Ditilang, Rombongan Peziarah Tidur di Pos Polisi

Written By Unknown on Kamis, 15 Agustus 2013 | 12.42

SURYA Online, TUBAN - Karena ditilang polisi, rombongan peziarah dari kota Mojokerto memilih menginap di pos Pelayanan depan Pantai Boom, Kamis (15/08/2013). Mereka melakukan hal tersebut karena polisi tak memenuhi permintaannya untuk membatalkan tilang.

Kejadian itu berawal ketika polisi menggelar razia kendaraan yang melitas di Pos Pelayanan depan Pantai Boom, Kamis dini hari. Tak beberapa lama kemudian, mobil Innova hitam W 9 BI yang mengangkut rombongan peziarah asal Mojokerto melintas dari arah Barat.

Polisi yang curiga dengan kondisi mobil yang terpasang lampu rotator, lantas menghentikan laju kendaraan tersebut.

"Sesuai aturan yang berlaku mobil sipil tak boleh menggunakan lampu rotator," kata AKP Akmal, Kasat Lantas Polres Tuban pada pengemudi, Kamis.

Setelah diperiksa dengan seksama rupanya plat nomor di mobil  dipasang lakban hitam. Seharusnya, sesuai Surat Keterangan Tanda Kendaraan plat nomor yang terpasang adalah W 962 BI.

Tak sampai situ saja, plat nomor mobil itu juga dibuat ganda, serta pengemudinya memiliki plat nomor TNI.

Usut punya usut, ternyata pengemudi mobil tersebut adalah warga sipil. Ia mengaku memiliki nama Gus Aman (48), warga Desa Radengan, Kecamatan Dawar, Kabupaten Mojokerto. Nama tersebut diketahui dari kartu nama yang diserahkan pengemudi mobil itu.

Rombongan berjumlah tujuh orarng itu mengaku baru kembali dari ziarah di Sunan Muria, Jepara. Setelah dari berdoa disana mereka berencana pulang ke Mojokerto.

"Dia tak memiliki SIM dan KTP, karena itu dia langsung kami kenakan tilang, namun mobilnya tak kami tahan agar mereka bisa melanjutkan perjalanan," ungkap Akmal.

Rupanya, sikap tegas kepolisian itu membuat Aman menjadi galau. Ia berkali-kali mendekati polisi dan memberi upeti supaya tilangan tersebut dibatalkan, sayang upaya itu gagal.

Tak mau putus asa, ia bersama rombongan yang berjumlah tujuh orang itu memilih tidur di pos polisi hingga pagi menjelang, namun tetap tak membuahkan hasil. Mereka akhirnya  kembali ke Mojokerto setelah matahari muncul.

Dalam razia tersebut, polisi juga memeriksa barang bawaan pemudik serta mobil pick up. Razia ini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di sepanjang jalur pantura.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ditilang, Rombongan Peziarah Tidur di Pos Polisi

Dengan url

http://cahayapost.blogspot.com/2013/08/ditilang-rombongan-peziarah-tidur-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ditilang, Rombongan Peziarah Tidur di Pos Polisi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ditilang, Rombongan Peziarah Tidur di Pos Polisi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger