SURYA Online, MADIUN - Bupati Madiun, Muhtarom menggelar inspeksi mendadak (Sidak) mengenai kesiapan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang bakal dilaksanakan 3 November 2013 mendatang.
Sidak ini, selain memantau kesiapan panitia, juga untuk mengetahui kondisi di lapangan mengenai berbagai masalah yang bakal dihadapan sebelum, saat dan paska pelaksanaan Pilkades itu.
Dari sebanyak 42 desa yang bakal melaksanakan Pilkades serentak, Minggu (3/11/2013) mendatang, yang disidak Bupati Madiun itu adalah Panitia Pilkades Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Di lokasi sidak ini, Bupati Madiun menemui para panitia Pilkades serentak.
Selain mempertanyakan kesiapan, bupati juga menanyakan masalah konstelasi politik antar calon yang harus dibuatkan surat perjanjian damai, serta mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan dalam Pilkades itu agar tidak memberatkan para Calon Kepala Desa (Cakades).
Ketua Panitia Pilkades Bantengan, Soeharto mengatakan jika sampai saat ini, kesiapan panitia sudah matang. Menurutnya, untuk Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Pilkades membutuhkan anggaran Rp 70 juta. Dari kebutuhan sebanyak itu, panitia mendapatkan bantuan dana APBD senilai Rp 10 juta dan APBDes Rp 25 juta.
Sehingga kekurangan anggaran Rp 35 juta akan ditanggung 3 Cakades yang bakal bertarung dengan masing-masing membayar iuran sesuai berita acara kesepatakan yakni Rp 11,667 juta per Cakades.
"Semua ada berita acaranya, termasuk perjanjian dan kesepakatan kampanye damai dan kesepakatan siap kalah dan siap menang. Semua sudah matang dan hari ini pelaksanaan visi misi masing-masing Cakades," terangnya kepada Surya, Selasa (29/10/2013).
Sedangkan mengenai jumlah pemilih di Desa Bantengan itu mencapai 2.835 pemilih yang terbagai di sejumlah dusun. Rencananya, bagi sejumlah dusun yang ada di pinggiran hutan, bakal disediakan kendaraan agar pemilih tetap menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan, Minggu (3/11/2013) mendatang.
"Pokoknya kami berusaha maksimal dengan menyediakan angkutan bagi pemilih serta seragam bagi panitia. Ini semua demi kelancaran pelaksanaan Pilkades besok," imbuhnya.
Sementara, Bupati Madiun, Muhtarom menegaskan jika berita acara kesepakatan antar calon itu penting. Baik mengenai uang iuran, maupun mengenai kesepakatan siap menang dan siap kalah. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi perseteruan paska pelaksanaan Pilkades serentak itu.
"Harapan kami semua akan berjalan lancar tanpa ada masalah baik di depan sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun paska pelaksanaan. Karena kami akan melaksanakan sidak saat pelaksanaan nanti," paparnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan Pemkab Madiun, Anang Soelitijono menegaskan sampai saat ini pihaknya baru akan menginventaris jumlah Cakades yang bakal maju dalam Pilkades serentak di 42 desa itu.
"Untuk data berapa Cakades yang lolos, masih akan kami rapatkan hari ini (Selasa)," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Madiun Sidak Kesiapan Panitia Pilkades Serentak
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/10/bupati-madiun-sidak-kesiapan-panitia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Madiun Sidak Kesiapan Panitia Pilkades Serentak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Madiun Sidak Kesiapan Panitia Pilkades Serentak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar