SURYA Online, NGAWI - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak JL Raya Ngawi - Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Sabtu (30/11/2013) malam.
Kecelakan yang menyebabkan 4 penumpang mobil Toyota Avanza bernopol AE 1860 JG mengalami luka berat itu, diduga disebabkan aksi ugal-ugalan sopir bus pariwisata bernopol DK 9012 AG yang dikemudikan Nanang (38) warga Kanjuruan, Kecamatan Tlogomas, Kota Malang.
Keempat korban itu masing-masing adalah Suprapto (30) sopir mobil Avanza warga Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Sulastri (32) warga Desa Karangnongko, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Dwi Heri (29) warga Desa Lacare, Kabupaten Tuban serta Tutik Dwi Untari (23) warga Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Seluruh korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat terjepit bodi mobil yang hancur usai terjadi benturan keras saat tabrakan dan digilas bus itu.
Keempat korban luka berat langsung dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Widodo, Kabupaten Ngawi untuk mendapatkan perawatan atas sejumlah luka yang dideritanya.
Sedangkan bus pariwisata dalam perjalanan dari Yogyakarta, Jawa Tengah menuju Denpasar, Bali itu mengalami ringsek di bagian depan. Sedangkan kondisi mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Suprapto (30) warga Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ringsek hingga tak berbentuk lagi.
Selain itu, akibat kecelakaan ini membuat jalur Ngawi - Solo dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga lebih dari satu jam. Jalur lancar kembali usai kedua bangkai kendaraan dievakuasi ke pos polisi terdekat.
Awalnya bus pariwisata Homodo melaju kencang dari arah Solo (barat) menuju Ngawi (timur). Saat itu bus berusaha mendahului salah satu kendaraan di depannya dengan mengambil haluan lajur kanan. Namun dari arah berlawanan melaju mobil para korban.
Karena jarak sudah mepet kecelakaan tak bisa dihindarkan. Usai menabrak dan menggilas mobil Avanza bus malaju kencang menabrak mobil Honda Vario AE 5325 LC yang sedang di parkir di pinggir jalan Raya Ngawi - Solo.
"Bus saat itu mau mendahului kendaran di depannya. Tahu-tahu ada mobil dari arah berlawanan itu. Tabrakan tak bisa dihindarkan hingga bus terus nyelonong menabrak motor parkir di depan saya ini," terang saksi mata, Mardi (45) warga setempat, Sabtu (30/11/2013) malam.
Sedangkan sopir mobil Avanza, Suprapto yang dirawat di IGD RSU dr Widodo, Kabupaten Ngawi mengungkapkan jika saat perjalanan bersama 5 rekan kerjanya itu, mobilnya melaju pelan-pelan.
Tanpa tahu sebabnya, bus dari arah berlawanan itu yang awalnya ada di haluan lajur kiri tiba-tiba masuk ke kanan dan menabrak mobil yang dikemudikannya itu.
"Busnya langsung ke tengah, dari lajur kiri ke kanan. Jelas saya tak bisa membanting setir kemana-mana tabrakan pun tak bisa dihindarkan," ungkapnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Lamudji menegaskan jika pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan 4 korban luka-luka itu. Menurutnya, dalam kasus kecelakaan di jalur hutan jati Banjarejo ini merupakan kasus tabrakan cepat. Hal ini diduga akibat kecepatan bus tinggi saat hendak mendahului kendaraan di depannya.
"Kalau keterangan saksi pemicunya bus mengambil lajur kanan. Tetapi semua masih kami selidiki dengan mencocokkan keterangan para saksi, hasil olah TKP dan meminta keterangan kedua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ugal-Ugalan, Bus Pariwisata Hajar Avanza 4 Luka Berat
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/12/ugal-ugalan-bus-pariwisata-hajar-avanza.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ugal-Ugalan, Bus Pariwisata Hajar Avanza 4 Luka Berat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ugal-Ugalan, Bus Pariwisata Hajar Avanza 4 Luka Berat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar