Selasa, 25 Juni 2013 12:26 WIB | Dibaca: 32 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Hanif Manshuri
surya/hanif manshuri
Suasan saat pemakaman jenazah bomber Poso, Zainul Arifin di TPU Watu Pokak, Selasa (25/6/2013)
Para relawan itu berteriak - teriak minta para wartawan turun dan diharamkan menggambil gambar prosesi pemakaman hingga dimasukkan ke liang lahat.
"Turun-turun. Ayo para wartawan yang diatas turun,"teriak mereka.
Tak sekedar teriakan meminta wartawan turun, tapi relawan yang mayoritar datang dari luar Lamongan dan Jawa Timur melampiaskan kemarahannya melempari wartawan dengan batu.
Seorang wartawan electronik asal Lamongan terkena lemparan itu tepat mengenahi pinggangnya. Spontan sang wartawan balik kanan dan turun dari bukit.
"Oke,oke,"jawab wartawan sembari melambaikan tangan kanannya.
Itu juga diperlakukan terhadap wartawan yang ada di sisi selatan. Giliran sejumlah wartawan yang mengambil gambar dari arah utara juga dibentak dan melarang wartawan. Ditambah dengan ancaman hendak melemparkan batu di tangannya.
"Semua kamera dilarang mengambil gambar,"tegas relawan dengan pakaian khasnya itu.
Tak kehilangan akal para wartawan elektronik dan cetak akhirnya mengambil objek dari jarak jauh dengan kekuatan zoom masing - masing kamera.
Saat jenazah diangkat dari peti dan dimasukkan ke liang lahat satu diantara mereka mengomando dengan lafal takbir.
Usai pemakaman salah satu relawan memberikan sambutan dan isi ceramahnya terkait kematian Zainul Arifin yang dianggapnya musibah dan kematiannya sahid.
Berita Selengkapnya Klik di Sini »
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Relawan Larang Wartawan Memotret dengan Lemparan Batu
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/06/relawan-larang-wartawan-memotret-dengan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Relawan Larang Wartawan Memotret dengan Lemparan Batu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Relawan Larang Wartawan Memotret dengan Lemparan Batu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar