1000 Lilin dari Penyandang Cacat Madiun untuk Nelson Mandela

Written By Unknown on Minggu, 08 Desember 2013 | 12.43

SURYA Online, MADIUN-Belasan penyandang cacat yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Cacat Kota Madiun (PPCKM) menggelar aksi keprihatinan atas meninggalnya mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela di alun-alun Madiun, Sabtu (7/12/2013) malam. Aksi keprihatinan ini langsung menyedot kalangan anak-anak, rejama, dan orangtua yang sedang sibuk berada di alun-alun itu.

Para pengunjung alun-alun itu bukan hanya sekedar melihat aksi keprihatinan ini, akan tetapi juga turut menyalahkan lilin satu per satu untuk di letakkan di bawah tiang bendera merah putih yang ada di depan Pendopo Alun-Alun Madiun itu.

Dalam aksi berkabung atas meninggalnya bapak Batik Dunia sekaligus bapak anti diskriminasi ini, warga dan pengujung alun-alun juga diajak berdoa sekaligus mengheningkan cipta atas meninggalnya Nelson Mandela.

Pasalnya, selama ini Nelson Mandela berhasil menyatukan seluruh umat manusia dengan mengesampingkan rasisme. Disamping itu, acara itu dilengkapi dengan puisi panjang sebanyak 5 lembar yang dibacakan langsung, Ketua PPCKM, Paran Raharjo.

Dalam puisi panjangnya itu, Paran mengungkapkan di Indonesia masih banyak diskriminasi terutama untuk kalangan penyandang cacat. Dia mencontohkan yakni adanya diskriminasi dalam mendapatkan pendidikan, pekerjaan, hingga urusan membangun rumah tangga. Dalam puisi itu, ditutup dengan sikap Nelson Mandela yang tak pernah mendiskriminasikan orang atau mendiskreditkan orang hanya karena kekuragan fisik atau ras maupun golongan. Akan tetapi lebih terpaku pada masalah pemikiran.

Salah seorang pengunjung, Rahma (17) salah satu siswi SMK Negeri di Kota Madiun mengatakan aksi keprihatinkan dan bela sungkawa 1.000 Lilin untuk Nelson Mandela itu diharapkan memberi inspirasi bagi bangsa Indonesia. Karena praktek diskriminasi masih terjadi di berbagai lapisan di Indonesia. Padahal, jika berkaca pada perilaku dan sikap Nelson Mandela akan menjadikan bangsa Indonesia semakin kuat dan maju.

"Harapan kami dengan adanya aksi ini, mengingatkan semua baik secara internasional maupun nasional agar segera menghapus diskriminasi. Jangan sampai meninggalnya bapak anti diskriminasi Nelson Mandela justru membuat diskriminasi akan semakin tumbuh subur," terangnya kepada Surya, Sabtu (7/12/2013) malam.

Sementara, Koordinator aksi, Paran Raharjo yang sekaligus Ketua PPCKM menegaskan jika acara itu sebagai aksi keprihatinan atas meninggalnya Nelson Mandela yang dianggap sebagai Bapak Anti Diskriminasi Dunia.

Apalagi, selama ini Nelson Mandela sejak pensiun dari Presiden Afrika Selatan terus berjuang melawan diskriminasi hingga disegani dunia.
"Biar bagaimana pun juga diskriminasi akan menimbulkan kelompok kekecewaan dan perpecahan yang lama kelamaan menimbulkan perlawanan dan merontokkan kepercayaan kepada pimpinan," ucapnya.

Paran mencontohkan selama ini banyak diskriminasi di Indonesia termasuk di Kota Madiun. Diantaranya masalah mencari pekerjaan. Penydang cacat seperti dirinya dan teman-temannya sulit mencari lapangan pekerjaan hanya karena kekurangan fisik atau cacat fisik hanya memiliki kaki sebelah misalnya.

"Kalau fisik kami tak sempurna, jangan mala didiskriminasikan. Apalagi, diskriminasi bukan hanya soal pekerjaan, pendidikan, dan bahkan pelayanan. Kami sebagai manusia yang tak sempurna fisiknya masih bisa bekerja menggunakan otak. Seharusnya praktek diskriminasi di Madiun dan Indonesia dihapus demi kemajuan bangsa dan memperkuat persatuan antar berbagai golongan dan ras," pungkasnya.

Sementara dalam aksi selama hampir 1 jam itu, berjalan damai tanpa pengawalan polisi berseragam. Hanya saja, sejumlah petugas Intelkam TNI dan Polri berada di lokasi acara itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

1000 Lilin dari Penyandang Cacat Madiun untuk Nelson Mandela

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2013/12/1000-lilin-dari-penyandang-cacat-madiun.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

1000 Lilin dari Penyandang Cacat Madiun untuk Nelson Mandela

namun jangan lupa untuk meletakkan link

1000 Lilin dari Penyandang Cacat Madiun untuk Nelson Mandela

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger