SURYA Online, MALANG - Penundaan laga kontra PSLS Lhokseumawe membuat Persema merugi puluhan juta rupiah. Persema akan menuntut PSLS mengganti kerugian yang dialami Laskar Ken Arok.
Pjs CEO Persema, Dito Arif mengungkapkan Panpel sudah mengantongi semua perizinan, mulai penggunaan Stadion Gajayana sampai izin kepolisian. Akibat penundaan ini, Panpel harus mengajukan ulang perizinan.
Penundaan laga ini sangat mendadak. Manajemen PSLS baru minta penundaan laga ke Persema pada Senin (1/7/2013) malam. Padahal laga di Stadion Gajayana seharusnya digelar Rabu (3/7/2013). Menurut Dito, wasit dan pengawas pertandingan (PP) sudah tiba di Malang sejak Senin kemarin. Biaya akomodasi wasit dan PP selama di Malang sudah ditanggung Persema.
"Semua biaya yang sudah keluar akan kami klaimkan ke PSLS," kata Dito kepada Surya Online, Rabu (3/7/2013).
Diperkirakan Persema tidak mudah mendapat biaya ganti rugi dari tim asal Aceh itu. Sebagaimana mayoritas kontestan Liga Prima Indonesia (LPI), krisis finansial pun menghantui PSLS. Menanggapi hal itu, Dito menegaskan PSLS harus mengganti biaya yang sudah dikeluarkan Persema. Tim yang bermarkas di Stadion Gajayana ini sudah siap menggelar pertandingan. Bahkan kondisi keuangan Persema tidak berbeda dengan PSLS.
"Dia harus mau mengganti biaya yang sudah kami keluarkan," tambahnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Persema Tuntut Ganti Rugi
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/persema-tuntut-ganti-rugi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Persema Tuntut Ganti Rugi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar