan menghadapi pemilu presiden Juli mendatang.
Ia mengibaratkan dalam film, yang ditonjolkan adalah aktor utama
Sementara Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, sudah ada kenaikan elektabilitas PDI Perjuangan dari efek Jokowi setelah ditetapkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Namun, kenaikan elektabilitas PDI Perjuangan karena efek Jokowi tersebut, kata dia, masih bisa bisa dioptimalkan lagi.
Yunarto juga menyoroti kampanye PDI Perjuangan yang fokusnya terbagi dua, yakni menyuarakan Jokowi sebagai calon presiden dan menyuarakan gagasan membangun Indonesia Hebat.
"Karena itu, sosialisasi Jokowi jadi kurang optimal," katanya. (ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengamat : PDIP Kurang Optimal Sosialisaikan Figur Jokowi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/04/pengamat-pdip-kurang-optimal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengamat : PDIP Kurang Optimal Sosialisaikan Figur Jokowi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengamat : PDIP Kurang Optimal Sosialisaikan Figur Jokowi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar