SURYA Online, SUMENEP - Sebanyak 10 anak buah Kapal Motor LCT Lestari Abadi yang tenggelam di Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada 27 Desember 2012, hingga sekarang belum ditemukan.
"Kami mengetahui ada kapal tenggelam di Masalembu, setelah dua dari 12 anak buah kapal (ABK) tersebut ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan asal Desa Masalima (Masalembu). Sementara 10 ABK lainnya tidak diketahui keberadaannya dan hingga sekarang belum ditemukan," ujar Camat Masalembu Wahyu Kurniawan Abadi melalui telepon, Kamis (3/1/2013).
Dua ABK yang selamat itu adalah Erlapadang dan Rizal, keduanya berasal dari Sulawesi Selatan.
"Saat ini, dua ABK tersebut menjalani perawatan medis di Puskesmas Masalembu. Ketika ditemukan (27/12/2012), kondisi mereka memang agak mengkhawatirkan. Satu pingsan dan satunya 'shock'," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai informasi dari salah seorang ABK, kapal yang tenggelam itu mengangkut peralatan berat dari Pulau Kalimantan dengan tujuan Jakarta.
"Kedua ABK yang selamat itu masih 'shock'. Mereka belum bisa diajak bicara agak lama. Namun, informasi dari salah seorang ABK itu, jumlah keseluruhan awak kapal yang tenggelam tersebut sebanyak 12 orang," paparnya.
Wahyu juga mengemukakan, sejumlah nelayan setempat berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya dua ABK tersebut.
"Namun, untuk sementara belum ada temuan lagi. Upaya penyisiran yang dilakukan oleh warga kami menggunakan peralatan seadanya (perahu nelayan) dan itu bersifat swadaya," katanya.
"Kami mengetahui ada kapal tenggelam di Masalembu, setelah dua dari 12 anak buah kapal (ABK) tersebut ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan asal Desa Masalima (Masalembu). Sementara 10 ABK lainnya tidak diketahui keberadaannya dan hingga sekarang belum ditemukan," ujar Camat Masalembu Wahyu Kurniawan Abadi melalui telepon, Kamis (3/1/2013).
Dua ABK yang selamat itu adalah Erlapadang dan Rizal, keduanya berasal dari Sulawesi Selatan.
"Saat ini, dua ABK tersebut menjalani perawatan medis di Puskesmas Masalembu. Ketika ditemukan (27/12/2012), kondisi mereka memang agak mengkhawatirkan. Satu pingsan dan satunya 'shock'," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai informasi dari salah seorang ABK, kapal yang tenggelam itu mengangkut peralatan berat dari Pulau Kalimantan dengan tujuan Jakarta.
"Kedua ABK yang selamat itu masih 'shock'. Mereka belum bisa diajak bicara agak lama. Namun, informasi dari salah seorang ABK itu, jumlah keseluruhan awak kapal yang tenggelam tersebut sebanyak 12 orang," paparnya.
Wahyu juga mengemukakan, sejumlah nelayan setempat berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya dua ABK tersebut.
"Namun, untuk sementara belum ada temuan lagi. Upaya penyisiran yang dilakukan oleh warga kami menggunakan peralatan seadanya (perahu nelayan) dan itu bersifat swadaya," katanya.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
10 ABK Tenggelam di Masalembu Belum Ditemukan
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2013/01/10-abk-tenggelam-di-masalembu-belum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
10 ABK Tenggelam di Masalembu Belum Ditemukan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
10 ABK Tenggelam di Masalembu Belum Ditemukan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar