Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pengepul Rokok Tanpa Cukai dan Minol Tana Izin di Ngawi Digerebek Petugas

Written By Unknown on Jumat, 17 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id|MADIUN- Petugas gabungan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (BC) Jatim II Malang dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPP-BC) Madiun mengerebek sejumlah pemilik agen (pengepul) rokok tanpa pita cukai (bodhong) dan minuman beralkohol (minol), Kamis (16/04/2015) malam.

Petugas gabungan itu, menggerebeg dua wilayah, yakni di Kecamatan Walikukun dan Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Hasilnya, petugas menyita ribuan slop rokok tanpa cukai dan ratusan botol minol yang siap didistribusikan untuk dijadikan barang bukti.

"Petugas kami dan Ditjen Bea Cukai Jatim II di Malang sudah mengintai dan mengamati kedua agen itu, hingga penyidikan selama sebulan. Paska dipastikan ada peredaran rokok bodhong dan minol kedua lokasi itu jadi target sasaran hingga melaksanakan penggerebakan. Inilah hasilnya," terang Kepala KPP-BC Madiun, Haryono kepada Surya, Jum'at (17/04/2015) dini hari.

Lebih jauh, Haryono menguraikan dalam penggerebekan itu selain mengamankan ribuan barang bukti, pihaknya juga memperoleh 4 orang sebagai agen rokok bodhong dan seorang agen minol jenis bir.

Kendati demikian, petugas hanya menyita sejumlah barang bukti itu untuk dibawa ke KPP-BC Madiun.

Sedangkan pemilik agennya tidak diamankan sekaligus karena alasan belum diperiksa dan kondisinya malam hari.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pembuang Bayi Yang Dilakban Mulutnya Ternyata Ibu Kandungnya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pembuang bayi di Jalan Manyar Tirtoasri XI Surabaya, Kamis (16/4/2015), ternyata ibu kandungnya sendiri.

Pembuang bayi itu bernama Kanah (36) asal Desa Karangpakis, Kediri.

Tersangka hanya terdiam saat wartawan bertanya soal pembuangan bayinya. (Baca : Bayi Dilakban Mulutnya, Dimasukkan Kresek dan Digantung di Spion Mobil)

b

Bahkan saat Kapolsek Sukolilo, Taufik Yulianto bertanya, tersangka hanya terdiam.

Sesekali tersangka hanya menjawab pertanyaan dengan gelengan.

"Kondisi fisiknya masih sangat lemah," kata Taufik.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Tingkatkan Layanan, RSU Haji Tambah Lab Mikrobiologi

SURYA.co.id | SURABAYA - Fasilitas di RSU Haji terus ditingkatkan. Rumah sakit milik Pemprov Jatim ini menambah satu fasilitas baru, yakni lab mikrobiologi.

Peresmian laboratorium tersebut dilakukan Sekdaprov Jatim Achmad Sukardi, Jumat (17/4/2015) bersamaan dengan peringatan HUT ke-22 rumah sakit ini.

Sukardi mengatakan, pembangunan gedung ini merupakan upaya Pemprov meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

Dengan begitu, ke depan RSU Haji dapat berperan sebagai center of excellence dan mampu menjadi rujukan dan acuan bagi dokter dan rumah sakit lainnya.

Menurut Sukardi, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemprov Jatim.

Karena ksehatan adalah bagian penting yang terkait langsung dengan peningkatan kualitas, harkat dan martabat manusia dalam rangka kerangka pembangunan seutuhnya.

"Makanya Pemprov terus berkomitmen meningkatkan pembangunan kesehatan dengan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada segenap lapisan masyarakat," terangnya.

Direktur RSU Haji Surabaya dr Restu Kurnia Tjahjani MKes menyatakan, pihaknya akan terus berupaya menjadikan rumah sakit yang dipimpinnya mampu memenuhi harapan masyarakat, menjadi pilihan masyarakat untuk pelayanan medis dan dapat diandalkan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Penampar Juga Teriaki Manajer Persebaya 1927 Bikin Malu Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Rekaman video ini menunjukkan detik-detik perilaku ala preman yang masuk studio stasiun televisi lokal Surabaya, dan menampar Saleh Ismail Mukadar, mantan Ketua Umum Persebaya Surabaya.

Saleh yang lebih terkenal sebagai bos Persebaya 1927 itu datang sebagai narasumber diskusi.

Ia terlihat mengetahui ketika ada orang-orang masuk dan berteriak-teriak. Namun, rupanya dia tidak menyangka akan ditampar.

Penampar berjaket hitam terdengar berteriak, "Hoee, buyar, buyar!"

Temannya juga menimpali, "Pergi semua, hentikan, kamu jangan bikin malu Surabaya!"

Rekaman video ini diunggah ke YouTube oleh akun Achmad Nugroho.

Diskusi tersebut awalnya berjalan lancar. Selain Saleh dan Arif, dalam diskusi tersebut hadir juga sejumlah tokoh Persebaya, seperti Andi Slamet (mantan pelatih dan pemain Persebaya) dan Edy Juwono Slamet (mantan pengurus Persebaya).

Ada pula Freddy Muli (mantan pelatih Persebaya), dan peserta lainnya.

BERITA SEBELUMNYA: Saleh Mukadar dan Arif Afandi Diancam Bunuhsaleh

BACA JUGA: Aliansi Jurnalis Independen Kecam Invasi Ormas ke Stasiun Televisi

aji


12.42 | 0 komentar | Read More

Hilang Enam Bulan, Penculik Paksa Siswi SMP Jadi Lesbian

SURYA.co.id | SURABAYA - Sejak dua tahun lalu, DH (16) tinggal di rumah psikiater.

Ia harus menyembuhkan trauma dan penyimpangan mental akibat penculikan dirinya pada 2013.

Ia diculik perempuan dewasa yang awalnya berpura-pura menjadi pria remaja usia sebaya. Saat itu, DH duduk di bangku SMP.

Saat Ramadan tiba, ia menerima pesan pendek (SMS) nyasar yang isinya menggoda dan mengajak pacaran. Ia termakan rayuan hingga bersedia diajak bertemu.

Pagi di hari keempat Lebaran, DH pamit orangtua untuk berlebaran di rumah teman. Sejak itu, sulung dari dua bersaudara ini raib.

Polisi menyebar foto DH ke publik. Enam bulan kemudian, gadis itu baru ditemukan di rumah kontrakan KC (27), dekat sebuah lokasilisasi di Tulungagung.

KC inilah ternyata yang mengirim SMS dan menyaru sebagai laki-laki. Saat ditangkap polisi, KC mengaku memang penyuka sesama jenis (lesbian).


12.42 | 0 komentar | Read More

Pasca Penyerangan Ormas, Kru Televisi Swasta Itu Masih Shock

SURYA.co.id | SURABAYA - Manajemen SBO TV mengaku sangat menyesalkan peristiwa penyerangan kantor mereka, Kamis (16/4/2015) malam.

Bukan hanya kerugian materiil, sampai Jumat (17/4/2015) siang ini, kru stasiun televisi lokal Surabaya itu masih shock.

"Kami sudah melaporkan peristiwa itu ke Polda Jatim. Sejumlah bukti, termasuk rekaman aksi anarkis di tempat kami juga sudah kami serahkan ke penyidik Polda Jatim," kata Yusuf Bachtiar, News Produser SBO TV, Jumat (17/4/2015) siang.

Dalam laporannya, ada enam orang yang menjadi terlapor. Yakni para lelaki yang bertindak anarkis dan terekam kamera.

"Mereka seperti preman. Menyerang narasumber dan merusak properti saat acara dialog yang disiarkan secara live sedang berlangsung," uangkap Yusuf.

Masih kata Yusuf, orang-orang yang menyerang itu sempat memukul narasumber, kemudian mengancam kru SBO dan memaksa siaran live dihentikan sebelum waktunya.

"Sampai sekarang, kru kami masih shock berat atas peristiwa itu," keluhnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Nurdin Kaget Saat Polisi Tiba-tiba Ambil Helmnya

Written By Unknown on Kamis, 16 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - Nurdin mengurangi laju motornya saat ada operasi di Jalan Perak Timur, Surabaya, Kamis (16/4/2015).

Dia tidak khawatir kena tilang karena sudah membawa SIM dan STNK.

Tapi setelah melihat SIM dan STNK, petugas minta Nurdin melepas helmnya.

Dia tidak bertanya apapun saat petugas membawa helm miliknya ke Pos 52.

"Ternyata helm saya diganti dengan helm baru," kata Nurdin.

Hal serupa juga dikatakan pengendara lain, Syaifullah. Helmnya memang standar, tapi kondisinya sudah lusuh. Bahkan tali helmnya pun hampir putus.

"Saya hanya punya helm itu. Saya tidak ganti helm karena masih standar," kata Syaifudin.

Dalam Operasi Simpatik hari ini, Polres Tanjung Perak membagikan puluhan helm, bunga, kaos, dan jam dinding.

Hadiah ini diberikan kepada pengendara yang tidak melakukan pelanggaran.

Bagi pengendara yang melanggar, petugas hanya memberikan teguran simpatik.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

NasDem Resmi Rekom Rendra Maju Pilkada Malang

surya/mujib anwar

Ketua DPP Partai NasDem Sri Sayekti Sundjunadi (kiri), Rendra Kresna, dan Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendy Choirie, Kamis (16/4/2015) saat penyerahan penyerahan rekom Pilkada Kabupaten Malang, di Kantor DPW NasDem, Jalan RA Kartini, Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - DPP Partai NasDem menyerahkan surat rekomendasi kepada Rendra Kresna sebagai bakal calon kepala daerah untuk maju Pilkada Kabupaten Malang, Kamis (16/4/2015).

Surat rekomendasi diserahkan Ketua DPP Partai NasDem Sri Sayekti Sundjunadi secara langsung kepada Rendra, di Kantor DPW NasDem, Jalan RA Kartini, Surabaya.

Hadir dalam penyerahan rekom, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendy Choirie.

Sri Sayekti mengatakan, nama Rendra terpilih sebagai calon bupati yang diusung partainya, setelah melakukan penjaringan dan penyaringan serta penelitian sesuai aturan partai.

"Hasilnya, Pak Rendra dinilai paling memenuhi syarat untuk diusung," tegasnya.

Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki, Rendra, kata Sri dinilai dapat mewujudkan cita-cita mewujudkan restorasi Indonesia dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Selain itu pertimbangan bahwa peluang Pak Rendra menang dalam Pilkada cukup tinggi, juga jadi pertimbangan. Karena kita ingin calon yang kita usung menang," tegasnya.

Dikatakan, nama Rendra terpilih, setelah DPW NasDem Jatim menyampaikan lima nama bakal calon kepala daerah Kabupaten Malang ke DPP.

Dengan rekomendasi ini, Rendra sudah punya modal awal yang cukup bagus. Karena DPD NasDem Kabupaten Malang memiliki empat kursi di DPRD setempat.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

DPRD Surabaya : Perkuat Gerakan Penyadaran Cegah Pedofil

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Agung Mulyono menyambut baik rencana pembentukan satgas antikekerasan seksual terhadap anak atau antipedofilia di Jatim.

Agung menyebut langkah itu menjadi bagian kerja perlindungan anak, seperti diamanatkan dalam Perda 2/2014 tentang Sistem Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Peraturan ini digedok DPRD Jatim 2014.

Sesuai perda itu, Pemprov Jatim wajib mendorong terwujudnya kabupaten/kota layak anak.

"Pemprov melalui dinas-dinas terkait harus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi warga." katanya.

Menurut Agung, edukasi dan penyadaran masyarakat menjadi poin terpenting mencegah pedofilia.

Data menunjukkan, mayoritas pedofil (pelaku pedofilia) adalah orang-orang terdekat korban, sehingga kecil kemungkinan bisa diawasi orang lain.

"Langkah sosialisasi segera digalakkan sebelum kasus pedofilia meningkat. Tapi kalau sudah ada kasus, dicari betul pelakunya dan diproses," papar Agung kepada Surya, Rabu (15/4/2015).


12.42 | 0 komentar | Read More

Sedih Disebut Pencuri, Nenek Asyani Menangis dan Bersujud di Depan Hakim

SURYA.co.id | SITUBONDO – Nenek Asyani (63) tiba-tiba menangis histeris dan bersujud di depan Majelis Hakim, saat penutupan sidang di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis (16/4/2015).

Terdakwa pencurian kayu jati ini menangis karena tidak terima dirinya terus dituduh mencuri.

"Engkok tak ngecok, mak ekocak ngecok teros ye, (Artinya : Saya tidak mencuri, kok dibilang mencuri terus ya)," ratap nenek Asyani di ruang sidang.

Nenek Asyani juga mengecam semua pihak yang telah menuduhnya mencuri kayu jati milik Perhutani itu.

"Rasak agi se ngokom engkok, (Artinya : Rasakan yang menghukum saya)," teriaknya.

Sidang kali ini untuk mendengarkan replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait pledoi kuasa hukum wanita asal Perumahan Banjir, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.

Kuasa hukum terdakwa nenek Asyani, Supriyono mengatakan, tidak hal yang baru dalam replik yang dibacakan JPU itu.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ginsi Jatim Prediksi Impor Kapal Laut Bulan April Masih Tinggi

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia Jawa Timur (Ginsi Jatim) mengatakan, kenaikan impor kapal laut Jawa Timur masih akan tinggi pada April 2015.

Alasannya, kebutuhan kapal di Jatim, terutama untuk kapal pesiar dan alutsista masih cukup banyak.

Menurutnya, permintaan Jatim akan kapal laut baru tinggi pada Maret lalu sebab banyak kondisi kondisi kapal lama yang perlu pembaruan.

"Yang dulu-dulu sudah tua. Maka, Jatim banyak impor yang baru," kata dia, kepada Surya, Kamis (16/4/2015).

Ia menambahkan, kebutuhan kapal laut itu tak bisa dipenuhi hanya dari pasar dalam negeri sebab terkait soal kuantitas.

Produksi dalam negeri, katanya, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan kapal pesiar dan alutsista Tanah Air. Sebab itu, kapal laut untuk Jatim lebih banyak di impor dari Australia.

"Selain soal kuantitas, soal harga juga pengaruh. Harga kapal laut dari Australia lebih murah ketimbang di Indonesia," ungkapnya.

Sekadar untuk diketahui, impor kapal laut Maret 2015 melonjak tinggi ketimbang bulan sebelumnya.

Pada bulan ketiga itu, nilai impor kapal laut mencapai 67.248,50 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, pada bulan sebelumnya hanya 1.309,50 ribu dolar AS.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Aflahul Abidin

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Keluarga Badrodin Haiti di Jember Pantau Fit and Proper Test Lewat Televisi

SURYA.co.id | JEMBER - Keluarga calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, di Kabupaten Jember melihat uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR RI, melalui layar televise, Kamis (16/4/2015).

Seperti yang dilakukan kakak kandung Badrodin, Lukman Haiti di Desa Paleran Kecamatan Umbulsari, Jember.

Dari pantauan SURYA.co.id, Lukman melihat fit and proper test bersama istrinya, Sri Yulistia.

Keduanya melihat melalui televisi di rumah keluarga Haiti.

Sedangkan anak pasutri itu, M Yasin melihat melalui saluran televisi streaming di komputer yang ada di konternya.

"Saya yakin bisa, lebih banyak yang memberi saran dan bertanya program," ujar Lukman.

Fit and proper test itu dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Presiden Jokowi Sampaikan Duka Lewat Nusron Wahid

Written By Unknown on Rabu, 15 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id|BANGKALAN - Meninggalnya TKW Siti Zaenab (47), asal Desa Martajasah, Kecamatan Kota atas hukum pancung di Madinah, Selasa (14/4/2015) mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ucapan duka itu disampaikan melalui Ketua Badan Nasioanl Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid kala tiba di rumah almarhumah, Rabu (15/4/2015).

"Presiden sampaikan duka mendalam atas eksekusi almarhumah. Pemerintah telah berupaya menempuh langkah diplomasi agar kasus Siti Zaenab dihentikan," ungkap Nusron Wahid.

Ia menjelaskan, sejak pemerintahan Abdurrahma Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga pemerintahan sekarang (Jokowi) telah mengirimkan surat sebanyak empat kali.

"Tapi jawaban keluarga ahli waris sama, tidak memaafkan. Kami sedih, kecewa, dan prihatin atas kondisi ini. Kenyataannya seperti ini," jelasnya.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Lalu Moh Iqbal menyatakan, pemerintah baru mengetahui pdari media di Arab Saudi usai pelaksanaan eksekusi dilakukan.

"Kami sendiri baru tahu kemaren (Selasa). Tidak ada notifikasi dari pemerintah setempat. Bahkan, Kemenlu Arab Saudi tidak diberitahu. Adat hukum di sana memang begitu," kata Lalu Moh Iqbal.

Terkait persoalan uang tebusan (diyat) yang sempat ramai diperbincangkan, dibantah oleh Lalu Moh Iqbal. Ditegaskannya, tidak ada perbincangan dengan keluarga ahli waris.

"Keluarga itu sangat kaya. Tidak ada respon soal diyat," tandasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Demo Kejari Kota Malang : Stop Tipu-tipu Kasus Korupsi

SURYA.co.id | MALANG - "Kejari (Kota Malang, red) Stop Tipu-Tipu." Begitu bunyi salah satu poster yang dibawa Koalisi Pengawas Kejari (KPK), saat meluruk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang, Rabu (15/4/2015) pagi.

Kedatangan mereka ini untuk memprotes penanganan kasus korupsi pembangunan gedung baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di Kota Batu yang belum tuntas sejak di tangani Kejari, Mei 2014.

"Kasus ini belum ada perkembangan sampai sekarang, bahkan Pak Imam Prayogo yang menjadi ketua panitia disampaikan tidak terlibat dalam korupsi ini," kata Muhammad Busyrol Fuad, kordinator Aksi demonstrasi ini.

Pria yang disapa Fuad ini menjelaskan kabar tersebut disampaikan Kejari Malang dalam persidangan di Surabaya beberapa waktu lalu.

Akibatnya, status tersangka Imam pun terancam dicabut. "Kami ingin meminta kejelasan dengan kabar itu," tuturnya.

Dalam demonstrasi ini, para mahasiswa menggelar demonstrasi dengan cara berorasi, membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka.

Selain itu, mereka juga mengenakan atribut ala Pinokio, berupa kertas yang digulung memanjang, lalu dipasang di hidung.

Atribut ini mereka gunakan karena beranggapan Kejari telah berbohong dalam menangani kasus yang merugikan negara hingga Rp 3 miliar.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Bocah Korban Kekerasan Seksual Bisa Trauma Sepanjang Hidup

SURYA.co.id | SURABAYA - Direktur LSM Telepon Sahabat Anak (TeSA 129) Jawa Timur, Isa Anshori menyatakan kekerasan seksual umumnya dilakukan orang dekat atau yang sudah akrab. Setidaknya, orang yang sudah saling kenal dengan korban.

Itu sebabnya, kasus ini paling banyak terjadi di lingkungan keluarga dan pendidikan.

Di sekolah, kekerasan seksual bisa dilakukan guru, pekerja, atau orang luar yang kerap datang ke sekolah.

Isa Anshori menyebut jumlah riil kasus kekerasan seks pada anak ini jauh lebih besar dibanding yang tercatat di kepolisan dan berbagai lembaga lain.

Ini karena ada banyak kasus yang tidak dilaporkan. "Biasanya banyak terjadi di sekolah. Siswa yang jadi korban, banyak yang tidak mau melapor dengan berbagai alasan. Misalnya takut dikeluarkan dari sekolah," terang Isa.

Pihak sekolah, lanjut Isa, banyak menerapkan model penyelesaian administratif.

Korban dipanggil dan diberi pendampingan guru Bimbingan dan Konseling (BK), lalu masalah dianggap selesai.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ada 15 Soal Listening Bahasa Inggris Yang Materinya Tak Sesuai

SURYA.co.id | MALANG - Siswa dan pengawas peserta ujian nasional (Unas) Paper Based Test (PBT), keheranan dengan materi ujian Bahasa Inggris, Rabu (15/4/2015).

Mereka heran karena materi listening berbeda dengan materi soal ujiannya.

Kepala SMA Taman Madya, Kota Malang, Ki Purnomo Adjie memaparkan problem itu terjadi di jam pertama Unas.

Semula, siswa mengerjakan Unas tersebut dengan lancar. Tapi, begitu materi listening didengarkan siswa dibuat heran.

"Materi listeningnya, menurut siswa berbeda dengan yang di teks," kata Purnomo pada SURYA.co.id.

Problem itu terjadi sebanyak 15 nomor. Sementara, total soal Unas Bahasa Inggris sebanyak 60 nomor.

Walau begitu, lanjut Adjie, pelaksanaan Unas tak ditunda.


12.42 | 0 komentar | Read More

Bocah 12 Tahun Ini Mengungsi Demi Hapus Noda Guru dan Ayah Kandung

SURYA.co.id | SURABAYA - Saat teman-temannya sibuk belajar untuk persiapan ujian nasional (unas), M (12), siswi kelas VI SD ini justru sibuk mengasuh bayinya.

Kekerasan seksual telah memaksanya menjadi ibu di usia terlalu dini.

Setelah menerima pampers dari Rasti, M langsung memakaikan pada bayi yang digendongnya. Rasti adalah pendamping M di Yayasan Embun Surabaya.

Di pelukan sang ibu, bayi lahir 28 Februari 2015 itu kembali tertidur pulas setelah terjaga sejenak. Suara orang ngobrol di sekitar sama sekali tak mengusiknya.

Demikian pula M, sorot matanya masih lebih banyak tertuju pada si mungil.

"Dia (M) memang masih takut-takut untuk ngobrol sama orang lain," kata Rendra, yang juga pendamping M di Yayasan Embun kepada Surya, Jumat (10/4/2015) petang.

Kondisi psikis M masih labil gara-gara tragedi kekerasan seksual. Di sekolah, ia dipaksa melayani guru. Lalu, di rumah, ayahnya juga ikut melakukannya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Aneh, Serah Terima Jabatan Pejabat Polda Jatim Disembunyikan

SURYA.co.id | SURABAYA – Serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira polisi di lingkungan Polda Jatim berlangsung tertutup, Rabu (15/4/2015).

Kegiatan ini terkesan aneh, karena humas Polda Jatim mengundang sejumlah media untuk meliput, Selasa (14/4/2015) malam, mendadak melarang wartawan masuk ke lokasi sertijab.

Di depan gedung tempat berlangsungnya acara, sejumlah polisi terlihat berjaga.

Setiap orang yang hendak masuk ke gedung itu ditanya terlebih dulu. Begitu menjawab wartawan, langsung dilarang masuk.

"Maaf, wartawan dilarang masuk. Tadi saya sudah berkordinasi dengan Biro SDM, dan disampaikan bahwa acara ini tidak boleh diliput media," jawab Kompol Ilham, petugas Humas Polda Jatim di depan gedung Mahameru.

Ditanya tentang alasan larangan tersebut, menurut Ilham, perintah larangan wartawan masuk ke gedung ini lantaran ruangannya penuh. "Itu arahan dari pimpinan, harap maklum," dalihnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, penuhnya ruangan tersebut bukan karena banyaknya pejabat atau undangan yang hadir.


12.42 | 0 komentar | Read More

Tujuh Pemain Ikut Unas, Blitar Libur Latihan

Written By Unknown on Selasa, 14 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id|BLITAR - Tim Kabupaten Blitar meliburkan timnya dari latihan. Ini karena, terdapat tujuh pemain Blitar yang saat ini masih mengikut Ujian Nasional (Unas).

"Usai Unas nanti latihan lagi," kata Wahyu Febri, Pelatih Kabupaten Blitar.

Bahkan Wahyu sendiri juga terlibat di Unas. Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut, menjadi pengawas dan panitia Unas di Blitar.

Sehingga menurut Wahyu, timnya tidak maksimal jika harus berlatih untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Selama satu minggu ini kami libur latihan. Agar pemain bisa fokus mengikuti Unas," kata Wahyu, Selasa (14/4/2015)

Wahyu menjelaskan timnya tidak ada perubahan, sama seperti saat berlaga di babak Kualifikasi Porprov lalu. Namun masih banyak yang harus dibenahi dari timnya.

Menurut Wahyu, masih banyak yang harus dibenahi. Transisi dari menyerang ke bertahan masih lemah.


12.42 | 0 komentar | Read More

Menteri P3A Disambut Puluhan Siswa TK di Situbondo

SURYA.co.id| SITUBONDO- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yenbise, disambut puluhan siswa dan siswi TK.

Menteri P3A tiba di Pendopo Kabupaten Situbondo, sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan mobil Alphard warna hitam, Selasa (14/04/2015).

Rombongan Menteri PPA langsung disambut istri Bupati  Situbondo Dadang Wigiarto.

Saat turun dari mobil,Yohana Susana Yenbise lansung bercengkarama dengan puluhan siswa yang sejak pagi menunggunya.

Selanjutnya, bersama istri Bupati, Menteri PPA mamasuki ruangan tamu Bupati.

Dalam kunjungannya Menteri P3A akan menemui nenek Asyani alias Buk Muaris, terdakwa kasus pencurian tujuh batang kayu jati milik perhutani, dan NSD, bocah 8 tahun yang korban penganiayaan ibu tirinya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Jelang Pelaksanaan UN CBT, SMPN 1 Lamongan Kumpulkan Wali Murid

SURYA.co.id - Sany Eka Putri

Siswa Paket C, yang diikuti siswa dari luar negeri, saat mengerjakan soal pertama, Bahasa Indonesia. 

SURYA.co.id| LAMONGAN - Sebagai satu - satunya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lamongan yang ditunjuk melaksanakan Unas berbasis komputer dengan sistim Computerized Based Test (CBT), SMP Negeri 1 sejak dini melakukan sosialisasi kepada para wali murid.

Seperti yang dilakukan pada Selasa (14/4/2015) sebanyak 272 orang tua wali murid diundang untuk acara sosialisasi Unas di ruang pertemuan SMP Negeri 1 lantai 3.

Acara ini juga menghadirkan pengurus komite sekolah dan pihak Dindik.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1, Choirul Anam mengatakan, SMP Negeri 1 sebagai satu - satunya SMP di Lamongan yang ditunjuk Kemendikbud untuk melaksanakan UN sistim CBT.

"Jadi SMP Negeri 1 ini ditunjuk Kemendikbud, sebagai satuan penyelenggara UN berbasis komputer,"ungkap Choirul Anam di depan wali murid,Selasa (14/4/2015).

Penunjukkan itu juga berdasarkan SK Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud.

Choirul Anam berharap pada wali murid untuk tidak galau atau khawatir dengan pelaksanaan Unas sistim CBT.


12.42 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, 2.500 Pejabat Ikut Musrenbang Pemprov Jatim

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 2.500 peserta yang mayoritas pejabat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2015 yang digelar Pemprov Jatim, Selasa (14/4/2015).

Peserta berasal dari Forpimda Pemprov, Ketua DPRD se-Jatim, Bupati/Wali Kota, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, SKPD Pemprov, perguruan tinggi, Presiden BEM, LSM, KADIN, ormas, dan tokoh agama serta perwakilan dari Bappeprov dan Kadin wilayah Intim.

Hadir juga Kepala Bappeprov dan Kadin se-wilayah Indonesia Timur (Intim) serta 26 kantor perwakilan dagang (KPD) Jatim di 26 provinsi.

Sementara dari Pemerintah Pusat, yang hadir Menteri Keuangan, Menteri/Kepala Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, forum tahunan ini akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai hal, khususnya infrastruktur menghadapi diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015 nanti.

Karena pentingnya MEA bagi Jatim, maka tema yang diangkat dalam Musrenbang, yakni, "Pembangunan infrastruktur untuk mendukung saya saing dalam rangka menghadapi MEA akhir 2015".

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Jalur Udara Tak Aman, Evakuasi WNI di Yaman Melalui Jalur Darat

SURYA.co.id | JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman akan melalui jalur darat, karena jalur udara sudah tidak aman.

"Komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pesawat TNI AU sudah dikembalikan karena jalur udara sudah tidak memungkinkan," jelas Moeldoko di Mako Brigif 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenlu untuk mengamankan evakuasi para WNI.

Terlebih saat ini, sektor timur yang sudah tidak aman, ia akan memaksimalkan jalur darat.

"Wilayah timur sudah tidak aman, tapi kita sedang lakukan evakuasi melalui sektor darat," imbuhnya.

Moeldoko melanjutkan, WNI yang berada di Aden saat ini telah berhasil diamankan para prajuritnya.

Tak hanya itu, kapal TNI juga telah disiagakan di Jeddah, Arab Saudi guna memaksimalkan evakuasi jalur laut.

Selasa (14/4/2015) ini rencananya akan memulangkan sekira 300 WNI dengan menggunakan pesawat carter.

"WNI yang di Aden sudah kita amankan, hari ini ada pesawat carter yang berisi 300 warga yang akan pulang, kapal TNI juga sudah 'standby' di Jeddah," ucapnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Eksekusi Wisata Waduk Sakti Sepat Surabaya Ricuh, 8 Warga Dikeler

SURYA.co.id | SURABAYA – Eksekusi Wisata Waduk Sakti Sepat di kawasan Surabaya Barat, Selasa (14/4/2015) berakhir ricuh.

Delapan warga dikeler ke Mapolrestabes Surabaya karena dianggap provokator. Sedangkan dua warga lain terpaksa dibawa ke Puskesmas.

Bentrokan ini bermula dari kengototan warga yang ingin bertahan di Wisata Waduk.

Sebanyak 600 anggota Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim mengamankan proses eksekusi.

Petugas sempat bernegosiasi dengan warga. Tapi warga bersikukuh bertahan di Wisata Waduk.

Bentrokan antara petugas yang bersenjata pentungan dengan warga pun terjadi. Delapan warga langsung diangkut ke truk karena dianggap provokator.

"Pak Sugeng dibawa ke Puskesmas karena pingsan. Ada juga Mbak Ida yang dibawa ke Puskesmas karena hamil tua," kata seorang warga, Darno kepada SURYA.co.id.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Zainuddin

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Kantor DPRD Kota Malang Disulap Jadi Tempat Pameran

Written By Unknown on Senin, 13 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | MALANG - Gedung DPRD Kota Malang, yang biasa sepi, berubah ramai, sebab gedung tersebut kini menjadi tempat pameran lukisan dari 32 seniman yang tergabung dalam sanggar 'Asta Citra Perupa Malang'.

Pameran bertajuk 'Inspirasi Seni Untuk Negeri' yang digelar digelar mmulai Senin (13/4/2015) hingga Jumat (17/4/2015) untuk memeriahkan HUT Kota Malang ke 101.

Ketua Panitia Penyelenggara Pameran, R Bambang Rhandika Santosa memaparkan ada 90 karya yang tampil dalam pameran ini.

Karya yang dipajang dalam pameran ini menampilkan tema-tema sosial dan alam, seperti lukisan pemandangan gunung, Hanoman dan Arsitektur.

"Karya-karya di sini merupakan kreativitas dari para seniman se Malang Raya," tutur Bambang, atau yang biasa disapa Si Mbah pada SURYA.co.id usai pembukaan pameran.

Si Mbah memaparkan gedung DPRD Kota Malang, terpilih sebagai lokasi pameran karena gedung ini merupakan gedung rakyat, dan milik rakyat.

"Kebetulan juga Ketua DPRD Malang juga menyambut positif ide kami," lanjutnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Puting Beliung Hancurkan 66 Rumah Warga dan 2 Sekolah di Sidoarjo

SURYA.co.id | SIDOARJO - Sekitar 66 rumah di Dusun Bangunsari, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon rusak diterjang puting beliung, Minggu (12/4/2015) petang.

Lima orang dilaporkan mengalami luka dan satu diantaranya luka parah di bagian kepala.

Menurut Ali, warga setempat, puting beliung membuat rumahnya rusak parah.

"Teras saya hancur dan bagian belakang juga rusak. Anginnya kencang selaki sampai teras rumah saya jadi begini," katanya sembari membersihkan teras, Senin (13/4/2015).

Selain rumah, bencana ini menghancurkan tiga fasilitas umum yaitu SD Negeri 1 Bangunsari, SMP Negeri Satu Atap dan puskesmas.

Sementara 1 warga yang luka parah bernama Sutamar masih dirawat di RSUD Sidoarjo karena luka di bagian kepalanya.

Dijelaskan Kepala Desa Bangunsari, Fajar Sodiq, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk proses pemulihan dua RT yang paling parah diterjang puting beliung.

"Rencananya besok BPBD akan rapat merumuskan bantuan apa yang diperlukan," ujarnya.

Pantauan SURYA.co.id, warga setempat gotong royong membersihkan pohon dan ranting yang melintang di jalan desa.

Upaya ini dilakukan untuk membuka akses jalan agar aktivitas warga bisa pulih kembali.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Penyiksa Anak Tiri Akan Dimintai Keterangan Polisi Situbondo

SURYA.co.id|, SITUBONDO - Kepolisian Polres Situbondo, hari telah memanggil Fatimah, (42) warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Senin (13/04/2015).

Pemanggilan Ibu tiri NSD (8) tersebut, terkait kasus penganiayaan yang tengah ditangani penyidik Perlindung Perempuan dan Anak (PPA).

"Surat panggilan sudah dikirim dan hari ini diperiksa," kata Ipda Nanang Priambodo, kasubag Humas Polres Situbondo.

Dikatakan, pihaknya belum bisa mengatakan, ibu tiri NSD akan mangkir dari pemanggilan penyidik.

"Kita tunggu saja, tapi yang pasti terlapor sudah dipanggil," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kisah tragis ibu tiri menyiksa anak tiri Ari Anggara yang pernah difilmkan itu, terjadi di Situbondo, yakni menimpa siswi kelas dua SD, Rabu (8/4/2015).

Selain dianiaya, bocah usia 8 tahun itu juga sempat disekap ibu tirinya yang bernama Fatimah (42) warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.


12.42 | 0 komentar | Read More

Dua Motor Dicuri , Dua minggu Dikembalikan Pencuri

SURYA.co.id|BLITAR - Pembunuhan sadis terhadap Ny Sriani (48), warga Lingkungan Glondong, KelurahanKsatrian, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, menyisakan tanda tanya bagi keluarga dan tetangganya.

Sebab, tak hanya korban itu cacat (tuna wicara) namun juga dikenal cukup baik pada orang lain.

"Keluarga kakak saya itu, orangnya suka mengalah. Tak hanya pada saudaranya sendiri namun pada orang lain juga. Kok tega sampai digitukan" ujar Kusnan Rifai (40), adik ipar korban, Senin (13/4).

Tak pelak, duka mendalam dialami Djumari, suami korban, termasuk dua anaknya, Choirul Anam, dan Emi Ernawati (28), anak perempuannya yang pertama.

Sebab, mereka tak menyangka, korban pergi secepat itu. Baik Djumari dan dua anaknya hanya diam terpaku.

Sementara, Emi selalu berada di dekat jenazah ibunya saat berada di kamar mayat.

Emi selama ini tak tinggal serumah dengan ibunya. Sejak menikah, ibu satu ini tinggal bersama suaminya di Desa Jajar, Kecamatan Kanigoro, yang berjarak 5 km dari
rumah ibunya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ketua DPD Golkar Surabaya Dilengserkan, Adies Kadir Pasrah

SURYA.co.id|SURABAYA - Golkar kini terpecah menjadi dua kubu,.Kucu Ical dan kubu Agung Laksono.

Munculnya dua kubu ini berimbas pemecatan kader-kader Golkar di daerah, termasuk kader Golkar Surabaya.

Isu pemecatan Adies Kadir dari posisi Ketua DPD Golkar Surabaya, akhirnya terjawab sudah.

Munculnya SK.DPD KEP.04/DPD 1/PG/IV/2015, telah menunjuk M.Alyas sebagai Ketua PLT DPD Golkar Kota Surabaya dan menggeser Adis Kadir.

Penetapan itu ditegaskan dalam rapat konsolidasi yang semula diagendakan membahas Pilwali Surabaya,menjadi acara serah terima jabatan.

Acara konsolidasi tersebut dihadiri oleh segenap pengurus pleno,Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Kelurahn PG Surabaya.

M.Alyas selaku ketua PLT DPD Golkar Kota Surabaya mengatakan, kalau Adies Kadir merupakan sahabat kentalnya di parai Golkar.


12.42 | 0 komentar | Read More

Dipecat, Soekarso Datangi DPRD Jember

SURYA.co.id|JEMBER - Soekarso, terpidana kasus korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) mendatangi gedung DPRD Jember, Senin (13/4/2015).

Kedatangan Soekarso menarik perhatian, terutama dari kalangan wartawan.

Soekarso merupakan anggota dewan periode 2014 - 2019 yang telah dipecat oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Dari pantauan Surya, Soekarso datang ke gedung dewan didampingi sejumlah orang pendukung.

Ia mendatangi ruang fraksi Amanat Pembangunan (PAN dan PPP).

Belum ada keterangan dari Soekarso tujuan kedatangannya ke gedung dewan.

Ia masih menunggu bertemu pimpinan dewan. Di ruang fraksi, Soekarso ditemui oleh staf ahli dari PPP Sanusi M Fadila.

Soekarso divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara.

Ia menjalani cuti bersyarat dan keluar dari Lapas Jember, Sabtu (11/4/2015).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Mulai Malas Baca Buku Cetak? Nih, Baca Dulu Empat Manfaatnya

Written By Unknown on Minggu, 12 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - Buku di zaman sekarang tidak lagi terbatas berupa huruf-huruf yang tercetak di lembaran kertas.

Seiring berkembangnya teknologi, beredar buku dalam versi digital atau disebut e-book.

Padahal, masih ada beberapa keuntungan jika tetap setia membaca tulisan dalam bentuk cetakan.

Mereka yang membaca e-book, pada akhirnya akan membaca buku sama versi cetakan. Nah, apa saja manfaat membaca buku cetak ini?

Meningkatkan kecerdasan
Semakin banyak membaca, semakin banyak hal dan tempat yang diketahui. Mulailah kebiasaan positif ini sejak kecil. Buku-buku anak membuka wawasan kata bagi si kecil 50 persen lebih banyak dibanding siaran televisi, atau bahkan percakapan antar mahasiswa lulusan universitas.
Itulah hasil riset Universitas California, Berkeley, AS. Bisa dibayangkan betapa besar manfaat buku ini. Kosakata yang banyak selain membuat nilai anak di mata pelajaran bahasa menjadi baik, juga tes intelijensia pada umumnya. Selain itu, kecepatan mata membaca e-book lebih rendah 20 hingga 30 persen dibanding membaca buku cetak.

Memperkuat daya otak
Otak semakin terlatih dengan kebiasaan membaca buku cetak sehingga memperlambat seseorang menjadi pikun. Di samping itu, ingatan menjadi tajam. Sebuah penelitian mengatakan, latihan otak secara rutin akan mengurangi penurunan mental sampai 32 persen.

Memupuk rasa empati
Fiksi sastra membantu pembacanya mengerti apa yang orang lain pikirkan hanya dengan membaca emosi orang tersebut. David Comer Kidd dan Emanuele Castano, pelaku penelitian ini, mengatakan, mampu memahami emosi orang lain menjadi keterampilan penting untuk membentuk hubungan sosial yang rumit.

Terhindar stres
Peneliti di Universitas Sussex, Inggris, menuturkan membaca bisa mengurangi stres hingga 68 persen. "Tak masalah buku apa yang sedang dibaca, ketika terbawa emosi dalam untaian kalimat itu, Anda akan terhindar dari perasaan khawatir dan stres karena urusan dunia setiap hari," papar David Lewis, pakar psikologi syaraf kognitif. (telegraph)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Dua Perempuan Tersambar KA Gajayana di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

SURYA.co.id | KEDIRI – Dua perempuan yang berboncengan motor tewas tersambar KA Gayanan di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (12/4/2015).

Korban tewas, Siti Mahmuda (36) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, dan Ani Rumini (50) warga Jl Swadaya, Kota Depok.

Akibat kecelakaan itu, tubuh kedua korban yang masih bersaudara ini mengalami luka parah dan terseret beberapa meter dari perlintasan KA.

Warga yang melakukan evakuasi jenazah kedua korban memunguti cecerah tubuhnya.

Kecelakaan terjadi saat kedua korban yang berboncengan sepeda motor melaju dari arah timur hendak ke barat.

Namun saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu diduga korban tidak konsentrasi memperhatikan kondisi sekitarnya.

Akibatnya sepeda motor yang dikemudikan korban Siti Mahmudah nopol AG 3501 RT langsung melintas.

Keduanya langsung tersambar KA Gajayana yang melaju kencang dari arah utara ke selatan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Senin dan Selasa, 450 WNI dari Yaman Tiba di Tanah Air

SURYA.co.id | JAKARTA – Sebanyak 450 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Yaman, akan tiba kembali di tanah air, Senin (13/4/2015) dan Selasa (14/4/2015).

Kementerian Luar Negeri, Minggu (12/4/2015), menyampaikan, 90 WNI akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (13/4/2015) pukul 10.30 WIB menggunakan Pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

Selanjutnya. 360 WNI dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (14/3/2015) pukul 10.00 WIB menggunakan penerbangan dengan pesawat sewaan.

Hingga kini masih terdapat sejumlah WNI yang berada di penampungan di berbagai wilayah Yaman dan menunggu evakuasi.

Tercatat ada 58 orang di Sana'a, 37 orang di Hudaydah, 423 orang di Tarim, 260 orang di Mukalla dan 111 orang di Aden.

Pemerintah Indonesia terus meminta agar seluruh WNI di Yaman bersedia untuk dievakuasi selama masih memungkinkan dan sebelum situasi semakin memburuk.

Pemerintah juga meminta keluarga WNI yang ada di Indonesia mendorong keluarganya di Yaman untuk bersedia dievakuasi.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Datang Dari Australia, Tiga Guru Asing Ini Mahir Berbahasa Indonesia

SURYA.co.id | SURABAYA - Bahasa Indonesia ternyata berkembang luas di wilayah Australia Barat.

Hal ini terungkap saat tiga guru dari Corpus Christi College dan Yidarra Catholic Primary School, Perth, Australia Barat mengunjungi SMAK St Hendrikus, Surabaya, Jumat (10/4/2015).

Tiga guru yang berkunjung ini adalah Sue Cooper, Carmel Costin, Owen Connolly.

Sue Cooper menjabat sebagai President of WILTA (Westralian Indonesian Language Teachers) yakni asosiasi guru bahasa indonesia di Western Australia.

Mereka berbagi cerita mengenai Australia kepada guru dan siswa, menggunakan Bahasa Indonesia.

Sementara para guru SMAK St Hendrikus menyampaikannya dalam Bahasa Inggris dalam kelas bilingual guru.

"Kami sangat terkesan bahasa Indonesia sehingga ingin belajar lebih dalam, sambil mempererat hubungan antar institusi di Indonesia," kata Sue Cooper, dalam rilis yang dikirim ke SURYA.co.id, Minggu (12/4/2015).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Warga Sudah Teriak, Korban Tidak Mendengar

surya/sudarmawan

Sejumlah warga Dusun Bungkus, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun sibuk memunguti tubuh Jamin (58) yang tewas tertabrak KA Sarangan Ekspress, Selasa (17/03/2015). 

SURYA.co.id|KEDIRI - Warga di sekitar TKP perlintasan tanpa palang Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri sempat meneriaki korban yang hendak melintas.

Namun teriakan warga seolah tidak digubris sehingga terjadi kecelakaan, Minggu (12/4/2015).

Lokasi perlintasan KA tanpa palang pintu tempat TKP kecelakaan sebenarnya jarak pandangnya tidak terhalang.
Namun diduga saat korban melintas tidak konsentrasi.

Tampaknya kedua korban yang berboncengan sepeda motor sedang asyik mengobrol. Sehingga begitu tiba di TKP tidak menyadari jika ada KA Gajayana yang sedang melintas.

Akibatnya, motor korban yang nyelonong melintas langsung disambar KA Gajayana.

"Warga di sekitar TKP ada yang meneriaki karena ada KA yang melintas. Tapi teriakan warga tidak didengar," ungkap Tirto, warga setempat.

Kecelakaan ini merupakan yang pertama terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jambean. Kondisi perlintasan agak menanjak.

Diduga korban saat hendak melintas rel KA tidak memperhatikan dari arah utara ada kereta yang melintas.

Akibatnya kecelakaan tidak terhindarkan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Batu Akik Mahal, Tujuh Remaja "Beraksi" di Festival Watu Aji Bojonegoro

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Sejumlah remaja tertangkap basah mencuri batu akik dan juga bahan batuannya di arena Festival Watu Aji Nusantara di Bojonegoro, Jawa Timur, yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Tanah Air sejak dua hari lalu.

Ketua Panitia Penyelenggara Festival Watu Aji Nusantara, Wahyu Subakdiono, di Bojonegoro, Sabtu (11/4/2015), mengatakan, panitia telah menangkap sedikitnya tujuh remaja dari arena tersebut.

"Hari ini ada enam remaja yang tertangkap mencuri batu akik. Sehari lalu ada satu remaja. Semuanya hanya dimintai keterangan dan dilepaskan tidak diproses secara hukum," jelas dia.

Namun, lanjut dia, panitia mendata nama lengkap dengan alamat sejumlah remaja yang tertangkap mencuri batu akik tersebut.

"Tidak sampai kita laporkan ke orang tuanya," ucap Wahyu.

Di sekretariat panitia, dua remaja yang tertangkap mencuri batu akik ketika ditanya petugas membantah kalau telah mencuri.

"Saya tidak mencuri. Saya dititipi teman saya," jelas A, pelajar SMP di Bojonegoro.


12.42 | 0 komentar | Read More

Sakit, Seorang Siswa Bakal Mengerjakan Soal Unas di Rumah Sakit

Written By Unknown on Sabtu, 11 April 2015 | 12.43

SURYA.co.id|SURABAYA - Siswa SMA sederajat akan mengikuti ujian nasional (unas) mulai Senin (13/4/2015).

Satu siswa bakal mengerjakan unas di rumah sakit atau ikut unas susulan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Iksan menyatakan pihaknya baru mendapat informasi satu siswa yang sakit.
Siswa itu sedang menjalani perawatan di RS Soewandhi karena sakit demam berdarah (DB).

Pihaknya masih memantau kondisi kesehatan siswa itu. Bila masih belum sembuh, bisa saja siswa itu belum tentu mengerjakan unas di RS. Dindik harus konsultasi kepada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa itu.

"DB itu kan pusing sekali. Kalau bisa ikut unas, ya gak masalah," kata Iksan, Sabtu (11/4/2015).

Pihaknya belum mendapat informasi lain bila ada siswa yang sakit. Menurutnya, sekolah masih bisa melaporkan siswa yang sakit maksimal Minggu (12/4/2015).

Begitu pula bisa ada siswa yang berhalangan ikut unas karena alasan lain. Pihak sekolah juga belum melaporkan bila ada peserta yang terpaksa mengerjakan unas di tahanan.

Dia berharap seluruh peserta dapat ikut unas sesuai jadwal. Bila ada yang berhalangan, peserta wajib ikut unas susulan. Rencananya unas susulan digelar pada 27-29 April 2015.

"Untuk memastikan jumlah peserta yang absen, tunggu sampai sehari sebelum unas," tambahnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Penganiayaan, Polisi Masih Menunggu Hasil Visum Dokter

SURYA.co.id|SITUBONDO - Polres Situbondo masih melakukan mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi-saksi serta menunggu hasil visum dokter kasus penganiayaan anak yang dilakukan ibu tirinya.

"Visum sudah kita minta, bahkan saya menelpon rumah sakit aga dipercepat. Namun kita tidak bisa mengintervensi, tapi kita koordinasi hasil visum segera dikeluarkan," ujar AKBP Hadi Utomo, kepada SURYA. CO. ID. di Kantornya, Sabtu (11/04/2015).

Menurutnya, visum merupakan alat bukti yang sangat dominan dari alat bukti yang lain. Dari hasil pemeriksaan secara kasat mata, pihaknya menemukan adanya luka lebam dibeberapa bagian tubuh korban.

"Keterangan saksi sudah kita peroleh, baik itu korban dan saksi pelapor," katanya.

Dua orang saksi yang akan dipanggil dan dimintai keterangannya pada hari Senin ( 13/04/2015).

"Ini petunjuk, salah satunya guru korban yang mendatangi rumahnya. Sehingga kasus itu terungkap," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap pelaku yang tidak lain ibu tiri itu, karena pihak sudah memahami trak record pelaku yang tidak memungkinkan untuk melarikan diri.


12.43 | 0 komentar | Read More

Stok Beras Bulog Ponorogo Aman Hingga 4 Bulan ke Depan

SURYA.co.id|PONOROGO- Perum Bulog Sub Divre Ponorogo yang membawahi wilayah Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Kabupaten Magetan memastikan jika stok pasokan beras masih aman hingga 7 bulan ke depan.

Hal ini disebabkan serapan Perum Bulog Sub Divre Ponorogo yang cukup baik selama masa panen.

"Untuk saat ini, stok pengiriman masih ada 1.500 ton. Stok ini bisa digunakan sampai akhir Juli 2015 mendatang," terang Kepala Perum Bulog Sub Divre Ponorogo, Antok Endrianto kepada Surya, Sabtu (11/04/2015).

Selain itu, kata pria yang akrab dipanggil Antok ini, stok beras yang berada di gudang milik Perum Bulog Sub Divre Ponorogo, masih dalam kisaran 11.000 ton.

Stok itu ada di gudang Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo serta di gudang Kabupaten Pacitan.

"Angka stok itu masih cukup hingga empat bulan kedepan karena kebutuhan di wilayah Perum Bulog Sub Divre Ponorogo hanya sekitar 2.300 ton per bulan," imbuhnya.

Apalagi, saat ini Perum Bulog Sub Divre Ponorogo masih menyerap pengadaan beras di beberapa 3 kabupaten areanya. Sebab belum semua daerah yang merupakan lumbung beras menyelesaikan masa panennya.


12.43 | 0 komentar | Read More

Optimalkan Exercise Stress Test Sebelum Olahraga

SURYA.co.id|JAKARTA - Olahraga sangat baik bagi kebugaran atau kesehatan tubuh.

Namun, bagi yang berusia 40 tahun ke atas, tentunya harus berhati-hati.

Olahraga yang Anda lakukan, kemungkinan malah menjadi penyebab kematian (sudden death).

Karenanya perlu dilakukan Exercise Stress Testing untuk mengetahui level tingkat kebugaran fisik yang dimiliki seseorang.

Beberapa artis yang mengalami 'sudden death', semisal, Adjie Massaid, pelawak terkenal Basuki dan pesepakbola berbakat dari Kamerun, Marc Vivien Foe.

Kemungkinan besar ketika berolahraga, bermain futsal, bola atau bersepeda, mereka belum mengetahui level tingkat kebugaran fisik yang dimilikinya.

Pada akhirnya, mereka mendapati sudden death.


12.42 | 0 komentar | Read More

Jalan Utama Antar Kecamatan Rusak Berat, Pemkab Ponorogo Janji Perbaiki

SURYA.co.id|PONOROGO - Jalur jalan utama antara Kecamatan Pulung menuju Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo sepanjang 7 kilometer dalam kondisi rusak berat.

Kerusakan terparah ada di Desa Serangan dan Desa Suren, Kecamatan Mlarak serta Desa Gunting dan Desa Sidorejo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Jalan beraspal ini selain sudah banyak yang mengelupas, berlubang hingga badan jalannya ambles.

Meski kondisi rusak parah ini dikeluhkan para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat lantaran tidak sedikin truk bermuatan mengalami kerusakan karena dipicu hancurnya jalan itu, akan tetapi Pemkab Ponorogo terkesan cuek melihat kondisi keluhan pengguna jalan itu.

Salah seorang warga, Supri (42) warga Desa Suren, Kecamatan Mlarak mengaku, sangat menyayangkan sikap Pemkab Ponorogo yang tidak tanggap dengan kondisi hancurnya jalur utama Kecamatan Mlarak menuju Kecamatan Pulung itu.

"Warga kami sudah merencakan akan menanami pisang sepanjang jalur rusak ini, jika tidak segera diperbaiki. Karena tidak sedikit angkutan rusak saat melintasi jalur ini. Padahal jalan ini, jalur terdekat dari Kecamatan Jetis, Mlarak, dan Kecamatan Sambit menuju Kecamatan Pulung daripada melalui Desa Jeruksing, Kecatan Siman," terangnya kepada Surya, Sabtu (11/04/2015).

Sementara secara terpisah, Plt Kepala Dinas PU Pemkab Ponorogo, Jamus mengaku sudah mengetahui kondisi kerusakan jalan Mlarak- Pulung itu.


12.42 | 0 komentar | Read More

Mainkan Metallica, Tiga Cewek ini Ditonton 2 Juta Kali

SURYA.CO.ID, MEXICO CITY - Tiga cewek remaja ini menyebut dirinya The Warning, seolah memperingatkan bahwa aksi mereka bisa memekakkan telinga Anda.

Ya, tiga cewek powerful dari Meksiko ini, Dany (15) vokal dan gitar, Paulina (13) drum, dan Alejandra (10) bass, telah menyedot perhatian jutaan netizen dengan aksi mereka meng-cover lagu Metallica, Enter Sandman.

Begitu diposting di channel YouTube mereka, video cover Enter Sandman, itu sudah ditonton hampir 2 juta kali, tepatnya 1.956.365 kali.

Enter Sandman hanya satu dari sekian cover yang mereka mainkan. Lainnya, Black to Black (AC/DC), Resistance (MUSE), We're Not Gonna Take It (Twisted Sisters), Sweet Child O' Mine (Guns 'N Roses).

Dalam video itu, baik Dany, Paulina mapun si kecil Alejandra mencoba sedekat mungkin dengan ekspresi personel Metallica, terutama Dany.

Jari-jarinya yang kecil lincar menari di fret-fret gitarnya, menghasilkan sound power chord yang gahar.

Paulina dengan kekuatan penuh menggebuk drum, sedangkan Alejandra terlihat santai memainkan bas yang tampak terlalu besar untuk ukuran tubuhnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Mau Cari Tiket KA Untuk Mudik Lebaran? Bisa Pesan Mulai Sekarang!

Written By Unknown on Jumat, 10 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasional 8 mulai membuka layanan pemesanan tiket untuk arus mudik guna mengedukasi masyarakat mempersiapkan perjalanan ke kampung halamannya jauh hari.

"Walau Hari Raya Idul Fitri masih tiga bulan mendatang, sejak tanggal 9 April 2015 kami sudah membuka layanan itu," kata Manajer Humas KAI Daop 8, Sumarsono di Surabaya, Jatim, Jumat (10/4/2015).

Menurut dia, program menjemput bola tersebut telah diwujudkan KAI Daop 8 mulai tahun 2012.

Bahkan, hingga kini layanan pemesanan tiket lebaran itu selalu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat.

"Dibandingkan layanan pemesanan tiket untuk arus mudik pada tahun sebelumnya, realisasi pada tahun ini hampir sama," ujarnya.

Namun, pada tahun 2015 untuk Kereta Api Lokal dan Kereta Api kelas Ekonomi bisa lewat Stasiun Gubeng Baru.

Sebelumnya, para penumpang hanya bisa naik KA lokal dan KA kelas Ekonomi di Stasiun Gubeng Lama.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Kurang Konsumsi ASI Bikin Anak Rentan Terkena Alergi

SURYA.co.id | JAKARTA – Anak-anak yang kurang mendapatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuhnya, biasanya akan mengalami alergi.

Pakar gizi medis Dr dr Saptawati Bardosono MSc menuturkan, alergi pada anak bukan sekadar ditentukan faktor genetika atau keturunan saja, tapi juga kemungkinan besar dapat disebabkan lahir dengan cara bedah caesar atau kurang konsumsi ASI setelah dilahirkan.

"Memang ada hal-hal tertentu dengan alasan medis yang membuat seorang ibu tak bisa melahirkan normal dan tak dapat memberikan ASI secara maksimal kepada bayinya."

Menurut Saptawati, ASI mengandung bakteri baik atau probiotik jenis L reuter. (Baca : Dokter Cantik Ini Punya Stok Ratusan ASI)

Berdasarkan sejumlah penelitian terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan saluran cerna si kecil.

"Dengan saluran cerna yang sehat, anak akan mampu menyerap gizi dengan baik dan memiliki tumbuh kembang yang optimal."

Lantas, bagaimana jika si kecil sudah tumbuh lebih besar, sementara saat bayi anak kurang konsumsi ASI yang mengandung banyak bakteri baik untuk tubuh?


12.42 | 0 komentar | Read More

Anggota Dewan Cuma Hadir 19 Orang, Bupati Dadang Tetap Sampaikan LKPJ

SURYA.co.id | SITUBONDO - Penyampaian laporan pertanggungjawaban Bupati Situbondo tahun 2014, hanya dihadiri sedikit anggota DPRD, Jumat (10/4/2015).

Tercacat, dari 45 wakil rakyat, hanya 19 anggota yang mengikuti jalannya rapat paripurna tersebut.

Meski kurang dari separuh anggota dewan yang datang, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, tetap menyampaikan laporan pertanggungjawabannya sebagai kepala daerah.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Basori Shonhaji, berlangsung di ruang rapat paripurna dihadiri pejabat di lungkungan Pemkab Situbondo.

Sebelum ditutup, salah satu anggota dewan, Hasanah mengajukan interupsi kepada pimpinan sidang agar laporan diedit terlebih dahulu sebelum dicetak.

Politisi dari PPP ini juga menyoal ketidak hadiran Wakil Bupati Situbondo, Rahmad.

"Seharusnya wakil bupati hadir dalam rapat peripurna ini, karena ini satu paket," kata Hasanah.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Pramono Anung : Sanksi Pemecatan Untuk Kader Terlibat Suap

SURYA.co.id | SANUR - Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan partai dapat memberikan sanksi terberat kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah, yakni pemecatan.

"Tindakan yang dilakukan Adriansyah jika benar sangat memalukan dan mencoreng wajah partai," kata Pramono Anung di lokasi Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015).

Menurut Pramono, dirinya mendapat informasi ada anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang ditangkap KPK, Kamis (9/4/2015) malam.

Ia segera melakukan pengecekan informasi tersebut kepada salah satu pimpinan KPK.

Pimpinan KPK, membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adriansyah.

"Tindakan Adriansyah sangat memalukan. Apalagi, PDI Perjuangan saat ini sedang melakukan hajatan besar lima tahunan," kata Pramono.

Menurut dia, setelah kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2010 terbentuk, maka Mahkamah Partai akan segera bersidang untuk memproses dan memutuskan sanksi terhadap Adriansyah.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Cek Jumlah Amplop Soal Unas, Segel Kardus Dibuka di Polres Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Kepala Sekolah dan Subrayon Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Gresik membuka segel kardus soal ujian nasional (unas), Jumat (10/4/2015).

Kardus dibuka  untuk memastikan jumlah amplop berisi soal unas lengkap untuk masing-masing sekolah.

Kardus yang disimpan di Mapolres Gresik, Jl Basuki Rahmat, dibuka oleh masing-masing Upt dengan pengawasan Kasat Binmas dan Dindik Kabupaten Gresik.

"Pembongkaran kardus itu untuk menentukan jumlah amplop soal tiap sekolah, tapi tidak membuka amplop soal, jadi tidak sampai bocor," kata Kasat Binmas Polres Gresik AKP Suyatmi kepada SURYA.co.id.

Soal Unas itu kemudian akan dikirim ke masing-masing Polsek, Sabtu (11/3/2015) besok.

Pelaksanaan Unas SMA sederajat digelar mulai Senin (13/5/2015).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Latih 93 Siswa SMA, Petrokimia Gresik Kucurkan Rp 2,1 Miliar

SURYA co.id | GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) mengucurkan dana Rp 2,1 miliar untuk melatih 93 siswa yang ikut program Loka Latihan Ketrampilan (Lolapil).

Para peserta Lolapil, yang semuanya lulusan SMA, diwisuda di SOR Petrokimia Gresik, Jumat (10/4/2015) pagi oleh Direktur SDM dan Umum PG, Irwansyah.

Menurut. Irwansyah, Lolapil angkatan ke 8 ini hanya untuk peserta jurusan operator industri kimia.

"Mereka kita gembleng selama. 6 bulan, meliputiti ketrampilan tertentu, pembangunan karakter, disiplin, mental serta latihan fisik. Ini adalah bentuk dukungan PG terhadap program pemerintah tentang diklat industri berbasis kompetensi,," ujar Irwansyah.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Pakar Tata Kota : Sidoarjo Terlalu Ngotot Ingin Jadi Perkotaan

Written By Unknown on Kamis, 09 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SIDOARJO - Pakar tata kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Putu Rudi Setiawan, menyebut banjir langganan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sidoarjo, berhubungan dengan visi pembangunan Sidoarjo yang tidak tepat.

Visi pembangunan Sidoarjo saat ini mengarahkan daerah penghasil ikan tambak dan pertanian menjadi perkotaan. Tepatnya kota perluasan dari Surabaya.

Dampaknya, banyak lahan terbuka yang berubah fungsi menjadi kawasan industri. Padahal lahan-lahan itu selama ini berfungsi sebagai resapan air.

Menurut Putu, Sidoarjo yang berdampingaan atau daerah inheren dari Kota Surabaya, seharusnya dikembangkan sebagai counter magnet untuk memecah konsentrasi masyarakat di Surabaya.

"Sidoarjo harusnya menjadi counter magnet. Begitu juga dengan Kabupaten Bangkalan dan Gresik," kata Putu, Rabu (8/4/2015).

Khusus untuk Bangkalan, hingga saat ini belum bisa menjadi counter magnet. Tidak banyak masyarakat yang berpindah ke sana meski sudah ada jembatan Suramadu.

Karena itu, sejauh ini, harapan untuk membentuk counter magnet yang maksimal tinggal bertumpu pada Sidoarjo dan Gresik.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ini Cara Mengolah ASI Simpanan Sebelum Diberikan Pada Bayi

SURYA.co.id | SURABAYA - Bila disimpan di freezer, ASI akan bertahan hingga enam bulan, sedangkan bila disimpan di bagian tengah kulkas biasa, hanya bertahan tiga hari.

Brinna Anindita menunjukkan bagaimana cara menggunakan ASI simpanan itu.

"ASI dari dalam freezer dipindah dulu ke bagian bawah. Kalau sudah mencair direndam di air panas, tidak boleh dimasak. Setelah itu ASI siap diminum," katanya.

Dengan stok sebanyak itu, ia tak lagi khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI untuk Aruna. Ia bisa memberikan 100 cc ASI tiap tiga jam.

"Hingga usia enam bulan, bayi harus mendapat 800-1.000 cc ASI per hari," katanya.

Karena sekarang Aruna hampir sembilan bulan usianya, Brinna pun mencampurkan ASI ke dalam makanan atau minuman sang anak.

Begitu banyaknya stok ASI di rumah Brinna, ia pun mulai menyumbangkannya ke orang-orang yang membutuhkan. Saat ini ia baru bisa menyumbangkan 2-3 liter ASI.


12.42 | 0 komentar | Read More

Johan Ibo Dilepas Karena Tak Ada Indikasi Kasus Suap Laga Persebaya

SURYA.co.id - Haorrahman

Johan Ibo saat diinterogasi pengurus Pusam Borneo FC di Ina Simpang Hotel, Surabaya, Selasa (7/4/2015) malam. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kasus Johan Ibo dilaporkan ke kepolisian pada Selasa (7/4/2015) malam.

Awalnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Genteng. Kasus Johan Ibo kemudian dilimpahkan ke Polrestabes pada Rabu (8/4/2015) dini hari. (Baca : Penangkapan Mafia Bola Ramai di Twitter)

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko menyatakan status Johan Ibo tetap sebagai terlapor.

Satreskrim melepas mantan pemain Arema itu tadi malam. Selama diperiksa oleh penyidik, belum ada indikasi keterlibatan Johan Ibo dalam kasus suap laga Persebaya kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di Gelora Bung Tomo (GBT) tadi malam. (Baca : Kasus Suap Johan Ibo Mirip Jaringan Narkoba)

"Prosedurnya kan harus diperiksa selama 24 jam dulu. Karena tidak terbukti, kami tidak ada alasan untuk melakukan penahanan," kata Widjanarko, Kamis (9/4/2015).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Johan Ibo Hanya Dikenai Wajib Lapor Dua Kali Dalam Sepekan

SURYA/HAORRAHMAN

INTEROGASI - Johan Ibo (baju merah) saat diinterogasi oleh pengurus Pusam Borneo FC, di Hotel Inna Simpang, Jl. Gubernur Suryo 1 - 3, Surabaya 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko Widjanarko menuturkan, pelepasan Johan Ibo tidak otomatis menggugurkan laporan manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC).

Satreskrim tetap akan melanjutkan penyidikan atas kasus ini. (Baca : Mafia Sepak Bola Tepergok Suap Pemain)

"Terlapor harus tetap datang kesini bila sewaktu-waktu dibutuhkan," ujarnya, Kamis (9/4/2015).

Satreskrim hanya mewajibkan pria asal Papua itu menjalani wajib lapor dua kali dalam sepekan. (Baca : Johan Ibo Mengaku Baru Pertama Kali Melakukan Suap)

Perlu diketahui, Johan Ibo menjadi penghubung antara bandar judi dengan pemain PBFC.

Johan Ibo sudah menghubungi dua pemain PBFC, yaitu Okto Maniani dan Erick Weeks. (Baca : Ini Empat Orang Yang Akan Disuap Johan Ibo)

Para pemain ini diajak bertemu dengan bandar judi di Mc Donald di Jalan Basuki Rahmad.

Bukan pemain yang datang ke Mc Donald, tapi manajemen PBFC.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Lagi ke Jakarta, Nenek Asyani Tidak Hadiri Sidang Pembacaan Tuntutan

SURYA.co.id| SITUBONDO - Terdakwa kasus pencurian tujuh batang kayu jati milik perhutani, nenek Asyani alias Buk Muaris (63) dipastikan tidak hadir dalam persidangan di PN Situbondo, Kamis (09/04/2015),

Kepastian ketidak hadiran terdakwa Nenek Asyani dan Ruslan itu, disampaikan Yudistira, salah kuasa hukum terdakwa.

"Nenek Asyani tidak mungkin datang, karena pesawatanya berangkat jam 13.00 dari Jakarta," jelasnya.

Meski dua terdakwa tidak hadir, namun dua tersangka lainnya.
Masing masing terdakwa Cipto dan Abdus Salam sudah hadir di Pengadilan Negeri Situbondo.

Terdakwa Cipto dan Abdus Salam tiba di PN Situbondo, sekitar pukul 10.30. Keduanya didampingi istrinya serta istri Kepala Desa Jatibanteng.

Diberitakan sebelumnya, Sidang kasus pencurian tujuh batang kayu jati milik perhutani dengan terdakwa Asyani alias Buk Muaris (63) warga Perumahan Banjir, Desa/ Kecamatan Jatibanteng, kembali akan digelar di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis (09/04/2015).

Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Banjir Setinggi 50 Cm, Slamet Terpaksa Obral Barang Elektronik Rp 5.000-an

SURYA.co.id | SIDOARJO - Selama 15 tahun menjadi tukang service elektronik, baru kali ini Slamet punya pengalaman harus obral barang.

Slamet (40), tukang servis di Kapasan, Sidokare, Sidoarjo, ikut merasakan pahitnya banjir di kampungnya.

Barang-barang spare part elektroniknya terendam air setinggi 50 cm. Ia tak berani lagi memakai komponen-komponen yang diperkirakan rusak itu, sehingga terpaksa dijual kiloan ke tukang loak.

Slamet menempati kios servis di tepi Kali Kapasan itu lebih dari 15 tahun. Di sebelahnya, ada warung kecil yang dikelola istrinya untuk menambah penghasilan.

Awal menempati lokasi ini, banjir jarang terjadi. Sebab, saat itu di area sekitar kios dan warung masih banyak sawah dan lahan kosong, yang berfungsi sebagai resapan. Setiap kali hujan turun, air cepat meresap ke tanah.

Namun, saat ini perumahan dan pusat perbelanjaan di Sidokare dan sekitarnya menjamur. Lahan-lahan resapan hilang, berganti bangunan tembok.

Slamet ingat, pada 1998 terjadi banjir setinggi 30 cms. Itulah banjir pertama yang begitu tinggi, sejak terkikisnya area resapan. Kondisi itu diperparah sungai-sungai yang mengalami pendangkalan.


12.42 | 0 komentar | Read More

Perempuan Berambut Panjang Ini Ogah Keramas Selama Enam Tahun

Written By Unknown on Rabu, 08 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id | NEW YORK CITY - Pernah berpikir untuk tidak keramas dengan sampo selama sebulan? Pasti Anda akan berpikir panjang sebelum melakukannya.

Nah, seorang penulis asal New York, Sarah Theeboom justru telah melakukan kebiasaan itu selama enam tahun!

Ya, Sarah memutuskan melakukan hal itu setelah melihat rambut salah satu rekannya, yang dulunya kering dan amburadul, kini menjadi indah dan sangat lembut.

Saat bertanya, apa rahasianya, sang rekan menyebut dirinya tak pernah keramas menggunakan sampo.

Sarah pun ingin melakukannya. Namun, teman Sarah sempat mengingatkan, keputusan itu akan membuat kulit kepala dan rambutnya melewati penyesuaian yang sangat ekstrim.

Terbukti, tiga minggu pertama, saat liburan ke Thailand, dia mengalami masa dimana rambutnya berketombe dan berlemak lebih.

"Tiga minggu setelah melakukannya, saya sangat malu. Bahkan saya tidak ingin menunjukkan kepala ke siapa pun," aku Sarah seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (8/4/2015).


12.42 | 0 komentar | Read More

Siang Ini Polrestabes Akan Beber Kasus Mafia Bola Johan Ibo

SURYA.co.id - Haorrahman

Johan Ibo (tengah) saat diinterogasi pengurus Pusamania Borneo FC di Inna Simpang Hotel, Surabaya, Selasa (7/4/2015) malam. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kepolisian sudah menangani kasus dugaan mafia bola yang melibatkan mantan pemain Arema dan Persebaya, Johan Ibo.

Rencananya siang ini Polrestabes Surabaya akan merilis dugaan mafia bola tersebut.

"Nanti siang saja saat rilis," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete saat diminta informasi soal Johan Ibo.

Offisial Pusamania Borneo FC sempat melaporkan dugaan mafia bola ke Polsek Genteng, Selasa (7/4/2015) malam.

Tapi kasus ini kemudian dilimpahkan ke Mapolrestabes pada dini hari tadi.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Wakil Wali Kota Surabaya Berangkatkan 2.000 Kader PDIP Ke Bali

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 2.000 kader dan simpatisan PDIP DPC Surabaya berangkat ke Bali untuk mengikuti Kongres IV PDIP pada 9-10 April 2015.

Rombongan kader PDIP asal Kota Surabaya merupakan rombongan terbesar untuk tingkatan kota peserta Kongres yang hadir di Pulau Bali.

Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, besarnya rombongan kader PDIP Surabaya menuju ke Bali sebagai wujud kebersamaan yang kuat.

Di samping itu, kader PDIP Surabaya akan menunjukkan keseriusan dalam kongres untuk siap memenangkan pilkada serentak.

Yakni memenangkan kader sendiri sesuai dengan hasil Rakercab yang telah digelar beberapa waktu lalu.

"Pemberangkatan ribuan kader ini merupakan tradisi dari Surabaya. Kongres selalu disemarakkan simpatisan dan kader. Tapi disana mereka akan berada diluar arena Kongres," kata Whisnu Sakti Buana disela-sela pemberangkatkan rombongan kader PDIP di kantor DPC PDIP di Jalan Kapuas, Rabu (8/4/2015).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Ahmad Amru Muiz

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Akibat Kepentingan Politik, Media Sulit Berpihak pada Rakyat

SURYA.co.id | MALANG - Hadirnya para pemimpin media di kancah perpolitikkan berdampak besar pada arah penyiaran informasi.

Kini media, yang pemiliknya terjun ke dunia politik, tidak lagi terlihat memperjuangkan kepentingan rakyat.

Justru media itu lebih sering menyuarakan kepentingan pemilik media.

Hal itu di sampaikan pakar komunikasi yang juga pernah menjabat sebagai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jawa Timur Sirikit Syah ketika mengisi seminar di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (8/4/2015).

Syirikit melanjutkan, dengan tidak berpihaknya media kepada raktat, maka rakyat diminta cerdas memilih sumber informasi dari suatu media.

"Televisi dan radio tidak lagi menyuarakan kepentingan rakyat. Beberapa surat kabar pun telah dikuasai kepentingan politik sehingga menyuarakan kepentingan tertentu," kata Sirikit yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsumen Media Watch Jawa Timur.

Untuk mengatasi hal itu, Sirikit mengatakan media sosial menjadi solusi yang dapat dipilih masyarakat.

Namun begitu, masyarakat harus bijak menggunakan media sosial. Banyak kasus yang dilaporkan polisi akibat status yang tertulis di media sosial.

"Bila pilar keempat tidak dapat lagi dipercaya, maka masyarakat membangun pilarnya sendiri. Pilar kelima yaitu media sosial," papar Sirikit.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Demo Mahasiswa Jember Berakhir Ricuh

SURYA.co.id| JEMBER - Aksi demo oleh Aliansi Mahasiswa Bermasyarakat (AMB) diwarnai kericuhan di depan gerbang masuk DPRD Jember, Rabu (8/4/2015).

Dari pantauan Surya, kericuhan terjadi sekitar pukul 11.05 wib.

Peristiwa itu bermula saat mahasiswa hendak membakar ban.

Seorang mahasiswa membawa empat buah ban dan ditempatkan di depan barisan polisi yang berjaga.

"Kawan-kawan mari kita bakar ban saja," teriaknya.

Sesaat kemudian mahasiswa hendak menuangkan bensin. Namun langsung dihadang polisi.

Pelarangan itu berujung bentrok.


12.42 | 0 komentar | Read More

PBVSI Lantik Pengurus PBVSI Jawa Timur, Kapldo Jatim Jadi Ketua

SURYA.co.id|MALANG - Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia(PBVSI), Komjenpol Purnawirawan Imam Sujarwo, melantik pengurus PBVSI Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018 di Hotel Savana Malang, Rabu (8/4/2015).

Untuk PBVSI Provinsi Jawa Timur di Ketuai, Irjen Pol Anas Yusuf sebagai Ketua PBVSI Jawa Timur.

"Kami berharap selama 4 tahun dapat bekerja keras dan juga terus meningkatkan prestasi di Indonesia" kata Imam.

PBVSI Pusat memberikan perhatian lebih kepada Provinsi Jawa Timur,

"Saya konsen di Jawa Timur dari dahulu sampai sekarang kepengurusan Jawa Timur dapat mencetak gudang atlit-atlit berbakat dan juga mencetak klub bola voli unggulan, seperti Samator dan klub bola voli Petro Kimia Gresik" tegasnya.

Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini, ia berharap seluruh penggurus PBVSI dapat bersiap dalam ajang Sea Games di Singapura pada bulan Juni 2015.

'Kami mentargetkan medali emas untuk putra,untuk putri perunggu. Namun jika dapat perak ia juga bersyukur," jelasnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Dispendukcapil Pemkot Madiun Kekurangan Ribuan Blangko e-KTP

Written By Unknown on Selasa, 07 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id|MADIUN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkot Madiun kekurangan puluhan ribu blangko KTP Elektronik (E-KTP).

Ini menyusul, distribusi blangko E-KTP yang didistribusikan dari pemerintah pusat tak sebandang dengan jumlah pemohon E-KTP yang mengajukan permohonan di Dispendukcapil Pemkot Madiun.

Akibatnya, puluhan ribu warga Kota Madiun belum memiliki E-KTP meski sebagian dari mereka sudah melaksanakan perekaman E-KTP lantaran proses cetaknya menunggu distribusi blangko E-KPT dari pemerintah pusat itu.

"Sampai saat ini, blangko yang sudah didrop (didistribusikan) pemerintah pusat mengalami kekurangan dari kebutuhan pemohon E-KTP," terang Kepala Dispendukcapil Pemkot Madiun, Midi Hartono kepada Surya, Selasa (07/04/2015).

Lebih juah, mantan Kepala Bakesbangpol Pemkot Madiun ini menguraikan atas kekurangan blangko E-KTP itu, pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah pusat.

Akan tetapi, hingga kini belum mendapatkan kiriman blangko sesuai dengan kebutuhan pemohon E-KTP di Kota Madiun itu.
Berdasarkan data kebutuhannya, masih dibutuhkan sekitar 37.000 blangko. Akan tetapi, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru memberikan 6.100 blangko E-KTP.

"Kalau warga yang belum memiliki E-KTP tak bisa segera mendapatkan E-KTP, maka mereka akan kesulitan dalam pengurusan perbankan dan lain sebagainya," imbuhnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Persebaya Sudah Tahu Kekuatan Pusamania Borneo FC

SURYA.co.id|SURABAYA - Persebaya Surabaya telah kantongi kekuatan dan kelemahan Pusamania Borneo FC, yang akan menjadi lawannya besok sore, Rabu (08/04/2015).

Pusamania Borneo FC merupakan tim yang baru pertama kali berada di kompetisi QNB League 2015, sehinga Persebaya belum pernah berhadapan langsung dengan klub asal pulau Kalimantan itu.

"Kalau rekaman pertandingan mereka memang kita belum punya. Tapi ada satu pelatih yang kita kirim untuk melihat pertandingan antara Gresik United dengan Borneo FC kemarin," tutur Ibnu Grahan pelatih Persebaya.

Ibnu menambahkan, dari hasil pengintaian timnya, kini ia sedikit banyak mengetahui kekuatan lawan yang akan dihadapinya di laga kedua pada Rabu besok.

"Dari situ kita sudah tahu kelemahan atau kelebihan dan kekuatan mereka," tutupnya.

Pertandingan Persebaya vs Pusamania Borneo FC akan dilakukan di stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu pukul 19.00 WIB.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Kapolres Blitar Pimpin Razia Penambangan Bahan Marmer Liar

SURYA.co.id|BLITAR - Penambangan liar kembali marak di Blitar.

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan di Wilayah Blitar itu, Kapolres Blitar AKBP Muji Ediyanto langsung memimpin razia pada tengah malam, Selasa (7/4) dini hari.

Sejumlah lokasi penambangan liar di Blitar selatan, disisir petugas dari TNI, dinas PU Cipta Karya, Dinas Bina Marga, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), dan beberapa kades, yang wilayah ada aktivitas pertambangan.

Hasilnya, ia menemukan ada satu pertambangan yang masih beraktivitas. Yakni, di Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan. Letaknya, diperbukitan, yang berjarak sekitar 1,5 km dari perkampungan terdekat atau berjarajk sekitar 35 km
dari Kota Blitar.

Medan jalannnya cukup sulit karena jalan aspalnya rusak parah, di antaranya berlubang.

Itu merupakan lokasi pertambangan kaolin (bahan keramik).

"Setelah kami cek izinnya, ada dugaan penyalahgunaan izin. Yakni, izinnya sudah dialihtangankan, dari pemilik lama (Tuginem (55), warga Salatiga, ke Ny Tamti (40), warga Tulungagung, yang melakukan penambangan sekarang ini. Tak jelas, proses pengalihannya, apakah dijualbelikan atau ada kerja sama, itu masih kami telusuri," kata
mantan Kapolres Mojokerto ini.


12.42 | 0 komentar | Read More

Mau Perbarui SIM? Tenang, Material SIM di Kota Surabaya Masih Tersedia

SURYA.co.id | SURABAYA - Menipisnya stok material SIM di beberapa daerah tidak berimbas di Surabaya. Material SIM di Surabaya masih aman.

Pantauan SURYa.co.id di Taman Bungkul, Selasa (7/4/2015), pelayanan SIM keliling masih beroperasi.

Belasan pemohon mengantre di sekitar mobil SIM Keliling. Sebagaian pemohon lainnya sibuk mengisi formulir perpanjangan SIM.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Made Agus Prasetya menyatakan stok material di Surabaya tidak ada kendala.

Made tidak dapat memastikan stok yang tersedia sekarang bisa memenuhi permohonan selama berapa hari.

Rata-rata pemohon SIM di Surabaya sebanyak 100-200 orang per hari.

"Kami tidak pernah sampai kekurangan. Kalau materialnya tersisa sedikit, kami langsung mengajukan permohonan ke Polda Jatim," kata Made, Selasa (7/4/2015).

Pemohon SIM bisa datang ke tiga lokasi, yaitu Pakuwon Trade Center (PTC), Tunjungan Plaza (TP), dan Satpas di sekitar Perak. Pemohon juga dapat memperpanjang SIM-nya di mobil keliling.

Dua mobil ini stand by di Taman Bungkul dan Pasar Tambaksari hari ini.

"Pelayanan SIM masih normal. Tidak ada kendala sama sekali," tambahnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Zainuddin

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Pasangan Gay Ini Sewa Rahim Tiga Perempuan Agar Punya Anak

SURYA.co.id | SURREY - Bagaimana mungkin sebuah pasangan homoseksual mendapatkan tiga anak sekaligus dalam rentang waktu pendek?

Pasangan Luke Harris (51) dan Daryl Lee (41), dari Surrey Inggris, punya cara jitu, menyewa tiga ibu titipan untuk mengandung tiga anak mereka.

Tiga bulan lalu, tepatnya 14 januari 2015, Harris dan Lee mendapatkan anak pertama, laki-laki yang diberi nama Phoenix Blue Haris. Bayi ini lahir dari rahim Bex Harris.

Lalu, pada 25 Februari 2015, mereka bersuka cita karena mendapatkan anak kedua.

Willow-Star Shirley Harris-Lee yang lahir dari rahim Viktoria Ellis. Viktoria adalah sahabat Bex.

Bayi ketiga akan lahir Juli dari rahim ipar Bex, yaitu Becky Harris. Meski bernama keluarga Harris, baik Luke, Bex dan Becky tidak punya pertalian darah.

"Dari punya rumah yang sepi, sampai punya dua bayi cantik dalam waktu yang relatif singkat, ibarat angin puting beliung. Tapi, setelah berminggu-minggu merawat mereka pun masih membahagiakan," kata Harris, seorang programer komputer dari Surrey.

Penulis: Adi Sasono

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Polemik KRS Online, Rektor UMM Belum Ambil Sikap

SURYA.co.id | MALANG - Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Muhadjir Effendy masih belum bisa mengambil sikap terkait polemik pengisian KRS Online di kampusnya.

Saat dihubungi SURYA.co.id, Selasa (7/4/2015) pagi, Muhadjir mengaku belum bisa mengambil sikap, karena belum memahami permasalahan KRS Online, yang diprotes mahasiswanya, Senin (6/4/2015).

"Saya belum memahami persoalannya, karena sekarang saya masih di Makassar," kata Muhadjir.

Seperti diberitakan SURYA.co.id sebelumnya, mahasiswa UMM yang mengalami persoalan saat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), bersama Aliansi Mahasiswa UMM meluruk gedung rektorat, Senin (6/4/2015) pagi.

Saat itu mereka menuntut agar kampusnya bertanggung jawab atas adanya korban sistem pengisian KRS UMM.

Korban pengisian KRS itu adalah para mahasiswa yang gagal mengakses situs KRS Online UMM.

"Teman-teman kami yang menjadi korban penerapan system KRS online ada 70 orang," kata Ikram Sahlan, kordinator aksi kepada Surya, Senin (6/4/2015) siang.

Jumlah ini berdasarkan laporan pada Posko KRS Online, yang dibuka aliansi mahasiswa UMM sepanjang bulan Maret 2015.

Mereka juga sudah melapor ke BAA (Badan Administrasi Akademik) 14 Februari lalu. Karena jawaban tak memuaskan, mereka pun meluruk rektorat UMM kemarin.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Suharno Bakal Seleksi Permainnya Hadapi Barito Putera

Written By Unknown on Senin, 06 April 2015 | 12.42

SURYA.co.id|MALANG - Suharno pelatih Arema Cronus mendapatkan pengalaman yang berharga ketika bertanding dengan Persija Jakarta, di laga perdana QNB League.

Di putaran kedua yang akan bertemu Barito Putera, Suharno aakan menurunkan pemian yang benar-benar saiap tampil ngotot.

"Dalam laga melawan Barito Putera kami akan terus melakukan seleksi dan juga memilih siapa yang siap dan siapa yang tidak siap dalam skuat starter besok, dan kami masih akan memberikan latihan pada sore nanti (6/4) di Stadion Gajayana semua pemain siap bertanding namun ada 1 pemain yang tidak siap bertanding yaitu Alfarizi karena terkena kartu merah" Canda Suharno kepada wartawan.

Ia akan terus melakukan seleksi pada pemain dan untuk posisi Alfirizi, kemungkinan besar akan diisi oleh Beny Wahyudi ataupun Gilang Ginarsa.

"Siapapun bisa mengisi posisi tersebut dikubu kami (Arema) masih banyak pemain namun siapa yang lebih siap dialah yang akan kami pilih" tutup.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Ribuan Buku Agama di Situbondo Ditarik

SURYA.co.id|SITUBONDO - Ribuan paket buku Agama dan Budi Pekerti, ditarik dari sejumlah sekolah di Situbondo, Senin (06/04/2015).

Penarikan ribuan buku oleh pihak Dinas Pendidikan tersebut, karena diduga memuat faham radikal.

Salah satunya dihalaman 170 poin A yang memuat kalimat yang isinya " Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah SWT dan orang yang menyembah selain allah telah musyrik dan boleh dibunuh".

Buku-buku yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014 itu kini dikumpulkan di Posko Penarikan Buku PAI Kelas XI, di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo.

"Semua buku ditarik, nanti kita akan lakukan musyawarah dengan melibatkan tokoh agama. Yakni NU dan Muhammadinya," kata AKBP Hadi Utomo, Kapolres Situbondo.

Kapolres menghimbau agar masyarakat tidak resah, karena Polri dan TNI sudah mengantisipasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathor Rachman mengatakan, tidak semua sekolah menerima buku ini dan buku diterima akhir 2014.


12.42 | 0 komentar | Read More

Demo di IGD RSUD dr Soetomo Bising, Pasien Tutupi Kepala Pakai Bantal

SURYA.co.id | SURABAYA - Demo yang dilakukan perawat dan pegawai Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soetomo, sempat mengganggu pasien yang ada di IGD, Senin (6/4/2015).

Salah seorang pasien terlihat menutupi kepalanya dengan bantal karena suara bising yang dibuat para pendemo.

Toh, meski melakukan demo, salah seorang perawat menegaskan jika mereka tetap mengutamakan pasien.

"Ya kalau pasien nutupi kepalanya pakai bantal tadi mungkin karena bising. Tapi kami tetap memprioritaskan pasien dan tidak mengurangi pelayanan untuk mereka," ujar salah seorang perawat yang tidak ingin disebutkan namanya di IGD Lt. 1 kepada SURYA.co.id, Senin (6/4/2015).

Sebelumnya, puluhan perawat dan pegawai RSUD Dr Soetomo Surabaya menggelar aksi demo di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Senin (6/4/2015).

Mereka memprotes remunerasi (tunjangan) setiap bulan yang terus berkurang.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Sany Eka Putri

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Pura-pura Tidur, Polisi Tangkap Pelaku Pencuri HP

SURYA.co.id| LAMONGAN - Nasib Teguh Arifianto (45) pencuri asal Plosowahyu RT 04 / RW 02 ini benar - benar apes.

Pelaku ditangkap korbannya sendiri, Aiptu Supinto (57) yang juga seorang anggota polisi saat tersangka beraksi mencuri HP miliknya di RSUD dr Soegiri, Senin (6/3).

Keberhasilan Supinto (58) warga RT 01 RW 02 Desa Sidomukti Lamongan juga menjadi kado bagi korban menjelang akhir pensiun pada September 2016 nanti.

Terungkap, sebelum kejadian korban bersama saksi Budi Setiawan (36) sama - sama bertugas menjaga Karmono, tersangka perampokan yang mengalami luka patah kaki kanan dan sedang menjalani rawat inap di ruang Teratai RSUD dr Soegiri.

Sekitar pukul 05.00 WIB, saksi menaruh curiga terhadap gelagat laki - laki yang mondar - mandir di ruangan, dimana tersangka dirawat dan dijaga korban.

Setengah jam kemudian, Supinto merebahkan badan untuk istirahat di samping Karmono.

Supinto menaruh HP-nya merek Nokia N78 di sampingnya.
Ternyata, apa yang dilakukan Supinto, yakni berpura - pura tidur hanyalah upaya untuk menjebak laki - laki yang dicurigainya itu.


12.42 | 0 komentar | Read More

Suharno Ingatkan Aremania Tidak Salahkan Wasit

SURYA.co.id|MALANG - Suharno pelatih Arema Cronus mendapatkan pengalaman yang berharga ketika bertanding dengan Persija Jakarta, di laga perdana QNB League.

"Gol yang tercipta bukan salah pemain belakang,pemain belakang sudah tampil dengan baik dan jika terjadi free kick disana tugas kiperlah yang mengatur kalau sampai bola ke arah gawang berarti pagar hidupnya kurang bagus," Ujar Suharno.

Suharno berharap, aremania tidak menyalahkan wasit.

"Kalau wasit berkata free kick ya harus bagaimana lagi jika penonton (Suporter) mengganggap itu tidak free kick ya harus mengikuti wasit. Apapun yang terjadi semua keputusan ada di pandangan wasit," jelasnya.

Dalam laga perdana kemarin pelatih asal klaten ini juga sengaja memberikan pelajaran kepada dua pemain asing yang abru bergabung yaitu Sengbah Kennedy dan Yao Ruddy,

"Biar mereka belajar terlebih dahulu dan melihat bagaimana permainan Arema, meskipun mereka pemain yang berbakat namun jangan senang dahulu masuk kedalam skuat Arema Cronus, mereka harus banyak belajar dari rekan-rekan yang lain bahwa jika ingin masuk ke skuat utama mereka harus serius menunjukan kemampuannya dan juga siap bersaing dengan yang lain" lanjut Suharno.

Achmad Nufiandani mengaku, kalau timnya kurang maksimal.

"Dalam laga kemarin (4/4) teman-teman bermain kurang maksimal, namun dengan demikian kami akan terus berusaha yang terbaik dalam laga selanjutnya melawan Barito Putera" Ujar Dani.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

IMM Lamongan Tuntut Jokowi Mundur Jadi Presiden

SURYA.co.id|LAMONGAN - Puluhan mahasiswa Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang dan Komisariat melakukan aksi demo meminta Presiden Jokowidodo turun dari jabatanya, Senin (6/4/2015).

"Jokowi harus turun sebagai presiden karena tidak pecus mengatur pemerintahan dan ekonomi negara," tegas Koordinator aksi, Muhajir dalam orasinya di depan Kantor Pemkab.

Kebijakan Jokowi terkait Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mengikuti mekanisme pasar, tegasnya, merupakan bentuk dari ekonomi liberal yang tidak lagi berpihak pada rakyat kecil
karena harga BBM tidak menentu.

"Kebijakan pemerintah sekarang ini justru membuat bingung rakyatnya,"ungkapnya.

Sepanjang perjalanan dari Jalan Raya Nasional hingga Kantor Pemkab, massa meneriakkan tuntutannya agar Jokowi turun dari jabatannya.

Massa menilai sejak Jokowi naik tahta jadi presiden, masyarakat belum pernah mendapat manfaat apapun, meskipun sang presiden bernjanji akan mensejahterakan rakyatnya dengan membangun infrastruktur besar - besaran.

Masa panen yang seharusnya menjadi hari menggembirakan, berbalik gelisah karena harga hasil panen terus menerus merosot.


12.42 | 0 komentar | Read More

319 WNA Korban Perbudakan di Benjina Maluku, Tunggu Proses Deportasi

Written By Unknown on Minggu, 05 April 2015 | 12.43

SURYA.co.id | TUAL - Sebanyak 319 WNA yang dievakuasi oleh Tim Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual Kementerian Kelautan dan Perikanan dan TNI AL dari Benjina, Kepulauan Aru ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual, masih menunggu proses deportasi.

Ratusan warga asing asal sejumlah negara ASEAN itu mendapat pengawalan aparat dan juga tim medis dan aparat TNI AL serta Polres Maluku Tenggara, Minggu (5/4/2015).

benjina

Mereka dievakuasi dari perusahaan Pusaka Benjina Resources (PBR) ke PPN Tual, Jumat (3/4/2015) dengan menggunakan enam kapal ikan yang dikawal oleh dua kapal patroli, yakni KM Hiu Macan milik PSDKP Tual dan KRI Pulau Rangga 711 milik TNI AL.

319 WNA tersebut berasal dari Myanmar sebanyak 253 orang, Kamboja 58 orang, dan Laos 8 orang.

benjina

Mereka dievakuasi ke PPN Tual karena diduga telah menjadi korban perbudakan oleh PBR di Benjina, Provinsi Maluku.


12.43 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Goyang Duo Virgin Meriahkan Perayaan 101 Tahun Kota Malang

SURYA.co.id | MALANG - Biduanita Duo Virgin bersama Orkes Melayu Moneta memeriahkan perayaan 101 tahun Pemerintah Kota Malang di depan Alun-alun Tugu, Ahad, 5 April 2015.

Wong Malang pun tumplek blek. Lalu lintas tertutup sejak pagi karena mustahil lewat bundaran Alun-alun itu. Mereka bersuka cita hingga akhir acara, bukan terutama karena goyang biduanita.

Mereka setia menunggu karena pengundian hadiah utama acara jalan sehat  memang digelar menjelang penutupan hiburan. Jalan sehat ini dihelat Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang.

Ini video amatir suasana keramaian di depan Gedung DPRD:

VIDEO - Goyang Duo Virgin di antara ribuan wong Malang merayakan 101 tahun Gemeente van Malang. #101Malang http://surabaya.tribunnews.com/tag/video/?url=2015/04/05/video-goyang-duo-virgin-meriahkan-perayaan-101-tahun-kota-malang

Posted by SURYA Online on Saturday, April 4, 2015

12.42 | 0 komentar | Read More

Bupati Dadang Kembalikan Formulir, Pendukung Ikut Datang Pakai Motor

SURYA.co.id | SITUBONDO - Satu persatu bakal calon bupati yang mendaftar melalui DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Situbondo, mulai menyerahkan berkas pendaftaran.

Kali ini, incumbent Dadang Wigiarto mengembalikan berkas formulir ke kantor DPC PPP di Jalan Soedirman, Minggu (5/4/2015).

Bakal calon yang masih aktif menjabat Bupati Situbondo tersebut, hanya didampingi ajudannya dan beberapa orang pendukungnya yang datang naik sepeda motor.

"Untuk pengembalian formulir pendaftaran, hari ini terakhir," ujar Haris Su'udi, bagian penerima berkas formulir pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati DPC PPP kepada SURYA.co.id.

Rencananya, kata Haris, Abdul Hamid Wahid Zaini dan Fathorrasyid, hari ini juga akan mengembalikan berkas formulir pendaftarannya.

"Untuk pendaftar Bupati ada empat orang, sedangkan wakilnya ada enam orang," jelasnya.

Sebelumnya, Kamis (2/4/2015), Hadi Wiyono telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati.

Sedangkan enam orang yang mendaftar menjadi Wakil Bupati adalah Maskuri, Sukarso, Zeiniye, Jupri, Supriyono dan H Faisol.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Izi Hartono

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Menteri Susi : Pemerintah Serius Tangani Perbudakan WNA di Benjina

SURYA.co.id | PANGANDARAN - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya serius dalam menangani kasus perbudakan anak buah kapal (ABK) di PT Pusaka Benjina Resources (PBR) di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

"Kami serius menangani persoalan perbudakan di Benjina. Meski ABK bukan warga negara kita, tapi itu terjadi di wilayah negara kita," ujar Susi, Sabtu (4/4/2015).

Dia menambahkan penanganan kasus yang terjadi di Benjina merupakan upaya pemerintah untuk menertibkan perusahaan perikanan di Tanah Air.

Dalam temuan sementara hasil investigasi diketahui ABK yang dipekerjakan PT PBR yang berasal dari Myanmar dan Kamboja itu, bekerja 22 jam setiap hari.

Sebelumnya, Menteri Susi sudah mengeluarkan kebijakan larangan pengiriman hasil ikan milik PT PBR termasuk pasar ekspor.

Menteri Susi juga juga meminta seluruh operasional kapal tangkap milik PBR dihentikan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Ratusan Bonek Datangi Mapolda Jatim, Ini Dua Tuntutan Mereka

SURYA.co.id | SURABAYA - Ratusan suporter Persebaya, Bonek Mania mendatangi Mapolda Jatim, Minggu (5/4/2015).

Mayoritas suporter yang mengenakan kostum Bonek Mania ini membentangkan dua spanduk berisi tuntutan.

Satu spanduk bertulis, "1927 Berjaya ataupun Terpuruk Takkan Mengubah Kebanggaan Kami."

Satu spanduk lainnya bertulis, "Dukung Menpora Sehatkan Sepak Bola Indonesia."

Saat ini para Bonek masih menyanyikan yel-yel yang biasa dinyanyikan di stadion.

Ratusan polisi mengamankan demonstrasi yang dipusatkan di gerbang Mapolda.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Bonek Minta Polisi Bubarkan Laga Persebaya MMIB dan Mitra Kukar

SURYA.co.id | SURABAYA - Suporter Persebaya 1927, Bonek 1927 mengusung lima tuntutan dalam demonstrasi di Mapolda Jatim, Minggu (5/4/2015) siang.

Inilah tuntutan para Bonek.

Pertama, mendesak Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya tidak mengamankan laga Persebaya milik PT Mutiara Muda Inti Berlian (PT MMIB) kontra Mitra Kukar di Gelora Bung Tomo nanti malam.

Kedua, membubarkan laga bila pihak PT MMIB dan Mitra Kukar memaksakan diri bertanding.

Ketiga, mendesak Kapolda dan Kapolrestabes menghormati dan melaksanakan rekomendasi Menpora dan BOPI.

Keempat, menuntut PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) menjalankan dan taat putusan Menpora dan rekomendasi BOPI.

Kelima, mendesak Kapolda dan Kapolrestabes menciptakan situasi kondusif di Surabaya dengan melarang Persebaya PT MMIB bertanding.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Zainuddin

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Desa Weruk Ngawi Terendam Banjir

Written By Unknown on Sabtu, 04 April 2015 | 12.42

SURYA.CO.ID | NGAWI - Puluhan rumah warga di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, terendam banjir akibat luapan Sungai Madiun, Sabtu (4/4/2015).

"Air sungai mulai meluap ke jalan dan persawahan pada dini hari tadi dan terus meluas hingga masuk rumah pada pagi tadi. Warga sudah berjaga-jaga sejak semalam," ujar Kardi, warga setempat kepada wartawan.

Menurut dia, ketinggian air di jalanan desa mencapai 40 hingga 50 Centimeter, sedangkan di dalam rumah mencapai 30 Centimeter. Diperkirakan, terdapat 40 rumah warga di Desa Waruk Tengah yang terendam banjir.

Meski air telah masuk ke dalam rumah, warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka belum bersedia mengungsi karena menilai banjir akan surut pada sore nanti.

"Masih di rumah saja sambil menjaga perabotan rumah tangga untuk disimpan di tempat yang lebih tinggi. Jaga-jaga jika air tambah tinggi," kata warga lainnya, Warti.

BPBD Kabupaten Ngawi mencatat, selain Bengawan Madiun yang meluap, Bengawan Solo yang melintasi daerah Kabupaten Ngawi debit airnya juga meningkat.

Pantauan petugas BPBD, ketinggian air di Bengawan Solo telah mencapai 6,70 Meter. Diperkirakan, ketinggian tersebut akan meningkat sekitar 5-10 Centimeter setiap jamnya akibat tingginya curah hujan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Malam Ini Gerhana Bulan Total 12 Menit

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya memprediksi puncak gerhana bulan total terjadi Sabtu (4/4/2015) malam, berlangsung selama 12 menit.

"Gerhana totalnya terjadi pukul 18.54 WIB, kemudian puncaknya pukul 19.00 WIB dan gerhana total berakhir pukul 19.06 WIB," ujar Prakirawan BMKG Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (4/4/2015).

Ia merinci, gerhana bulan terjadi mulai pukul 15.59 WIB, kemudian gerhana sebagian mulai 17.15 WIB hingga gerhana total 18.54 WIB, puncak gerhana 19.00 WIB, gerhana total berakhir 19.06 WIB. "Gerhana bulan sebagian berakhir pukul 20.45 WIB dan gerhana akan berakhir pukul 22.00 WIB," katanya.

Kendati demikian, masyarakat Surabaya dan sekitarnya diprediksi tidak bisa menyaksikan gerhana bulan malam nanti secara kasat mata karena diperkirakan awan tebal menutupi dan turun hujan.

"Warga Surabaya dan sekitarnya, kemudian Mojokerto, Nganjuk, Kediri dan Madiun juga cenderung tidak bisa menyaksikan. Diperkirakan nanti sore hingga malam berpotensi turun hujan," tuturnya.

Namun, lanjut dia, tidak bagi warga yang tinggal di pesisir pantai maupun di kawasan daerah Tapal Kuda atau Jawa Timur bagian timur hingga Jember dan Banyuwangi.

"Di sana cenderung bisa disaksikan langsung karena cuaca sangat mendukung. Posisi ideal melihat memang di pinggir pantai dan tanah lapang," tukasnya.

Sementara itu, perkiraan cuaca di Surabaya hari ini diperkirakan turun hujan sedang, angin bergerak dari timur laut, dengan kecepatan mulai 5 hingga 35 kilometer per jam.

Suhu udara di Kota Pahlawan sekitar 25-34 derajat celcius dengan kelembapan 58-95 persen. Sedangkan, Minggu (5/4/2015), di Surabaya tetap diperkirakan turun hujan ringan, dan angin dari timur laut dengan kecepatan mulai 5 hingga 35 kilometer per jam, suhu udara 25-33 derajat celcius, serta kelembapan 62-94 persen.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger