SURYA Online, JEMBER - Jengkel dan cemburu, itulah yang melatarbelakangi Lasti (50) warga Lingkungan Krajan Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates membacok sang suami Ponimin (50), Minggu (27/10/2013). Sebab, Ponimin hendak menikah lagi.
Lasti beberapa pekan terakhir mendengar kabar kalau suaminya menjalin hubungan dengan perempuan lain. Perempuan idaman lain itu disebut-sebut masih berada di sekitar rumah mereka.
Lasti tidak mengetahui kabar itu secara pasti karena ia sehari-hari membuka usaha di samping kantor Kelurahan Sempusari. Jarak rumah dan tempat usahanya cukup jauh.
Lasti dan Ponimin juga tinggal di tempat usaha itu. Karena penasaran, akhirnya Lasti bertanya langsung kepada sang suami.
Ponimin membenarkan kabar yang beredar. Ia memang akan menikah lagi. Hal itulah yang membuat Lasti jengkel, marah, juga cemburu.
"Katanya dia memang mau kawin lagi. Siapa yang tidak jengkel," ujar Lasti.
Menurut sejumlah warga sekitar, kejengkelan Lasti beralasan. Sebab selama ini, Lasti juga ikut menopang perekonomian keluarga.
Perempuan itu berjualan gorengan di malam hari di tempat usahanya yang menjadi lokasi pembacokan. Ketika siang, ia membuka jasa penembelan ban. Sementara Ponimin bekerja sebagai tukang ojek.
Sedangkan menurut Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala Rambe, Lasti memang memendam rasa jengkel dan marah terhadap Ponimin.
"Sebab suaminya minta izin nikah lagi, tetapi tidak diizinkan," ujar Nurmala.
Bahkan saking jengkelnya Lasti sampai berucap 'aku iki bojomu, dhudhuk ibukmu (saya ini istrimu bukan ibumu)'.
Puncak kejengkelan Lasti akhirnya sampai pada aksi pembacokan hingga membuat Ponimin tewas. Ponimin dibacok ketika masih tidur, Minggu (27/10/2013) pagi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Lasti Bacok Suami Karena Hendak Nikah Lagi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/lasti-bacok-suami-karena-hendak-nikah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lasti Bacok Suami Karena Hendak Nikah Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lasti Bacok Suami Karena Hendak Nikah Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar