KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM
Puing-puing sisa kebakaran Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) setelah penyerangan dan pembakaran oleh anggota TNI Yon Armed Tarik 76 15 Martapura, Jumat (8/3/2013).
"Saat ini kami, jajaran Polres sedang mengurus jenazah sampai tempat peristirahatan terakhir," kata Kapolres OKU AKBP Azis Saputra dalam pesan singkatnya, Sabtu (16/3/2013).
Dengan meninggalnya Edi, total korban pembakaran Polres OKU berjumlah lima orang. Empat lainnya yakni anggota kepolisian setempat, termasuk Kapolsek Martapura Komisaris Polisi Ridwan.
Aiptu Merbawi mengalami luka tusuk pada paha kirinya dan patah pada hidung. Briptu Berlin Mandala terluka tusuk pada dada kiri, tangan sebelah kanan robek. Bripka Andi, mengalami luka di mata dan luka tusuk di tangan kanan. Kompol Ridwan juga mengalami luka tusuk dan luka di bagian kepala. Mereka diduga ditusuk oknum TNI seusai terjadi pembakaran Polres OKU. Keempat polisi tersebut saat ini menjalani perawatan di Palembang.
Sebelumnya, Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibakar puluhan anggota TNI dari Batalyon Armed 15, Kamis (7/3/2013) sekitar pukul 07.30 WIB. Massa juga merusak mobil polisi, dua Pos Polisi dan Sub Sektor setempat.
Sekitar 90 anggota TNI itu datang dengan sepeda motor dan truk. Mereka juga datang membawa sungkur yang melukai empat anggota kepolisian itu.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Petugas Kebersihan Polres OKU Akhirnya Meninggal
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/03/petugas-kebersihan-polres-oku-akhirnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petugas Kebersihan Polres OKU Akhirnya Meninggal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petugas Kebersihan Polres OKU Akhirnya Meninggal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar