SURYA Online, SURABAYA – Tekanan kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate belum begitu berpengaruh terhadap penjualan mobil Suzuki.
Bahkan di semester kedua tahun ini, pabrikan otomotif asal Jepang itu optimistis masih akan bisa mencatatkan penjualan positif di Indonesia. Keyakinan ini muncul lantaran sampai sekarang masih banyak inden yang belum bisa mereka penuhi.
Bellyanto Tanoyo, Area Manager PT Buana Indomobil Trada Jawa Timur mengatakan penjualan kendaraan multi purpose vehicle (MPV) Ertiga masih mencatatkan permintaan tertinggi secara nasional.
Malahan, dari seluruh penjualan di semester pertama tahun ini, Jawa Timur berkontribusi terbesar untuk penjualan Ertiga.
"Ertiga di Jatim tumbuh terbesar dan mencapai 24 persen untuk segmen low MPV," ujar Belly di Surabaya, Sabtu (20/7/2013) malam.
Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, pada Juni 2013 penjualan mobil Suzuki mencapai angka 15.578 unit (whole sales) dan 13.778 unit (retail sales). Untuk semester pertama tahun ini yang penjualan totalnya mencapai 75.425 unit, penjualan di bulan tersebut merupakan yang tertinggi.
Dari keseluruhan penjualan, Ertiga mencatat penjualan sebesar 6.555 unit atau 42,1 persen. Disusul di tempat kedua adalah Carry Futura sebanyak 4.664 unit atau sekitar 29,9 persen dan APV sebanyak 3.241 unit atau 18,6 persen di tempat ketiga.
Lalu sisanya yang sekitar 9,4 persen, diisi oleh produk lain seperti Splash, SX4, Swift, Grand Vitara.
"Penjualan menjelang Ramadan tahun ini juga memperlihatkan adanya pertumbuhan untuk keseluruhan penjualan. Kenaikan harga BBM dan kenaikan BI Rate sepertinya tidak akan banyak berpengaruh untuk penjualan semester kedua karena masih banyak permintaan inden yang baru akan dipenuhi di semester kedua," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Inden Jadi Penopang Penjualan Semester Kedua
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/inden-jadi-penopang-penjualan-semester.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inden Jadi Penopang Penjualan Semester Kedua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inden Jadi Penopang Penjualan Semester Kedua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar