SURYA Online, SURABAYA – Sebanyak 30 karyawan Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja (PHK) berharap manajemen baru mempekerjakan mereka kembali.
"Kami hanya korban dari Tim Pengelola Sementara (TPS). Dengan adanya perubahan manajemen pengelola KBS menjadi perusahaan daerah, harapan kami segera dipekerjakan kembali," ungkap juru bicara karyawan yang di-PHK itu, Agus Widianto kepada Surya Online, Selasa (16/7/2013).
Mereka mendirikan tenda penderitaan di dekat pintu masuk KBS. Secara bergiliran para karyawan berjaga di tenda penderitaan itu.
Kendati demikian, hingga hari ini belum ada dialog antara karyawan yang di-PHK dengan manajemen baru.
Kementrian Kehutanan telah menyetujui usulan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk membentuk Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS-KBS) sebagai pengelola KBS.
Namun Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan tidak membubarkan TPS yang dibentuk Kementrian Kehutanan, dengan alasan TPS masih dibutuhkan perannya untuk konsultasi.
Kementrian Kehutanan membentuk TPS yang diketuai Direktur Taman Safari Indonesia (TSI), Tony Sumampou untuk memperbaki kondisi KBS yang saat itu dilanda perselisihan internal pengurusnya.
Kehadiran TPS kurang mendapat sambutan dari Pemkot Surabaya, karena selama 3 tahun dibentuk belum menunjukkan kinerjanya yang baik.
Dengan adanya PDTS-KBS, kini seolah ada 'dua matahari' di dalam manajemen KBS.
Anda sedang membaca artikel tentang
30 Karyawan KBS Ingin Dipekerjakan Kembali
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/07/30-karyawan-kbs-ingin-dipekerjakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
30 Karyawan KBS Ingin Dipekerjakan Kembali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
30 Karyawan KBS Ingin Dipekerjakan Kembali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar