Senin, 4 Februari 2013 12:32 WIB | Dibaca: 18 | Editor: Tri Dayaning Reviati | Reporter : Dyan Rekohadi
surya/rudy mulya
Perumahan Citra Harmoni
Jika prospek penjualan rumah sederhana diperkirakan meningkat dari tahun lalu karena faktor aturan yang telah diperbaiki, kelompok rumah menengah diprediksi ada peningkatan penjualan. Salah satunya, karena suku bunga bank yang relatif stabil.
Dirut PT Graha Agung Kencana Group, Nurhadi mengatakan, prospek rumah menengah menunjukkan grafik yang terus beranjak ke atas. Meski tidak memastikan penjualan akan jauh lebih baik dari tahun 2012 tapi setidaknya yakin tidak akan terjadi penurunan.
"Sekarang kan masih awal tahun, kita lihat saja seperti apa pertumbuhannya tahun ini. Tapi menurut saya, jika suku bunga tidak lebih tinggi dari tahun lalu maka akan sangat bagus," ujarnya kepada Surya, akhir pekan lalu.
Ukuran pertumbuhan penjualan rumah menengah bisa dilihat dari kondisi suku bunga bank. Jika suku bunga masih tetap sama dan administrasi pengurusan pembelian rumah tidak ruwet, maka penjualan dipastikan meningkat.
Disinggung tentang harga jual perumahan tahun 2013, Nurhadi menyatakan penyesuaian harga akan terus berlaku. Penyesuaian harga jual rumah perlu dilakukan karena faktor biaya pembangunan dan nilai inflasi.
Bank Indonesia (BI) memprediksi, pada Triwulan I-2013, harga rumah masih akan mengalami kenaikan hingga 5,3 persen dibandingkan Triwulan IV-2012, terutama disumbang oleh kenaikan harga rumah tipe kecil 8,3 persen, tipe besar 4,2 persen dan tipe menengah 3,6 persen. Tingginya kenaikan harga rumah lebih disebabkan adanya kenaikan harga bahan bangunan dan upah.
Nurhadi yang membangun rumah di beberapa daerah di Jatim, Kalimantan, Sulawesi dan Bali ini mau tak mau mencoba memadukan perumahan tipe kecil, menengah dan tipe besar. Pengembang perumahan Grand Semanggi di Surabaya Timur, Green Hill di Gresik dan Blukid Residence di Sidoarjo ini, menawarkan rumah mulai Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar untuk rumah kelompok menengah.
"Dalam menentukan banyak tidaknya rumah tipe menengah dalam satu perumahan, bergantung pada faktor di mana lokasinya? apa konsepnya? Dan segmen pasarnya," tambah Nurhadi, yang juga menjabat Ketua Apersi Jatim itu.
Secara terpisah, GM Citraland Surabaya, Andy Sugiharjo juga memprediksi penjualan rumah menengah bisa tumbuh baik tahun ini. Kebetulan, KPR masih mendukung, tahun ini penjualan rumah menengah masih akan baik, rumah tipe atas masih oke," ujar Andy.
Citraland Surabaya yang gencar mengembangkan perumahan kelompok menengah di kawasan Citraland Utara kini mulai menawarkan klaster baru Green Hill. Rumah dengan ukuran 9 meter x 15 meter ini ditawarkan mulai Rp 800 juta. Ada juga rumah dua lantai ukuran kecil dengan penawaran sampai Rp 1,2 miliar.
Evaluasi 2012
-Ada kenaikan pembangunan rumah 63,2%, terutama tipe besar. Yang menengah nai 76,7%, dan rumah tipe kecil naik 24,5%.
-Hingga Desember 2012, pertumbuhan KPR rumah tipe besar (di atas tipe 70) mencapai 68,0%, dengan nilai kredit sekitar Rp 8,151.
-Tipe menengah tumbuh 6,0%, dengan nilai kredit sekitar Rp 8,629 triliun, dan tipe kecil 11,6% (Rp 3,047 triliun).
-Pemintaan rumah diiringi naiknya harga rumah hingga 72,7%, karena dipicu harga bangunan, kenaikan upah pekerja, mahalnya biaya perizinan, dan adanya penambahan fasilitas umum.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Didukung Suku Bunga Stabil, Rumah Menengah Masih Oke
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/02/didukung-suku-bunga-stabil-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Didukung Suku Bunga Stabil, Rumah Menengah Masih Oke
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Didukung Suku Bunga Stabil, Rumah Menengah Masih Oke
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar