SURYA Online, MADIUN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Pemkab Madiun, tak mau disalahkan atas tidak berfungsi normalnya saluran irigasi waduk Kedungbrubus di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Pasalnya, pihaknya sudah berulang kali mengirim surat resmi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk menyerahkan pengelolaan diesel dan saluran irigasi waduk Kedungbrubus itu ke dinas PU Pengairan Pemkab Madiun.
Namun, 3 kali mengirim surat yang dilaksanakan setahun sekali sejak Tahun 2010 itu, belum mendapatkan jawaban pasti dari BBWS Bengawan Solo.
Kepala Dinas PU Pengairan Pemkab Madiun, Antonius Djaka Priyanto mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mendesak BBWS segera memfungsikan saluran dan pompa air irigasi waduk Kedungbrubus, yakni dengan menyerahkan pengalolaannya ke Pemkab Madiun. Salah satunya dengan melayangkan surat resmi ke BBWS. Namun hingga 3 tahun terakhir belum mendapatkan jawaban sama sekali.
"Sudah hampir setiap tahun kami mengirim surat ke BBWS sejak 3 tahun terakhir, tetapi belum pernah mendapatkan jawaban resmi secara tertulis terkecuali BBWS akan memperhatikan usulan Pemkab Madiun itu dan mendapat jawaban lisan dari pimpinan BBWS saat rapat resmi di forum. Bahkan sampai sekarang kepala BBWS diganti lagi, kami rencananya akan mengirim surat lagi," terangnya kepada Surya, Minggu (6/10/2013).
Selain itu, Anton mengungkapkan jika sampai saat ini belum ada penyerahan pengelolaan waduk Kedungbrubus dari BBWS secara resmi. Kondisi ini membuat aliran air irigasi tak dapat difungsikan secara normal dan maksimal.
"Rencananya bulan Oktober Tahun 2013 ini akan mengirim surat lagi. Hasilnya apa ditunggu saja dulu," imbuhnya.
Sedangkan mengenai isi surat itu, kata Anton hampir sama dari tahun ke tahun yakni meminta saluran irigasi dan pompa diesel bisa difungsikan untuk mengairi lahan baru seluas 525 hektar milik petani di wilayah Kecamatan Pilangkenceng. Diantaranya di lahan pertanian Desa Bulu, Gandul, Luworo, Kenongorejo, Jati Ngenggor, dan Desa Ngale bisa dialiri air irigasi waduk Kedungbrubus saat Musim Kemarau (MK II).
"Memang tujuan awalnya untuk mengairi lahan pertanian baru, karena kendala belum diserahkan itu, selama ini waduk Kedungbrubus hanya bisa menjadi suplisi waduk Notopuro untuk mengairi lahan seluas 900 hektar yang menjadi tanggungan waduk Notopuro setiap musim kemarau. Suplisi Waduk Kedungbrubus ke waduk Notopuro sudah berlangsung sejak September 2013 lalu karena hampir setiap kemarau waduk Notopuro mengering dan kekurangan pasokan air," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, saluran irigasi waduk Kedung Brubus di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun hingga kini belum bisa difungsikan secara normal. Hal ini selain disebabkan sedimentasi endapan lumpur, juga disebabkan belum diserahkannya pengelolaan waduk itu dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo ke Pemkab Madiun.
Akibatnya, pembangunan waduk yang menelan anggaran Rp 45 miliar dari APBN dan APBD yang diresmikan Tahun 2008 silam itu, belum bisa difungsikan secara maksimal. Pasalnya, peresmian waduk yang sudah dilaksanakan sejak 5 tahun lalu, oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Joko Kirmanto ini belum bisa memberikan manfaat bagi kalangan petani.
Selain itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Surya menyebutkan, jika belum beroperasinya waduk Kedungbrubus ini lantaran adanya komponen lain yakni belum diserahkan pengelolaan saluran Waduk Kedungbrubus yang menelan anggaran Rp 16,1 miliar dari APBN Tahun 2010. Rinciannya pembangunan saluran primernya menelan anggaran Rp 8,2 miliar dan saluran skunder (tersier)-nya menelan anggaran Rp 7,9 miliar dan selesai Tahun 2011 lalu.
Meski, rencana pembangunan Waduk Kedungbrubus ini awalnya untuk pencegahan banjir, mengairi sawah baru sekitar 525 hektar dan suplai (suplisi) bagi waduk Notopuro di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun untuk mengairi lahan pertanian seluas 900 hektar.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dinas PU Pengairan Pemkab Madiun Salahkan BBWS
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/dinas-pu-pengairan-pemkab-madiun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dinas PU Pengairan Pemkab Madiun Salahkan BBWS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dinas PU Pengairan Pemkab Madiun Salahkan BBWS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar