Senin, 29 Oktober 2012 12:33 WIB | Dibaca: 6 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Adrianus Adhi
surya/adrianus adhi
Ratusan warga Nambangan meluruk kantor kelurahan Kedung Cowek, Senin (29/10/2012).
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 ini diikuti oleh dua kelompok nelayan di Desa Nambangan dan Cumpat. Mereka datang dengan membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap rencana pengerukan pasir.
Selain itu, mereka juga meneriakan shalawat sepanjang aksi mereka di Kelurahan.
Kordinator aksi nelayan, Munir menjelaskan para nelayan sampai saat ini menuntut PT Gora Gahana membatalkan rencana pengerukan pasir di Selat Madura itu. Alasannya, para nelayan takut jika rencana itu dilaksanakan mata pencaharian mereka akan terganggu.
"Hari ini PT Gora Gahana juga disebutkan mengadakan sosialisasi tentang penyaluran kompensasi. Acara ini kami bubarkan karena sosialisasi tersebut karena rencana ini menyalahi prosedur," kata Munir di lokasi.
Rencana sosialisasi tersebut, menurut Munir, berawal dari pertemuan antara perwakilan nelayan dengan PT Gora Gahana di sebuah kapal. Padahal rencana tersebut menurut Munir tak pernah ada.
Aksi yang dilakukan para nelayan ini sendiri berlangsung aman dan tertib. Satu per satu perwakilan dari para nelayan, pejabat kelurahan dan LKMK juga memberi orasi terkait aksi demonstrasi kali ini.
Meski para nelayan tak ditemui oleh perwakilan PT Gora Gahana, namun para nelayan puas rencana sosialisasi yang mereka maksud itu batal terlaksana.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Nelayan Luruk Kelurahan Kedung Cowek
Dengan url
http://cahayapost.blogspot.com/2012/10/ratusan-nelayan-luruk-kelurahan-kedung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Nelayan Luruk Kelurahan Kedung Cowek
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ratusan Nelayan Luruk Kelurahan Kedung Cowek
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar