SURYA Online, SURABAYA - Warung Sego Sambel Mak Yeye, telah mendapat tempat di hati warga Surabaya. Semua kalangan hampir pasti mengenal kuliner malam di Surabaya itu. Termasuk Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta.
Senin (14/10) malam, sekitar pukul 21.30, Setija tiba di Polsek Wonokromo. Kedatangannya pun disambut oleh Kapolsek Wonokromo AKP Roman S Elhaj. Setija datang tidak berpakaian dinas. Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak, dan celana hitam.
Tidak berapa lama, pejabat utama Polrestabes datang menyusul. Mereka berkumpul di Polsek Wonokromo, untuk melakukan pengamanan malam takbiran Idul Adha.
Setelah semua berkumpul, mereka lalu menuju ke meja makan. Ternyata menu utamanya adalah nasi bungkus Sego Sambel Iwak Pe atau Ikan Pari Mak Yeye. Sego Sambel itu memang letaknya di wilayah Polsek Wonokromo. Ternyata itu merupakan menu khusus pesanan Setija.
"Jika ingat Wonokromo, saya jadi ingat Iwak Pe Mak Yeye," kata Setija.
Ternyata, Setija merupakan pelanggan lama Iwak Pe Mak Yeye. Sejak masih menjabat sebagai Wakapolwiltabes Surabaya, 2009 lalu, Setija telah menggemari sego sambel yang terletak di Jalan Wonokromo Wetan, atau di sisi utara Darmo Trade Centre (DTC) itu.
Meski sego sambel itu hanya berisikan iwak pe atau ikan pari panggang, telur dadar, dan tempe goreng, namun menu sederhana itu telah mendapat tempat di hati Setija.
Setija dan pejabat utama Polrestabes, tampak lahap menyantap sego sambel itu. Mantan Kapolres Sidoarjo itu mengatakan, dulu sering sembunyi-sembunyi untuk membeli sego sambel Mak Yeye.
"Dulu sering sembunyi-sembunyi datang sendiri ke Wonokromo, tanpa pakaian dinas untuk membeli sego sambel," kata Setija.
Biasanya usai melakukan giat pada malam hari, Setija sering datang sendiri ke Wonokromo. Dia rela mengantri bersama pembeli lainnya untuk mendapatkan sego sambel.
Namun tak jarang pula, karena terlalu malam tiba di warung dan harus mengantri, Setija tidak mendapat lauk Iwak Pe karena kehabisan.
"Apesnya, saya sering tidak kebagian Iwak Pe, hanya telur dan tempe," kata Setija.
Tidak hanya Setija, Kanit Jatanum Polrestabes Iptu MS Fery, diam-diam juga menyukai sego sambel Mak Yeye. Sama seperti Setija, usai giat malam, Fery biasanya mampir ke warung Mak Yeye.
"Sambelnya itu yang bikin kangen, meski hanya dapat telur dan tempe tidak masalah," kata Fery.
Bahkan karena begitu seringnya, Fery memiliki trik tersendiri. Dia telah kenal baik dengan penjual minuman ringan, yang berjualan di sebelah warung Mak Yeye. Dengan mengkode penjual itu, Fery mendapat pelayanan patas, tanpa mengantri.
Tidak hanya pejabat kepolisian, beberapa waktu lalu, juga terlihat pemain Timnas Indonesia, Taufik yang ikut mengantri di antara pembeli. Namun untuk penyamaran, Taufik tidak melepaskan helm di kepalanya saat mengantri.
Sepintas memang tidak terlihat jika orang itu adalah Taufik. Apalagi pembeli lainnya sedang konsentrasi untuk mendapatkan sego sambel.
"Saya biasanya membeli yang sambalnya tidak pedas, tapi manis," kata Taufik.
Pemain Persebaya Surabaya itu mengaku, sejak masih menjadi pemain amatir di klub Fatahillah, Taufik sering bersama teman-temannya makan di warung itu. Namun kini beda, Taufik lebih sering membungkus untuk dibawa pulang.
"Sekarang sudah tidak terlalu sering, kalau ada kesempatan saja, apalagi bukanya malam," tambah Taufik.
Warung Sego Sambel Mak Yeye, memang sudah terkenal di Surabaya. Warung yang hanya buka pada malam hari itu, selalu dipadati oleh pembeli.
Sejak berdiri, warung Mak Yeye tidak berubah. Hanya beratap terpal dan meja dari kayu. Sangat terlihat khas Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun sepanjang Jalan Jagir Wonokromo Wetan, menjadi parkir kendaraan dan tempat menikmati sego sambel.
Bahkan keberadaan warung Mak Yeye, membawa berkah bagi pedagang lainnya. Pedagang lainnya hanya menyediakan tempat dan minuman, karena Mak Yeye sendiri tidak menyediakan minuman. Itulah yang dimanfaatkan oleh pedagang lainnya di sekitar Mak Yeye.
Anda sedang membaca artikel tentang
Setija Junianta Tak Bisa Lupakan Iwak Pe Mak Yeye
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/setija-junianta-tak-bisa-lupakan-iwak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setija Junianta Tak Bisa Lupakan Iwak Pe Mak Yeye
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setija Junianta Tak Bisa Lupakan Iwak Pe Mak Yeye
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar