SURYA Online, SURABAYA - Mayat yang tergeletak di bundaran Waru Surabaya dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya diduga sudah empat hari tewas.
Ini berdasar analisa tim identifikasi Polrestabes Surabaya.
"Melihat kondisinya sudah membusuk dan sudah ada belaring, mayat ini diperkirakan sudah lebih dari tiga hari," kata seorang petugas identifikasi kepada SURYA Online, Rabu (16/10/2013).
Di sisi lain, diduga mayat ini dibunuh di lokasi lain kemudian dibuang di Bundaran Waru.
Sebab, Selasa (15/10/2013) malam tadi belum ada mayat itu di lokasi kejadian.
"Saya tadi malam di sini. Bahkan sampai dinihari. Tapi tidak ada mayat ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Gayungan AKP Sukoco di lokasi kejadian.
Di saku korban, ditemukan KTP dengan Nartono beralamat Dusun Turi, Desa Krembangan, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Tertulis dalam KTP, Nartono lahir di Nganjuk pada 21 April 1967.
Pekerjaannya adalah Petani atau Pekebun.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mayat di Bundaran Waru Diduga Sudah Tewas Empat Hari
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/mayat-di-bundaran-waru-diduga-sudah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mayat di Bundaran Waru Diduga Sudah Tewas Empat Hari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mayat di Bundaran Waru Diduga Sudah Tewas Empat Hari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar