Galungan Momen Tepat untuk Introspeksi Diri

Written By Unknown on Rabu, 23 Oktober 2013 | 12.42

SURYA Online, DENPASAR  - Ketua Program Studi Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Dr I Ketut Sumadi mengatakan bahwa Hari Suci Galungan adalah momen yang tepat bagi umat Hindu melakukan introspeksi diri.
    
"Umat Hindu pada Hari Suci Galungan itu wajib melakukan introspeksi diri, agar sadar dan mengetahui, kebenaran yang sejati, karena kebenaran itu tetap ditegakan," kata Dr I Ketut Sumadi di Denpasar, Rabu (23/10/2013).
    
Dengan demikian umat Hindu diharapkan mampu meningkatkan sikap toleransi dan memantapkan kerukunan hidup antarumat beragama, yang selama ini hidup harmonis berdampingan satu sama lainnya.
    
Umat Hindu dalam merayakan Hari Suci Galungan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar mendapat bimbingan, tuntunan dan perlindungan, dengan harapan tetap pada jalan yang benar sesuai ajaran Dharma.
    
Hari Suci Galungan selain bermakna memperingati kemenangan Dharma atas Adharma juga memberikan keheningan atas kemakmuran dan kesejahteraan yang dilimpahkan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
    
Hari Kemenangan Dharma sekaligus kebangkitan, tangga menuju pemusatan pikiran dan kesucian diri, agar umat manusia dalam menjalani kehidupan benar-benar suci dan bersih.
    
"Pikiran suci akan mampu menghilangkan semua pengaruh yang bisa membawa dampak negatif," ujar Dr Ketut Sumadi, berharap.
    
Ia juga mengingatkan umat Hindu tidak menghamburkan uang saat merayakan Galungan, namun didasari kemampuan ekonomi karena yang mendesak diperhatikan adalah kebutuhan pokok, kelangsungan pendidikan putra-putrinya, dan aspek kehidupan lain yang lebih penting.
    
Tidak ada batasan seseorang dalam merayakan ritual Galungan harus menyuguhkan buah impor atau kue yang berstandar, namun didasarkan atas keiklasan sesuai dengan kondisi ekonomi yang dimilikinya, tutur Ketut Sumadi.     
    
Hari ini umat Hindu Dharma di Bali merayakan Hari Suci Galungan, hari raya terbesar dalam memperingati kemenangan Dharma melawan Adharma dengan penuh khidmat.
    
Umat Hindu baik pria, wanita dan anak-anak dengan mengenakan busana adat nominasi warna putih dan wanita menjunjung sesajen (sesaji) pergi ke Pura atau tempat suci keluarga (merajan) untuk mengadakan persembahyangan.
    
Suasana Kota Denpasar dan daerah pedesaan di Bali tampak cukup semarak, karena sepanjang jalan dihiasi dengan penjor sebagai lambang kemakmuran.
    
Jalan-jalan raya di sepanjang Kota Denpasar tampak sepi dan lenggang, karena seluruh perkantoran instansi pemerintah dan swasta di Bali libur (fakultatif) selama tiga hari berturut-turut, 22-24 Oktober 2013.


Anda sedang membaca artikel tentang

Galungan Momen Tepat untuk Introspeksi Diri

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/galungan-momen-tepat-untuk-introspeksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Galungan Momen Tepat untuk Introspeksi Diri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Galungan Momen Tepat untuk Introspeksi Diri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger