
antara
Sejumlah bangungan rusak akibat ledakan di Markas Kopasaka, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
SURYA Online, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Djoko Santoso mengaku prihatin atas peristiwa ledakan amunisi di Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014).
Ledakan tersebut menyebabkan 87 orang luka-luka, dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Saya prihatin atas peristiwa ledakan amunisi Kopaska tersebut. Saya turut berbelasungkawa bagi korban yang meninggal," kata Djoko di sela-sela acara Dialog Kebangsaan Kader Pimpinan Tingkat Nasional di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Purnawirawan Jenderal TNI bintang empat ini mengharapkan proses penyelidikan atau investigasi yang dilakukan oleh TNI AL bisa segera diselesaikan, agar bisa diketahui penyebab ledakan gudang amunisi tersebut.
"Mudah-mudahan penyelidikan yang dilakukan TNI AL dan aparat kepolisian bisa segera diselesaikan. Saya harapkan tidak ada dampak yang panjang akibat peristiwa ini," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.
Ketika ditanyakan mengenai adanya dugaan sabotase, Djoko tidak mengetahui secara pasti karena dirinya sudah tidak berdinas di institusi TNI.
Ia memperkirakan peristiwa ledakan itu bisa terjadi karena ada kelalaian dari anggota TNI AL sendiri maupun dari alam.
Kelalaian bisa dilihat dari tempat penyimpanan amunisi yang kurang tepat atau kondisi cuaca yang sangat panas. (ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Djoko Santoso Prihatin Ledakan Amunisi Kopaska
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/03/djoko-santoso-prihatin-ledakan-amunisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Djoko Santoso Prihatin Ledakan Amunisi Kopaska
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Djoko Santoso Prihatin Ledakan Amunisi Kopaska
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar