SURYA Online,SURABAYA – Kalianak FC dan Mahasiswa PFC gagal membawa pulang poin sempurna di pekan kelima Divisi I LFA Jatim V.
Pasalnya, kedua tim yang saling bentrok ini hanya menghasilkan skor imbang 1-1, di Gool Futsal Surabaya, Sabtu (27/4/2014) malam. Tak pelak, keduanya harus rela berbagi poin sama satu.
Di klasemen sementara Divisi I, Kalianak menduduki posisi runner up dengan raihan 10 poin, atau selisih satu poin dengan pemuncak klasemen sementara, Buana Mas.
Bedanya, Kalianak baru menyelesaikan empat laga, sedangkan Buana Mas sudah melakoni lima laga.
Sedangkan Mahasiswa, kini menghuni peringkat enam dengan kumpulan tujuh poin.
Di awal bentrok, Kalianak langsung menggebrak jantung pertahanan Mahasiswa. Tak butuh waktu lama bagi Kalianak untuk membobol gawang Mahasiswa. Tepatnya di menit ke-2, Abdullah sukses menggetarkan jala Mahasiswa.
Punggawa Tim Futsal Kota Surabaya di Porprov 2013 lalu ini membawa Kalianak unggul sementara 1-0.
Paska gol dari Abdullah, kedua tim justru bermain buntu. Baik Kalianak atau pun Mahasiswa selalu gagal untuk melesatkan gol. Pilar Kalianak seperti Febri Mahendra, Ary Shandy, dan Yono Susanto, kemudian pilar Mahasiswa seperti Deniar Geta, Fahrizal, dan Djoni Setiawan gagal mengembangkan permainanya Alhasil, hingga babak pertama bubar, skor 1-0 untuk Kalianak tetap bertahan.
Di babak kedua, pertandingan baru berjalan dua menit, Mahasiswa sudah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Adalah Deniar Geta yang sukses membobol gawang Kalianak.
Senada dengan babak pertama, setelah gol Deniar ini, kedua tim tak mampu melesatkan gol tambahan di sisa waktu pertandingan.
"Kami tampil di bawah perform. Kami bermain grusa-grusu, sedangkan Mahasiswa lebih tenang dan menikmati pertandingan. Mereka juga memiliki semangat yang luar biasa," tegas Gieyantona, manajer Kalianak FC, usai pertandingan.
Pria yang akrab disapa Mr Gie ini menyebutkan, materi yang disampaikan Coach Pep Hendrawan selama latihan, tidak bisa dijalankan secara sempurna oleh pemain di lapangan pertandingan.
Misalnya, servis bola-bola mati yang didapatkan Kalianak saat menghadapi Mahasiswa, tidak sesuai dengan instruksi pelatih.
"Padahal setidaknya kami mendapatkan 10 tendangan bola mati, seharusnya jika ini dilakukan secara baik mengacu pada latihan, anak-anak pasti bisa mencetak gol dari sini. Tapi ya itulah, semua peluang mencetak gol terbuang percuma," papar Mr Gie yang juga pentolan Tim Futsal Old Stars Jawa Timur.
Manajer Mahasiswa PFC, Nanang Abie, menyebutkan, meskipun gagal meraup poin sempurna dari Kalianak, namun ia menganggap anak-anak Mahasiswa sudah bermain brilian.
"Dari beberapa skema yang disusun, hanya satu gol yang tercipta. Dan gol dari Deniar sangat berkelas. Gol ini lahir dari skema dan finishing touch yang brilian," ucap Nanang.
"Seri adalah hasil yang fair jika dilihat dari jalannya pertandingan, meskipun sebenarnya saya menargetkan bisa memetik poin sempurna. Dan intinya, semua pemain dan pelatih sudah menjalankan perannya secara baik. Mereka sudah menunjukkan fighting spirit yang luar biasa," tutup Nanang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kalianak FC dan Mahasiswa PFC Berbagii Angka 1-1
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/04/kalianak-fc-dan-mahasiswa-pfc-berbagii.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kalianak FC dan Mahasiswa PFC Berbagii Angka 1-1
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kalianak FC dan Mahasiswa PFC Berbagii Angka 1-1
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar