SURYA Online,SURABAYA - Street dance, Dance Delight dalam perkembanganya merupakan salah satu kompetisi internasional street dance terbesar di dunia yang paling fenomenal, ke Indonesia.
Indonesia Dance Delight baru digelar kali kedua.
Menurut Kite salah satu juri, dalam membawakan street dance peserta dituntut mampu menampilkan sebuah cerita dalam seluruh gerakannya.
"Jangan malah gerakan yang terputus oleh irama musik. Harus mampu membangun mentality saat berada di atas panggung.," katanya.
Dalam sejarahnya, dance delight merupakan perkembangan baru budaya street dance terdepan di Jepang ketika diciptakan pertama kali oleh Mitsuhiro Harada yang juga dikenal sebagai Machine, pemimpin legendaris tim break dance Angel Dust Breakers.
Enam belas tahun kemudian dan Dance Delight telah memperoleh pengakuan di seluruh dunia dengan partisipasi dari berbagai kota seperti Paris (Perancis), New York (AS), Taipei (Taiwan), Shanghai (China), Seoul (Korea) dan Singapura dan sekarang, Indonesia. Pada kompetisi sebelumnya cukup banyak peserta dari Jawa Timur terutama Surabaya.
Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance. Vernacular kurang lebih diartikan sebagai menggunakan naluri/insting.
Lebih jauh vernacular dance (street dance) ini sebagai gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada.
Seperti yang ditampilkan grup street dance Glory of God (GOG) dari Bali.
Dalam penampilannya selaian menggunakan musik hip hop, GOG juga memasukan musik tradisional Bali, paduan dua aliran musik yang berbeda genre ini pun menarik dengan paduan gerakan atraktif diatas panggung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Gerakan Yang Bercerita
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/04/gerakan-yang-bercerita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gerakan Yang Bercerita
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar