SURYA Online, DEN HAAG – Lebih dari 100 mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda, Sabtu (15/3/2014), berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, menghadiri acara StuNed Day 2014
StuNed merupakan program beasiswa yang memberikan fokus kepada profesional muda, sebagai bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda .
Salah satu agenda StuNed Day 2014 adalah bincang-bincang interaktif yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI Belanda).
Hadir sebagai pembicara diantaranya Bambang Hari Wibisono , atase pendidikan KBRI di Belanda dan Latif Gau, Direktur Abyor Eropa .
Kedua pembicara memberikan wawasan bagi pelajar dalam persiapan kelanjutan karir mereka setelah lulus dari universitas di Belanda.
"Dari acara ini diharapkan pelajar dapat menggunakan pengalamannya di Belanda untuk menemukan solusi terhadap tantangan profesional yang akan dihadapi dalam karir mereka," ujar Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia dalam siaran pers yang dikirimkan ke SURYA Online, Senin (17/3/2014).
Selain itu, pelajar dapat memaksimalkan pengalaman dan wawasannya untuk kepentingan pengembangan pribadi dan profesional, dan juga untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.
Sejak tahun 2000 lebih dari 9.000 orang Indonesia telah mendaftar untuk StuNed dan lebih dari 3.000 beasiswa penuh telah diberikan .
Program beasiswa yang diberikan memiliki tiga modalitas yang berbeda, diantaranya jenjang S2, kursus singkat dan pelatihan tailor-made .
Anda sedang membaca artikel tentang
Mahasiswa Indonesia di Belanda Hadiri StuNed Day 2014
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/03/mahasiswa-indonesia-di-belanda-hadiri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahasiswa Indonesia di Belanda Hadiri StuNed Day 2014
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahasiswa Indonesia di Belanda Hadiri StuNed Day 2014
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar