SURYA Online, BOJONEGORO - Sejumlah rumah di sepanjang bantaran Bengawan Solo dan anak sungainya di Kecamatan Baureno dan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), mengalami longsor bersamaan dengan surutnya air banjir.
"Di desa kami, tanah Bengawan Solo yang longsor mencapai panjang 150 meter dengan lebar 5 meter. Akibatnya, lima rumah warga longsor separuhnya," kata Kepala Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro H.M. Tholhah, Senin (23/12/2013).
Saat ditemui sedang melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengenai lima rumah di desanya yang longsor tersebut, ia menyebutkan longsornya rumah warga bersamaan dengan banjir surut.
"Rumah saya sendiri hanya tinggal 3 meter dari tebing Bengawan Solo. Lima rumah warganya yang longsor itu, di antaranya satu KK terpaksa menginap di masjid karena takut rumahnya robobh," ujarnya.
Lima KK yang rumahnya longsor yaitu Jupri, Afnan, Darkasi, Marfuah, dan Sukesih, dengan tingkat longsor rata-rata mencaplok separuh rumah.
Longsornya tanah Bengawan Solo di desanya harus ada penanganan, di antaranya diberi bronjong untuk menahan longsor bertambah, sebab kalau dibiarkan tingkat kelongsoran akan terus bertambah.
"Kalau dibiarkan desa kami bisa hilang, sebab rata-rata tanah di desa kami longsornya berkisar 3-5 meter per tahunnya," ujarnya, menegaskan. (antara)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir Surut, Sejumlah Rumah di Bojonegoro Longsor
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/12/banjir-surut-sejumlah-rumah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir Surut, Sejumlah Rumah di Bojonegoro Longsor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir Surut, Sejumlah Rumah di Bojonegoro Longsor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar