SURYA Online, SURABAYA - Cerita rakyat disebut-sebut sudah semakin dilupakan oleh anak-anak Indonesia.
Derasnya cerita, dongeng, dan film asing, lebih diminati oleh orangtua untuk dikenalkan ke anak-anak mereka.
Namun, hal itu tidak membuat Telkom ragu mengemas potensi laba dari cerita rakyat Indonesia.
Qbaca, produk buku digital dari Telkom, menawarkan konten Cerita Nusantara.
Executive GM Divisi Solution Convergence Telkom, Achmad Sugiarto, mengatakan, produk ini tidak hanya sebuah gerakan bisnis Telkom, tapi juga upaya untuk menyelamatkan kepunahan warisan budaya bangsa.
"Konten ini dapat digunakan untuk anak-anak sekolah lewat android, iOS (Apple, Red), dan Windows. Kapanpun dimanapun, mereka bisa belajar khazanah budaya Indonesia," kata Sugiarto, Selasa (4/3/2014).
Masyarakat yang ingin menggunakan produk ini, bisa membayar dengan cara potong pulsa. Bisa juga dengan membayar lewat ATM.
"Masyarakat kini bisa baca buku dengan biaya jauh lebih murah," kata Sugiarto.
Sugiarto mengatakan, untuk lebih mempromosikan produk ini, Telkom menggelar workshop 'Menggagas 1001 Cerita Nusantara' di sembilan kota, termasuk Surabaya.
"Acara di Surabaya akan digelar Rabu (5/3/2014) besok," sebut dia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Telkom Intip Laba Dari Jualan Cerita Rakyat
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/03/telkom-intip-laba-dari-jualan-cerita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Telkom Intip Laba Dari Jualan Cerita Rakyat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Telkom Intip Laba Dari Jualan Cerita Rakyat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar