SURYA Online, LAMONGAN - BPPKB menyebutkan Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) (baca target, Red) terhadap alat kontrasepsi baru pasca persalinan dan pasca keguguran pada 2013 mencapai 116,62 persen.
Menurut Hamdani Azhari, Kepala BPPKB, Rabu (26/02/2014) jika dihitung angka maka ada sebanyak 38.423 dari 32.948 PPM.
Sedangkan dari 7 alat kontrasepsi yakni intra uterine device (IUD), Medis Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP), Kondom, Implan, Suntuk, dan PIL, metode yang permintaannya melebihi PPM yakni suntik yang mencapai 19.261 permintaan atau 175 % dari target 10.950 permintaan.
Untuk metode MOW tercatat sebanyak 379 pemenuhan permintaan, IUD sebanyak 2.236 dan kondom sebanyak 1.681. Sedangkan pil mencapai 10.875 pemenuhan permintaan dan yang paling kecil adalah metode MOP yang tercatat 63 pemenuhan permintaan yang meski melampaui target sebanyak 55 pemenuhan permintaan.
"Atas upaya di bidang kependudukan ini, Bapak Bupati Fadeli tahun lalu mendapat apresiasi berupa Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN,"katanya.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi petugas di lapangan untuk terus bersemangat mendidik masyarakat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Permintaan Alat Kontrasepsi Capai 116,62 Persen
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/02/permintaan-alat-kontrasepsi-capai-11662.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Permintaan Alat Kontrasepsi Capai 116,62 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Permintaan Alat Kontrasepsi Capai 116,62 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar