SURYA Online, MOJOKERTO - Petugas keamanan gabungan yang terdiri dari ratusan personil anggota polisi dan TNI dilibatkan dalam simulasi pengamanan Pilwali Mojokerto , Jumat (5/7/2013).
Mereka disiagakan penuh untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan menjelang pemilihan wali kota yang digelar bersamaan dengan Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2009.
Simulasi pengamanan Pilkada tersebut dilangsungkan di Alun-alun Mojokerto.
Para petugas keamanaan ini diterjunkan khusus untuk melakukan tindakan pengamanan saat Pilwali berlangsung rusuh.
"Sebanyak 350 personil kita kerahkan khusus," ungkap Kabag Ops Kompol Kusein Hidayat kepada SURYA Online, Jumat (5/7/2013).
Dalam simulasi ini, terjadi kerusuhan di kantor KPUD Kota Mojokerto.
Massa salah satu cawali tak terima jagonya kalah dan melakukan tindakan anarkis.
Mereka membakar kertas suara dan langaung berbuat anarkis, sembari melempari petugas kepolisian dengan barang apa saja.
Tembakan peringatan dimuntahkan dan menangkap provokator. Karena makin bringas, water canon dimuntahkan juga.
Dalam simulasi itu, sebanyak 350 personil Polres Mojokerto didukung 62 personil TNI diturunkan.
Potensi kerusuhan dalam Pilwali tetap tinggi. Meski sejauh ini masih kondusif.
Masa rawan adalah saat kampanye hingga pemungutan suara.
"Mudah-mudahan situasi Pilwali di Mojokerto terus kondusif," kata Kapolresta AKBP Wiji Suwartini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Simulasi Pengamanan Pilwali Mojokerto, Water Canon Dikerahkan
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/simulasi-pengamanan-pilwali-mojokerto.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Simulasi Pengamanan Pilwali Mojokerto, Water Canon Dikerahkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Simulasi Pengamanan Pilwali Mojokerto, Water Canon Dikerahkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar