Rumah Dosen STAIN Pamekasan Dibobol Pencuri

Written By Unknown on Senin, 09 September 2013 | 12.43

SURYA Online, PAMEKASAN – Rumah Eko Ari Widodo (41), dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, di kompleks perumahan Jokotole, depan asrama Akademi Perawatan (Akper), di Desa Buddagan, Kecamatan Pademamu, Pamekasan, dibobol pencuri.

Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang, menguras sejumlah perhiasan emas, seperti kalung, gelang dan cincin pernikahan, senilai Rp 40 juta dan sebuah lap top, yang disimpan di lemari.

Pembobolan rumah yang terletak di belakang SMA 2 Pamekasan, ini baru diketahui pemilik rumah, Minggu (8/9/2013) malam, sekitar pukul 21.00, ketika Eko Ari Widodo, yang akrab dipanggil Ari, bersama istrinya Tri Yuli Damayanti (33), karyawati BNI Sampang, serta anaknya, baru pulang dari kampung halamannya, di Sumenep.

Ketika Ari dan istrinya buka pintu rumah, kaget melihat dua kamarnya acak-acakan. Di atas kasur kamar depan berserakan berkas dan sejumlah kartu kredit. Pintu lemari yang tidak dikunci sudah terbuka, isinya berantakan.

Begitu juga lemari di kamar belakang juga terbuka dan kondisinya sudah tidak karuan. Kemudian Yuli memeriksa isinya, ternyata sejumlah perhiasan emas, kalung dan cincin dan laptop yang disimpan di dalam lemari lenyap.

Dari hasil olah TKP, pelaku masuk rumah dengan cara membuka genting lalu menjebol plafon di ruang dapur, lalu turun di atas rak kayu sepatu. Di dinding dekat plafon yang jebol, terdapat bekas kaki.

Untuk menguak kaus pembobolan rumah ini,  petugas memeriksa bekas sidik jari yang menempel di daun pintu lemari kamar depan,  dan daun pintu lemari kamar belakang dan belakang rumah yang kebetulan lokasi tanah kosong.

Kepada Surya, Ari mengatakan, Sabtu (7/9/2013) sore lalu, ia bersama istrinya dan keponkannya pulang ke Sumenep dengan mengunci rapat pintu depan, pintu kamar belakang. Kuncinya ditaruh di atas rak. Namum pintu belakang, dari arah dapur menuju ruang tengah ditutup, tapi tidak dikunci.

"Kami menduga pelaku lewat plafon di ruang dapur. Karena pintu depan pintu masih dalam kondisi terkunci. Yang kami sayangkan, cincin pernikahan dan kalung ibu, ikut dicuri," kata Ari.

Ditambahkan, sebenarnya tiap harinya ada pembantu perempuan yang bekerja harian di rumahnya. Pagi hari datang, sore pulang. Namun karena sekeluarga pulang ke Sumenep, pembantunya tidak masuk.

Ari tidak bisa memastikan, kapan pelaku masuk rumah, apakah Sabtu malam atau Minggu siang. "Kebetulan di SMA 2 ini, seharian dari pagi hingga malam, digelar pentas seni dan suaranya terdengar jelas ke kompleks perumahan ini. Jika pelaku masuk rumah, kami tidak mungkin mendengar, karena suaranya kalah keras dengan suara dari pentas seni," kata salah seorang tetangga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Mohammad Nuramin, yang dimintai konfirmasinya, Senin (9/9/2013) mengatakan, sekarang masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lapangan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rumah Dosen STAIN Pamekasan Dibobol Pencuri

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2013/09/rumah-dosen-stain-pamekasan-dibobol.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rumah Dosen STAIN Pamekasan Dibobol Pencuri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rumah Dosen STAIN Pamekasan Dibobol Pencuri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger