SURYA Online, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi Desember 2013 sebesar 0,55 persen, lebih tinggi dari inflasi di bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,12 persen.
Dengan tingkat inflasi sebesar ini, praktis inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2013) menjadi 8,38 persen.
Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan bahwa inflasi Desember 2013 dipicu oleh kenaikan harga makanan, baik bahan makanan maupun makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.
Untuk kelompok bahan makanan, inflasi tercatat sebesar 0,79 persen.
Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, inflasi tercatat sebesar 0,73 persen.
"Makanan berperan besar pada inflasi Desember 2013 karena menghadapi Natal dan Tahun Baru. Tetapi secara umum masih terkontrol cukup baik," kata Suryamin di Jakarta melalui teleconference yang digelar Kamis (2/1/2014).
Sementara itu, dari 66 kota yang menjadi Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi terjadi di 61 kota.
Sedangkan 5 kota lainnya mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,69 persen. Sementara terendah terjadi di Palembang dan Tangerang, yakni sebesar 0,04 persen.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dipicu Harga Makanan, Inflasi Desember 0,55 Persen
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2014/01/dipicu-harga-makanan-inflasi-desember.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dipicu Harga Makanan, Inflasi Desember 0,55 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dipicu Harga Makanan, Inflasi Desember 0,55 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar