SURYA Online, MOJOKERTO - Sebanyak 345 honorer K2 di Kabupaten Mojokerto saat ini benar-benar menggeruduk kantor DPRD terkait calo CPNS di wilayah ini. Saking kecewa dan kesalnya, mereka menyampaikannya dengan penuh haru.
Salah satu dari mereka bahkan harus mencucurkan air mata di hadapan Komisi A DPRD Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/10/2013).
Salah satu guru perempuan berstatus K2 ini menangis melihat praktik percaloan di Kabupaten Mojokerto.
"Saya masih ingat, dulu teman saya masuk di pengumuman diterima CPNS. Tapi tiba-tiba namanya lenyap. Sekarang kami harus membayar. Mana kami kuat. Saya hanya digaji Rp 250.000 per bulan," kata guru ini.
Rata-rata para guru, pegawai Puskesmas, dan pegawai administratif itu sudah mengabdi selama 10 tahun. Saat mereka menemui indikasi praktik percaloan dengan dikendalikan oknum UPT di 18 kecamatan. Para K2 itu makin kecewa karena Komisi A yang menemui para honorer K2 hanya menjawab normatif.
"Kita akan kawal seleksi ini," kata Kusairin, Ketua Komisi A yang menemui para K2.
Selain Kusairin, Sekretaris Komisi A Sujatmiko juga tampak menemui dan anggota Komisi A yang lain. Saat ini, dialog Komisi A dengan perwakilan 345 honorer K2 masih berlangsung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Calo CPNS: Honorer K2 Sampaikan Fakta dengan Menangis
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/calo-cpns-honorer-k2-sampaikan-fakta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Calo CPNS: Honorer K2 Sampaikan Fakta dengan Menangis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Calo CPNS: Honorer K2 Sampaikan Fakta dengan Menangis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar