Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Warga Situbondo Kepung Oknum Tentara Pembunuh Wanita Hamil

Written By Unknown on Sabtu, 28 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SITUBONDO - Warga Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Situbondo, mengepung dan meringkus pria dilaporkan membunuh wanita hamil. Korbannya adalah Purwati (34), warga Dusun CurahKaratal, Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Adapun pria yang diduga oknum tentara berpangkat Sersan Dua itu ditangkap saat memasuki pekarangan rumah warga Desa Bayeman.

Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan warga saat mellihat orang itu memasuki pekarangan warga. Seorang di antara mereka langsung meneriaki maling hingga banyak orang kampung mengepungnya. Aparat Polsek Arjasa yang mendapat laporan lantas ke desa tersebut dan menyerahkannya ke Mapolres Situbondo.

Namun, Polres Situbondo ternyata menyerahkan pria itu ke markas Polisi Militer. "Pelaku sudah diserahkan ke CPM Situbondo," kata Ipda Nanang Priambodo, Kasubag Humas Polres Situbondo, Sabtu (28/2/2015).

Menurut dia, penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari Polsek Srono, Banyuwangi tertanggal 16 Februari 2015.


12.42 | 0 komentar | Read More

Gadis Belia Diperkosa Paman di Kampung, Diperkosa Ayah di Kota

SURYA.co.id | PALEMBANG - Malang benar nasib gadis belia berusia 14 tahun ini. Ia menjadi korban Human Trafficking (Perdagangan Manusia) yang diduga oleh oknum TNI berinisial MY. Kasus ini terkuak ketika gadis tersebut ditemukan warga di bawah Jembatan Ampera Palembang saat digilir oleh anak-anak yang mengisap lem.

Melihat gadis itu tak berdaya, warga pun mengantarkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk diberi pertolongan Kamis (26/2/2015) sekitar pukul 21.00.

Pada Rabu (11/2/2015) lalu sekitar pukul 20.00, gadis ini pulang dari rumah ayahnya berinisial U di Kota Palembang. Ia mengaku tak tahan sudah diperkosa sang ayah sehingga minggat dari rumah ayahnya.

"Keluarga saya broken pak. Ibu dan ayah saya sudah cerai. Jadi sebelumnya, satu bulan yang lalu saya mencari ayah saya di Palembang. Sebelumnya saya tinggal dengan nenek di Baturaja," ungkap warga Batu Putih, Baturaja, OKU ini.

Karena ingin bertemu dengan sosok ayahnya, saat itu yang telah mengetahui alamat ayahnya, memberanikan diri untuk pergi ke Palembang dengan menumpang mobil travel.

Namun bukan perlakuan yang baik didapatnya saat bertemu dengan sang ayah. Selama satu minggu tinggal bersama ayahnya tersebut ia malah harus melayani nafsu bejat ayahnya.

"Ya tadinya saya pergi ke Palembang, ingin mendapatkan perlidungan dari sang ayah. Ingin disayangi seperti anak-anak yang lain. Tetapi sama saja, tidak di Baturaja tidak di Palembang saya di perkosa. Saya pergi ke Palembang, karena sering diperkosa Om saya," katanya Jumat (27/2/2015).


12.42 | 0 komentar | Read More

Chelsea Islan Depresi karena Video Buka Baju di Toilet

SURYA.co.id - Setelah beredarnya video serta potongan gambar yang mirip dengan dirinya di dunia maya, artis belia Chelsea Islan dikabarkan depresi. Benarkah?

Syifa, manajer Chelsea, enggan menjawab kabar tersebut.

"Aduh aku kurang tahu. Aku cuma ngurus jadwal dia sih, jadwal Chelsea, selebihnya aku enggak tahu karena aku nggak ketemu sama Chelsea. Aku enggak bisa kasih tahu," jawab Syifa salah tingkah saat dihubungi Jumat (27/2/2015).

Kabar yang beredar, pemain film Dibalik 98 itu mengalami depresi dan diamankan orangtuanya di suatu tempat agar terhindar dari informasi video dan gambar tersebut.

Saat ditanya apakah Chelsea masih menjalani syuting hari ini, Syifa yang mengaku memiliki jadwal Chelsea pun tak bisa menjawab pasti soal agenda si artis.

"Wah aku belum ngecek, coba nanti aku cek ya," tutupnya.

Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, wanita yang mirip dengan Chelsea Islan tengah duduk di kloset toilet. Ia membuka baju kaosnya yang berwarna putih.

Dari pengamatan, video tersebut sepertinya diambil secara sembunyi-sembunyi lantaran orang yang mengambil gambar langsung menghentikan aksinya ketika Chelsea menoleh.

VIDEO:


12.42 | 0 komentar | Read More

Pencak Silat Surabaya Incar 7 Medali Emas dan 5 Perak di Madiun

SURYA.co.id | SURABAYA - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya menargetkan juara umum dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) di Banyuwangi, Juni mendatang.

Hal itu disampaikan dalam acara silahturahmi dengan pengurus pengkot IPSI dan atlet pencak silat Surabaya, Jumat (27/2/2015).

Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo, mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan medali yang sama dengan Porprov periode lalu di Madiun.

Bermodalkan tujuh medali emas dan lima medali perak dalam Porprov di Madiun lalu, pada pra-Porprov di Jember ke depan silat Surabaya mampu kembali menjadi juara.

"Kami juara umum silat dengan menyapu bersih emas yang diperebutkan 38 daerah di Porprov Madiun lalu dan saya berharap akan mengulangi torehan manis tersebut," kata Bambang Haryo yang juga merupakan anggota DPR RI.

Atlet silat Surabaya akan diisi 40 persen muka lama, di antaranya Dinar Istihadah dari Sawunggaling dan Oki Dimas dari Tapak Suci.

Namun juga terdapat atlet baru dari Pagar Nusa, yakni Susi Winidarti sedangkan dari Tapak Suci adalah Ayu Prisanti dan Gufron. Ada lagi tiga atlet silat Surabaya yang sudah masuk Puslatda, yakni Sarah Tria Monita dari Sawunggaling, Siti Sofya Ulfa dan Muhaiminah dari Joko Tole.

Sedangkan untuk Pra Pon sendiri, atlit silat akan dikirim ke Kalimantan Timur pada September, namun sebelumnya para atlit silat tersebut akan mengikuti seleksi Jatim di Ngawi pada 4-9 April.

"Kami akan menyaring 27 atlet untuk Pra Pon dan semoga semua atlet binaan kami menunjukkan kemampuan terbaiknya," tukas Bambang Haryo.

Penulis: Mohammad Rizal Ghurobi

Editor: yuli


12.42 | 0 komentar | Read More

Pengalihan Tanah Negara ke Pribadi Picu Konflik di Pamekasan

SURYA.co.id PAMEKASAN – Aparat desa di Pamekasan hendaknya hati-hati dan waspada dalam mengajukan perubahan pengalihan status tanah negara ke status pribadi. Sebab dikhawatirkan menimbulkan konflik di bawah, karena berbenturan dengan kepentingan masyarakat umum.

Sekretaris Daerah Pamekasan, Alwi Bik, kepada SURYA, Sabtu (28/2/2015), mengatakan, tindakan kehati-hatian ini agar kasus pengalihan status tanah yang menimbulkan konflik di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, tidak terulang lagi di masa mendatang.

Dikatakan, meskipun tanah itu merupakan tanah negara, namun tanah itu merupakan bagaian dari fasilitas umum. Sehingga jika desa bernisiatif untuk mengalihkan status tanahnya menjadi milik pribadi, masyarakat akan mempermasalahkan.

"Kami minta kepada seluruh pemerintahan desa di Pamekasan ini, kalau persoalan tanah ini tidak disikapi dengan sungguh-sungguh, bisa menimbulkan koflik ke atas dan ke samping," ujar Alwi Bik.

Dikatakan, jika desa ingin mengalihkan status tanah, hendaknya dipelajari dulu dengan jelas dan harus diketahui status kepemilikan tanah serta manfaatnya bagi masyarakat umum. Bila status tanah itu dialihkan menjadi tanah pribadi.

Karena desa harus bisa memilah, status tanah milik negara dengan tanah pribadi beda. Jika tanah negara itu diperbolehkan untuk untuk kepentingan masyarakat umum. Tapai jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi. Tindakan itu menimbulkan pesoalan.

Alwi mengakui, terjadinya penjualan tanah negara yang dilakukan oknum perangkat desa belakangan ini, bisa jadi karena kurangnya koordinasi antara pemerintah desa dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Pamekasan.

Karena itu, pihaknya menghendaki desa menginventarisir tanah kas negara untuk disampaikan ke BPN. Agar tidak terjadi seperti halnya di Kecamatan Tlanakan, yang membuat warga marah lantaran tanah negara yang jadi lokasi tambatan perahu nelayan itu akan berubah kepemilikan jadi milik pribadi.

Seperti diberitakan, rumah Sekretaris Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Nuruddin, dirusak massa. Mereka kecewa dengan tindakan Sekdes Nuruddin, yang diduga terlibat jual beli tanah negara di pinggir pantai desanya, yang selama ini dijadikan tambatan perahu nelayan.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ribuan Warga Kota Malang Serbu Beras Berharga Rp 7.300 Per Kg

SURYA.co.id | MALANG - Ribuan orang mengantri untuk membeli beras operasi pasar (OP) yang digelar Pemkot Kota Malang dan Bulog di Pasar Besar Kota Malang, Sabtu (28/2/2015) pagi.

Mereka dengan tertib berbaris antri mengambil kupon dan beras meski di bawah terik panas matahari.

OP yang pertama kali digelar di Kota Malang sejak kenaikan harga beras itu dipantau langsung Wali Kota Malang M Anton.

"Beras yang disediakan ini diharapkan bisa segera membuat kondisi pasar stabil. Setelah di sini akan ada operasi pasar lagi," kata Abah Anton, di lokasi OP, Sabtu (28/2/2015).

Bulog menyediakan 30 ton beras untuk OP. Harga beras dilepas Rp 7.300 per kilogram.

Setiap warga yang membeli di OP maksimal boleh membeli 25 kg. Tapi rata-rata setiap orang membeli 10 kg sekali beli.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Tekan Harga, Pemprov Jatim Gelontor 80 Ton Beras Untuk Operasi Pasar

Written By Unknown on Jumat, 27 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | MALANG - Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul menyatakan Pemprov Jatim sudah menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras.

Pemprov Jatim menggelontor 80 ton beras untuk operasi pasar di beberapa wilayah di Jatim.

Harga beras dalam operasi pasar tersebut Rp 7.400 per kilogram.

"Operasi pasar sudah kami lakukan dua hari ini di beberapa pasar tradisional di Jatim," kata Gus Ipul, sebelum melantik pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Malang, Jumat (27/2/2015), di Baiduri Sepah, Kota Malang.

Selain melakukan operasi pasar, kata Gus Ipul, Pemprov Jatim juga akan memberikan subsidi biaya angkut beras.

Dengan pemberian subsidi dan operasi pasar, ia berharap kenaikan harga beras bisa terus ditekan.

"Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak panik dengan isu kelangkaan beras. Stok beras di Jatim masih aman untuk kebutuhan 7-8 bulan ke depan," ujarnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Kepanasan di Ruang Mesin Kapal, Cendrawasih Yang Diselundupkan Mati

SURYA.co.id | SURABAYA - Upaya penggrebekan penyelundupan hewan langka di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sempat mengalami kesulitan karena kapal akan berangkat dari pelabuhan, Kamis (26/2/2015) malam.

"Saat itu kapal akan berangkat, namun karena kami memiliki otoritas, diijinkan untuk memeriksa," ujar Kapolres Tanjung Perak AKBP Arnapi saat rilis kasus penyelundupan, Jumat (27/2/2015).

Semua hewan liar itu berasal dari Papua dan akan dikirim ke Jakarta dengan cara disembunyikan di ruang mesin kapal.

"Semua hewan itu kami temukan dalam ruang mesin. Empat petugas ruang mesin ikut kami amankan," tambah AKBP Arnapi.

Sejumlah hewan yang diselundupkan di antaranya kakaktua raja, cendrawasih, bayan, beberapa macam ular dan reptil lainnya.

Sayang, seekor cendrawasih ditemukan dalam keadaan mati karena kepanasan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Sami Tewas Terlindas Truk

SURYA.co.id |JEMBER - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jember.

Jalan raya di Kecamatan Rambipuji kembali menelan korban.

Sami (30) warga Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari, tewas terlindas truk kendati telah di larikan ke Puskesmas Rambipuji, namun nyawanya tidak tertolong.

Kecelakaan terjadi Jumat (27/2/2015) pukul 07.15 wib saat Sami dibonceng oleh Ahmad Museki (28) beralamat sama dengan Sami.

Keduanya melaju dari arah barat atau dari arah Surabaya menuju timur atau arah Kota Jember.

Sesampainya di Jalan Jayanegara Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji, sepeda motor yang dikendarai Museki berusaha mendahului sebuah truk bernomor polisi B 9018 KYT.

Saat mendahului itulah dari arah berlawanan melaju mobil Suzuki Baleno yang dikemudikan A Mokhid (51) warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pemprov Jatim Targetkan Pembangunan Tol Pandaan-Malang Tuntas 2017

SURYA.co.id |MALANG - Pemprov Jatim menargetkan pembangunan jalan tol Pandaan-Malang tuntas pada 2017 mendatang.

Pembangunan jalan tol Pandaan-Malang masih terkendala masalah pembebasan lahan.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat melantik pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Malang, Jumat (27/2/2015), di Baiduri Sepah, Kota Malang.

"Kami minta pemerintah daerah yang wilayahnya terkana proyek jalan tol untuk membantu menuntaskan masalah pembebasan lahan," kata Gus Ipul.

Selain itu, kata Gus Ipul, pembebasan lahan milik BMUD, desa, maupun pemerintah daerah juga membutuhkan proses cukup panjang.

sebab, sesuai aturan, sebelum tanah dibebaskan, harus ada penghapusan aset terlebih dulu.

"Proses penghapusan aset ini butuh waktu cukup panjang. Kami masih terus berupaya agar pembebasan lahan segera tuntas. Supaya pembangunan tol selesai tepat waktu," ujarnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pembebasan Lahan Tol di Kota Malang Tinggal Tunggu Pembayaran

SURYA.co.id |MALANG - Pemprov Jatim menargetkan pembangunan jalan tol Pandaan-Malang tuntas pada 2017 mendatang.
Pembangunan jalan tol Pandaan-Malang masih terkendala masalah pembebasan lahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Cipto Wiyono mengatakan proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Pandaan-Malang sudah di wilayah Kota Malang sudah hampir selesai 100 persen.

Hanya ada dua kelurahan di wilayah Kota Malang yang terkena proyek jalan tol.

Dua kelurahan tersebut, yakni, Madyopuro dan Cemorokandang.
Madyopuro ada 152 bidang tanah yang dibebaskan dan Cemorokandang ada 87 bidang tanah.

Menurut Cipto, pembebasan lahan di wilayah Comorokandang sudah selesai 100 persen.

Sedangkan, proses pembebasan lahan di wilayah Madyopuro masih 90 persen.

Ada dua bidang lahan di Madyopuro yang belum dibebaskan.


12.42 | 0 komentar | Read More

Wilayah Selatan Kabupaten Malang, Paling Sering Terjadi Aksi Curanmor

SURYA.co.id | MALANG - Polres Malang berhasil mengamankan 49 orang hasil Operasi Sikat Semeru 2015 sejak 12 hingga 25 Februari 2015.

Beberapa orang yang ditangkap merupakan residivis. Sisanya adalah pelaku baru.

Sebanyak 14 orang berstatus tersangka, sedangkan 35 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sembilan sepeda motor, sebuah mobil pikap, beberapa senjata tajam dan beberapa buah senjata api rakitan.

Peluru berkaliber kecil, 3.8 mm hingga 5.56 mm juga berhasil disita.

"Senpi ilegal ini berbahaya. Ini cukup mematikan apabila ditembak dari jarak tertentu," kata Kapolres Malang AKBP Haris Haryanto, Jumat (27/2/2015).

AKBP Haris mengatakan, aksi curanmor banyak terjadi wilayah selatan Kabupaten Malang.

Di wilayah Malang, menurut AKBP Haris, aksi pembegalan masih tidak semarak di wilayah lain. Namun pihaknya tetap bersiaga untuk menjaga keamanan.

"Kita memiliki dua unit patroli curas dan rutin melakukan razia malam," tambah AKBP Haris. (Benni Indo)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Rambut Terbelit Bor Listrik, Kulit Kepala Perempuan Ini Terbuka Separuh

Written By Unknown on Rabu, 25 Februari 2015 | 12.43

SURYA.co.id | PRAHA – Gara-gara memegang bor listrik, Petra Novotna (27) harus rela kehilangan separuh kulit kepalanya dan nyaris meninggal dunia.

Insiden ini bermula saat warga Tremosna, Republik Ceko itu sedang bekerja sebagai relawan pemadam kebakaran awal bulan Februari.

Rambut Novotna yang dikuncir ekor kuda, justru membelit bor listrik yang dipeganganya.

Naas, mata bor itu justru terus berputar hingga melilit seluruh rambutnya

ceko

Beberapa detik kemudian, bor justru menyentakkan kepalanya ke depan, merobek kulit kepalanya mulai dari garis mata dan bagian atas hidung hingga ke bagian belakang kepalanya.

Kecelakaan ini membuat hampir setengah tengkoraknya terbuka dan sebagian kulit kepalanya hancur.


12.43 | 0 komentar | Read More

Bantai Gemara, Baskhara Lolos 16 Besar

surya/eko darmoko

Pelatih Baskhara, Dhedy Ahadiyat Putra (kiri atas), saat memberikan instruksi kepada pemainnya di jeda pertandingan lawan Mahasiswa PFC. 

SURYA.co.id |JAKARTA - Baskhara Futsal memastikan diri lolos ke babak 16 besar Turnamen My Futsal.

Ini setelah di pertandingan terakhir babak penyisihan grup F, Rabu (25/2), Baskhara membantai Gemara Bangka, 7-1.

Hasil ini membuat Baskhara memastikan diri melaju ke babak selanjutnya, dengan mengemas enam poin dari tiga pertandingan.

Melawan Gemara, Baskhara bermain lepas. Mengandalkan kecepatan pemainnya, Anza Rizal dan kawan-kawan terus melakukan pressing terhadap Gemara.

Babak pertama permainan keduanya imbang. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Baru babak kedua Baskhara tampil menyerang dan sukses memborong enam gol.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Suami Supakmi Baru Tiga Hari Ikut Melaut

SURYA.co.id |SITUBONDO - Hilangnya para nelayan, termasuk Muhammad Nur alias Ridwan (35) menyisahkan kepedihan yang sangat mendalam bagi istrinya, Supakmi.

Perempuan berusia 25 tahun itu berkaca-kaca,saat menunggu kepastian kabar suaminya yang belum ditemukan bersama tujuh orang nelayan lainnya.

"Ya pamitnya ke saya mau melaut," ujar Supakmi saat bertemu SURYA Online, di depan Posko Pencarian Tim SAR Gabungan di Pelabuhan Besuki.

Selama ini, suaminya tidak pernah ikut melaut. Melainkan hanya bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh tani di wilayah Kecamatan Banyuglugur dan Besuki.

Pada hari pertama, suaminya ikut melaut bersama KM Putra Kembar dan satu hari ikut KM Hormoni yang karam setelah diterjang gelombang besar saat melaut.

"Suami saya baru tiga hari ikut melaut dengan Slerek (Kapal Motor, Red)," katanya.

Supakmi mengaku tidak memiliki firasat buruk terhadap suaminya.


12.43 | 0 komentar | Read More

Tim Basarnas Temukan Jaring di Perairan Situbondo

SURYA.co.id | SITUBONDO - Pencarian para nelayan asal Desa Pesisir, kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yang hilang sejak Senin (23/2) malam, di hari kedua ini sudah berlangsung hingga jarak 6 mil sebelah utara pelabuhan PLTU Paiton.

Namun pencarian yang sampai mengerahkan kapal KN225 milik Badan SAR Nasional (Basarnas) Jatim ini belum membuahkan hasil.

Dalam upayanya, tim SAR juga menyusuri perairan menggunakan dua buah perahu karet.

Perahu ini diturunkan dari kapal KN 225 dan bergerak menyebar ke sekeliling kapal dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Dalam penyisiran, dua perahu karet itu menemukan jaring ikan yang mengapung-apung di permukaan air, sekitar enam mil laut atau sekitar 11 kilometer arah barat dermaga Besuki.

"Diduga di bawah jaring yang mengapung itulah kapal yang ditumpangi para korban tenggelam," kata seorang anggota Basarnas Jatim yang bertugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal Harmonis, kapal nelayan jenis selerek, tenggelam di perairan Situbondo, Senin (23/2).

Dalam peristiwa itu 9 dari 17 nelayan yang ada di kapal, telah berhasil diselamatkan.

Sedangkan sisanya sebanyak 8 orang, masih hilang hingga saat ini.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Ini Awal Mula Kericuhan Demo Mahasiswa UIN Maliki Malang

SURYA.co.id | MALANG – Kericuhan demo di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Malang, Rabu (25/2/2015) bermula saat mahasiswa memaksa masuk ke rektorat UIN Malang, untuk bertemu dengan rektor.

Nah, di sinilah terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas keamanan UIN Maliki Malang.

Setelah berhasil masuk, para mahasiswa lalu kecewa. Rektor Prof Dr Mudjia Rahardjo tak berada di tempat.

Mereka pun mencoba naik ke lantai 5, dimana sedang ada pertemuan antara Kementerian Ristek dan Dikti, dengan UIN Maliki Malang.

Upaya para mahasiswa ini kembali mendapat halangan dari petugas keamanan.

Mereka kembali terlibat aksi dorong, dan sesekali terdengar teriakan "Saya dipukul."

Meski demikian, seluruh petugas keamanan membantah melakukan itu.


12.43 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Kota Malang Tertibkan PKL di Kawasan Pecinan

SURYA.co.id | MALANG - Satpol PP Kota Malang melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pecinan atau Pasar Besar, Rabu (25/2/2015).

Puluhan petugas Satpol PP mengusir para PKL yang ada di lokasi. Sebagian gerobak jualan milik PKL disita Satpol PP.

PKL di kawasan Pecinan memang cukup banyak. Terutama pedagang buah.

Para pedagang buah menjajakan dagangannya di bahu jalan. Kondisi tersebut memicu kemacetan di lokasi.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Iseng, Curi Helm di Masjid Ditangkap Warga

Written By Unknown on Selasa, 24 Februari 2015 | 12.43

surya/sudarmawan

Tersangka pencurian helem, Brian Hasri Armanto (21) warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang tak lain adalah karyawan Matahari Plaza dijebloskan tahanan karena mencuri helm, Selasa (24/02/2015). 

SURYA.co.id |MADIUN - Nasib sial dialami seorang karyawan Matahari Plaza Madiun, Brian Hasri Armanto (21).

Warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dijebloskan tahanan Polsek Kartoharjo karena kepergok mencuri helm di parkiran masjid Syuhada di dekat rumahnya sepulang kerja.

Tersangka menyesali perbuatannya ketika tertangkap mencuri helm jamaah masjid seharga Rp 350.000.

"Saya sangat menyesal. Saya khilaf. Kemarin itu awalnya hanya coba-coba. Tahu begini saya tak usil ambil helm ini," terang tersangka yang masih bujangan ini kepada Surya, Selasa (24/02/2015).

Selain mengamankan tersangka, polisi mengamankan barang bukti helm merek Ink warna hitam.

"Tersangka ditahan karena dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," papar Panit Reskrim Polsek Kartoharjo, Ipda Timbul Muryanto.

Aksi pencurian dilakukan tersangka saat pulang kerja. Sembari berjalan tersangka mampir ke masjid di dekat rumahnya untuk kencing. Usai melihat helm milik warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo diletakkan di atas motornya langsung digasak tersangka dengan cara membawa pergi dan melepas merek dan stiker helem itu.

"Maunya tersangka stiker dihilangkan untuk menghilangkan barang bukti. Tetapi,malah tersangka tepergok saat mencuri," pungkasnya.


12.43 | 0 komentar | Read More

Ridwan, Tewas Saat Mengayuh Becak

SURYA.co.id |LAMONGAN - Mat Ridwan (50) selama ini berprofesi sebagai tukang becak.

Warga Desa Mudung Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro tewas terjatuh saat mengayuh becaknya.

Korban diduga meninggal karena serangan jantung atau karena epilepsi.

Saat kejadiannya, korban saat itu sedang mengayuh becaknya untuk mengantarkan Afis (26), Sedayulawas Brondong, penumpangnya.

Saat sedang berjalan, tiba - tiba korban kejang - kejang dan terjatuh dari atas becaknya.

Saksi, Afis melihat kejadian itu kemudian berteriak meminta tolong pada sejumlah orang yang sedang melintas di jalan Sedayulawas.

Saat hendak ditolong, ternyata korban diketahui sudah meninggal. Untuk kepentingan penyelidikan, korban dirujuk ke Puskesmas terdekat.

"Kematiannya jelas, karena korban sakit dan bukan karena penganiayaan," kata Paur Subbag Humas, Ipda Raksan kepada Surya, Selasa (24/2).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Suami Ringan Tangan, Istri Lapor Polisi

SURYA.co.id |LAMONGAN - Sering pukuli istri, Bahrul Ansori (39) warga Jl Andansari dilaporkan ke polisis oleh istrinya, Umi Hanik (37), Selasa (24/2/2015).

Kejengkelan Umi Hanik terhadapa suaminya lantaran, sang suaminya ringan tangan dan kerap kali menganiayanya.

Kejadian terakhir, Senin (23/2) saat korban menjemput anaknya di rumah suaminya. Saat menjemput anaknya tersebut ia bertemu suaminya.

Cekcok mulutpun terjadi dan terlapor langsung mengayunkan tangan kosongnya ke korban.

Akibatnya, korban mengalami luka memar pada daun telinga kanan, benjol pada kepala kanan, lengan kanan memar dan jari-jari tangan kiri lecet.

Perlakuan yang dirasakan korban ini sudah berulang-ulang.

Korban tak kuat lagi dengan sikap suaminya dan terpaksa melaporkannya ke polisi.

Paur Subbag Humas, Ipda Raksan menyatakan, kejadian ini merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga.

"Pihak - pihak terkait segera dimintai keterangan, termasuk pada gilirannya terlapor,"kata Raksan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Jelang Eksekusi di Nusakambangan, TNI AL Lakukan Patroli

SURYA.co.id | CILACAP - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Jawa Tengah, melaksanakan patroli di perairan Cilacap menjelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati di Pulau Nusakambangan.

"Kami melaksanakan patroli rutin di perairan Cilacap meskipun tidak ada rencana eksekusi," kata Komandan Kapal Serayu Lanal Cilacap Letnan Dua Arief Wibowo di Dermaga Sleko, Cilacap, Selasa (24/2/2015).

Terkait perintah Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko tentang pengamanan eksekusi terpidana mati, dia mengatakan bahwa hal itu dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

Dalam hal ini, kata dia, patroli juga dilaksanakan di perairan sekitar Pulau Nusakambangan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyiagakan aparat intelijennya dan alat tempur yang dimiliki TNI untuk mengantipasi kemungkinan adanya ancaman terkait dengan eksekusi terpidana mati, termasuk Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dari Australia.

"Tentu kita tak melihat atau mendefinisikan dari salah satu negara. Tetapi sekali lagi TNI sangat memahami kemungkinan-kemungkinan ancaman," ujar Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/2/2015). (ant)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Dianiaya Karyawan, Pembantu Rumah Tangga Lapor ke Polisi

SURYA.co.id | LAMONGAN - Ipah (40) karyawan Kantor Notaris Siti Reinar, di Jalan Lamongrejo dilaporkan seorang pembantu rumah, Satirah (55) ke polisi, Selasa (24/2) siang.

Satirah yang juga PRT di kantor tersebut terpaksa melaporkan Ipah karena telah menganiayanya.

Peristiwanya sekitar puku 11.00 WIB saat Satirah pulang belanja untuk kebutuhan dapur.

Terlapor menganiaya pelapor lantaran tidak terima digunjingkan oleh Satirah.

Padahal, seperti pengakuan Satirah, ia tidak pernah membicarakan terlapor tentang apapun.

Karena ia menyadari hanya seorang pembantu rumah tangga.
Saat bertemu di depan kantor, terlapor langsung menerjaang korban hingga roboh.

Tak hanya itu, pelaku juga memukuli korban yang asal Ngasem Bojonegoro ini.

"Ini badan saya sampai sakit semua karena digelut Ipah,"aku Satirah.

Pelapor tidak terima dengan perlakuan Ipah. Dan meminta polisi memprosesnya secara hukum.

Paur Subbag Humas, Ipda Raksan mengatakan, karena baru saja korban melapor, maka perlu ada tindak lanjut penanganan.

"Sejauh mana kasusnya terjadi, nanti akan terungkap ketika saksi, pelapor dan terlapor dimintai keterangannya,"kata Raksan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.43 | 0 komentar | Read More

Harga Beras di Malang Terus Melambung Tinggi

surya/Sylvianita Widyawati

Harga beras merangkap naik hingga Rp 2000 per kg di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (24/2/2015). 

SURYA.co.id |MALANG - Dua pekan terakhir harga beras melonjak terus.

Kenaikkan harga beras ini sudah mencapai akumulasi di kisaran Rp 1000 per kg sampai Rp 2000 per kg untuk semua merek.

"Informasinya banyak petani gagal panen,karena banjir," jelas Ny Parti (55), pedagang sembako di Pasar Kepanjen kepada SURYA.CO.ID, Selasa (24/2/2015).

Tingginya harga beras membuat para pedagang pikir-pikir untuk menimbun beras atau mengambil beras ke tengkulak.

"Saya khawatir nanti beli banyak, terus beras turun. Nanti rugi. Maka ya kulakan secukupnya saja," terang wanita yang sudah 25 tahun berjualan di pasar.

Dalam sehari, ia bisa menjual 20 kg sampai 50 kg.

Harga beras untuk jenis IR 64 sebelumnya Rp 8500-Rp 9000 per kg, sekarang paling murah Rp 10.000.


12.43 | 0 komentar | Read More

Harga Beras di Jombang Melonjak, Konsumen Pilih Beras Murah

Written By Unknown on Senin, 23 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id |JOMBANG - Harga beras berbagai jenis di pasar tradisional Jombang mengalami kenaikan cukup signifikan, mencapai Rp 1.500 per kilogram. Warga beralih ke beras kualitas rendah.

Hj Ning Hayana (40), pedagang beras di Pasar Legi Citra Niaga (PCN) mengatakan, kenaikan komoditas beras itu terjadi sejak sepekan terakhir.

Mulai harga beras kualitas rendah, medium, hingga premium, semuanya merangkak naik.

"Saya juga terimbas berkurang keuntungan karena pembeli cenderung membeli beras dengan kualitas lebih rendah serta mengurangi jumlah pembelian," kata Ning Hayani, Senin (23/2/2015).

Ning Hayana merinci, harga beras kualitas rendah semula Rp 7.500 per kilogram, kini naik menjadi Rp 8.500.

Sementara itu beras jenis IR-64 naik menjadi Rp 9.500, padahal sebelumnya harga beras kualitas sedang atau medium itu sebesar Rp 8.000 per kilogram.

"Untuk beras kualitas bagus atau premiun seperti Ciserang Super dan Bramo juga naik. Sebelumnya, harga tersebut antara Rp 9.500 per kilogram, kini menjadi Rp 11.000 hingga Rp 12.000. Banyak sekali pelanggan yang mengeluh akibat kenaikan tersebut," ujar pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan ini.


12.42 | 0 komentar | Read More

Calon Wakil Bupati Malang Itu Sedang Sakit Tenggorokan

SURYA.co.id | MALANG - Istri mantan Bupati Kabupaten Malang H.Sujud Pribadi, Tias Sujud Pribadi dikabarkan sedang sakit tenggorokan sejak, Minggu (22/2/2015) sore.

Saat SURYA.co.id mendatangi kediamannya yang membuka laboratorium klinik Gunung Kembar di Jalan Stadion Barat, No 54, Kecamatan Turen, kakak kandung Tias, Trias mengatakan adiknya tidak bisa ditemui.

"Bu Tiasnya sedang sakit. Tidak bisa diajak ngomong," katanya kepada SURYa.co.id, Senin (23/2/2015).

Menurut keterangan Trias, adiknya sakit karena cuaca yang sedang hujan.

"Ia radang tenggorokan. Ada di dalam orangnya, tapi sedang istirahat. Belum bisa ditemui," tambahnya.

Sehari-hari, aktivitas Tias Sujud menjaga toko mebel Endang, di Turen.

Trias menjelaskan kalau adiknya tidak pernah bercerita terkait popularitasnya yang tinggi sebagai calon wakil bupati berdasarkan survey yang dilakukan Kualita Prima.


12.42 | 0 komentar | Read More

5 Rumah Warga di Situbondo Rusak Diterjang Puting Beliung

surya/sutono

KERJA BAKTI - Warga dibantu TNI dan Polri bergotong royong membenahi rumah-rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Rabu (26/11/2014). 

SURYA.co.id |SITUBONDO - Rumah warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo diterjang angin puting beliung.

Sedikitnya ada lima rumah warga yang diterjang angin puting beliung tersebut.

"Awalnya ada 3 rumah yang rusak parah, tapi setelah dicek ada lima. Namun bukan rusak berat dan hanya rusak ringan," kata Zainul Arifin, Ketua BPBD Situbondo, saat dihubungi SURYA Online, Senin (23/2/10'5).

Untuk memastikan kondisi tersebut, pihaknya telah menugaskan anggotanya bersama petugas kecamatan ke lokasi bencana puting beliung itu.

Selain mendata kerusakan rumah warga, pihak BPBD juga akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin kencang.

"Untuk pastinya nanti, sebab anggota masih di lapangan," pungkasnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Jenazah Ginem di Tumpukan Kayu, Terseret Banjir 4 Kilometer

SURYA.co.idJenazah Mbah Ginem Ditemukan 4 KM dari Rumahnya di Tumpukan Kayu |MADIUN - Jenazah Ginem (55) warga Dusun Dipo, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun akhirnya ditemukan, Senin (23/02/2015).

Jenazah korban ditemukan di tumpukan kayu yang terseret banjir bandang di bawah jembatan Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Saat ditemukan kondisi jenazah korban sudah dalam kondisi gosong dan melepuh.

Jenazah korban ditemukan berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi awal, korban terseret banjir bandang bersama separuh rumahnya itu.

Jenazah korban ditemukan warga setempat yang sedang mencari onggokan kayu yang terseret banjir bandang.

"Korban ditemukan ditumpukan kayu dengan posisi masih terjepit kayu yang terseret banjir," ucap warga yang ikut mengevakuasi korban kepada Surya, Senin (23/02/2015).

Sementara Kasat Sabhara Polres Madiun, AKP Gangsar Kumoro menegaskan jenazah korban langsung dikirim ke rumah duka untuk dimandikan, disalatkan dan disemayamkan.

"Usai diotopsi luar petugas identifikasi Polres Madiun dan tim medis Puskesmas Dagangan, jenazah korban segera diserahkan keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Sementara jenazah orangtua korban, Mbah Ginah (80) yang sama-sama terseret banjir bandang sudah ditemukan dan dimakamkan, Jumat (20/02/2015) kemarin di jembatan perbatasan Desa Segulung dan Desa Joho, Kecamatan Dagangan dengan jarak 3 kilometer dari rumah korban.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pemuda Anti Korupsi Jember Tuding Dana Shalawat Diselewengkan

SURYA.co.id |JEMBER - Belasan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Anti Korupsi Jember, menggelar aksi di bundaran DPRD Jember, Senin (23/2/2015).

Mereka menyuarakan tudingan indikasi korupsi di Pemkab Jember.

dalam orasinya, pendemo menuding ada indikasi korupsi dana shalawat yang melekat di Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jember.

Pendemo membawa contoh indikasi penyelewengan itu terjadi di Kecamatam Puger.

"Kami menolak kasus-kasus korupsi di Jember, kali ini kami kasus dana shalawat tahun 2014. Yang kami temukan di Kecamatan Puger ada dugaan kelompok pengajian yasin tahlil fiktif yang diberi bantuan itu," ujar Korlap Aksi Kholilurrahman kepada Surya Senin (23/2/2015).

Dalam aksi itu, pendemo membawa sejumlah poster seperti "uang pengajian jangan dibuat jajan", "selamat datang di republik tikus", dan juga sebuah banner besar berwarna merah dan bergambar tikus bertuliskan "korupsi dana sholawat apa kata umat.

Meskipun seorang Gus kalau ngutil uang negara tetap koruptor" .

Uniknya para pendemo memakai topeng berwajah tikus dan membagikan gelang bertuliskan 'fight corruption!'.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, Judika Hibur Penggemarnya di Kota Malang

SURYA.co.id | MALANG – Penyanyi Judika Sihotang akan menghibur penggemarnya di Kota Malang, Senin (23/2/2015).

Jebolan Indonesian Idol ini sempat berkicau di akun Twitter-nya @judikajude, Senin (23/2/2015) dinihari.

"Makassar-jkt-malang…!" Kicauan ini dipostingnya pada pukul 03.38 WIB.

Suami Duma Riris Silalahi ini dalam beberapa kicauan Twitter sebelumnya, menulis dirinya baru saja mengisi rangkaian acara di Makassar, Minggu (22/2/2015), dan melanjutkan perjalanannya ke Malang.

Rencananya di Kota Malang, Judika akan tampil di acara Meet and Greet Judika di KFC Sarinah, Jalan Basuki Rahmad, Senin (23/2/2015) siang. (Sulvi Sofiana)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Komisi VI DPR Minta Penjelasan AP II Terkait Dana Refund Lion Air

Written By Unknown on Minggu, 22 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | JAKARTA – Komisi VI DPR akan meminta penjelasan PT Angkasa Pura II terkait pengeluaran dana talangan terhadap maskapai Lion Air dalam membayar kompensasi penumpang yang merasa dirugikan akibat keterlambatan jadwal terbang (delay).

"Bukan kewajiban PT Angkasa Pura II untuk melakukan itu, semua pengelolaan uang negara oleh direksi BUMN harus mengikuti aturan hukum. Pemberian dana talangan itu dapat melanggar peraturan menteri perhubungan nomor 77 tahun 2011 tentang asuransi 'delay' pesawat terbang," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Farid Alfauzi, Sabtu (21/2/2015).

Farid meminta pihak direksi PT Angkasa Pura II segera memberikan kejelasan terkait proses pemberian talangan dana terhadap Lion Air.

Selain itu, Farid mendesak supaya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersikap tegas merespons hal itu.

"Kalau tidak sesuai dengan aturan hukum, maka itu dapat menjadi pertimbangan bagi menteri perhubungan untuk mengambil langkah yang diperlukan terhadap PT Angkasa Pura II," ujarnya.

Di sisi lain Farid menilai sangat aneh apabila perusahaan maskapai penerbangan sekelas Lion Air masih mengandalkan uang talangan negara.

"Padahal itu cuma untuk ganti rugi penumpang yang hanya empat miliar, apa iya Lion Air tidak bisa mengeluarkan uang empat miliar. Ini pertanyaan besar bagaimana dengan kebutuhan dana perusahaan lainnya terkait manajemen 'maintenance' untuk perawatan armada pesawat, serta pembiayaan teknisi," tegas dia.

Sebelumnya PT Angkasa Pura II mengeluarkan dana talangan sebesar empat miliar untuk menalangi "refund" atau dana kompensasi penumpang Lion Air atas sejumlah "delay" penerbangan. (ant)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Ini Hasil Pertandingan Hari Kedua Voli Proliga 2015 di Kota Malang

surya/hayu yudha prabowo

Novriali Yami, pemain Jakarta BNI 46 melakukan smash keras ke daerah Manokwari Valeria Papua Barat dalam Peramina PROLIGA 2015 di GOR Ken Arok Kota Malang, Junat (20/2/2015). Jakarta BNI 46 menang dengan skor 3-1. 

SURYA.co.id | MALANG - Enam tim menyelesaikan pertandingan voli Pertamina Proliga 2015 hari kedua di Kota Malang, Jawa Timur, hingga Sabtu (21/2/2015) malam.

Tim putri Jakarta Pertamina Energi dan Gresik Petrokimia menelan kekalahan dari lawan-lawanya.

Sedang di sektor putra, Jakarta Elektrik menjegal Jakarta Bank BNI 46 dengan angka 3-0.

Berikut ini hasil pertandingan Sabtu (21/2/2015) :

- Jakarta PGN Popsivo vs Jakarta Pertamina Energi (Pi) 3-2 (25-19,24-26, 26-24, 21-25, 15-12).

- Jakarta Bank BNI 46 vs Gresik Petrokimia (Pi) 3-0 (31-29 25-19, 25-19.

- Jakarta Elektrik PLN vs Jakarta BNI46 (Pa) 3-0 (27-25, 25-20, 25-23)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

3R, Cara Atasi Sampah Ala Kodim 0829 Bangkalan

SURYA.co.id | BANGKALAN - Semakin tinggi aktivitas warga terkadang membuat mereka lupa akan sampah.

Padahal sampah merupakan masalah bersama yang harus diperhatikan secara serius.

Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Lucky Avianto menyebut, sampah menjadi ancaman serius di tengah semakin padatnya pemukiman akibat meningkatnya populasi masyarakat.

"Bayangkan kalau setiap orang di Kabupaten Bangkalan membuang sampah setiap hari setengah kilogram saja, maka akan ada tumpukan sampah sekitar 500 ton per harinya," ungkap Lucky Avianto di sela - sela kegiatan Karya Bhakti di sungai Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota, Minggu (22/2/2015).

Dengan asumsi seperti itu, lanjut pria yang akrab disapa Lucky itu, sampah menjadi momok menakutkan terlebih di musim penghujan saat ini. Terlebih jika sampah tidak dikelola dengan baik.

"Salah satu upaya mengurangi sampah adalah melalui pembudayaan kegiatan reduce, reuse dan recycle (3R) sampah," papar Lucky yang pernah menjadi Indonesian Batallyon Commanding Officer (Indobatt Co) Konga XXIII-G/UNIFIL di Lebanon pada tahun 2012-2013.

Reduce menurut hemat Lucky, menekan atau mengurangi penumpukan sampah dengan meningkatkan kesadaran bahwa membuang sampah sembarangan merupakan tindakan membahayakan.


12.42 | 0 komentar | Read More

Tak Bisa Layani Penumpang di Stasiun, PKL Ini Pilih Pakai "Tongsis"

SURYA.co.id | BOGOR - Pedagang kaki lima di luar Stasiun Besar Bogor, tak kehabisan ide agar bisa menjual barang dagangannya.

Mereka menggunakan tongkat ala tongkat narsis (tongsis) agar bisa melayani para pembelinya.

Hal ini pun menjadi pemandangan menarik di pinggir pagar stasiun tersebut.

Seperti yang dilakukan Asep, yang membawa sepeda motornya untuk menjual kopi, rokok, tisu, permen dan barang lain.

Tongsis miliknya dibuat dari tangkai payung yang dimodifikasi pada bagian ujungnya.

Ada kawat melingkar sebagai penggantung cangkir plastik sebagai media untuk mengirimkan barang dagangan, uang bayaran, maupun kembalian uang.

Panjang tongsis hampir satu meter, cukup untuk melayani konsumennya yang berbelanja dari balik pagar yang dibatasi dua pagar, yakni pagar stasiun dan pagar pedestrian sekeliling stasiun.


12.42 | 0 komentar | Read More

Kampanye Stop Global Warming Lewat Goresan Mural di Tembok

SURYA.co.id | MALANG – Pagelaran seni mural dengan tema Stop Global Warming digelar warga Sidodao, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (22/2/2015).

Tembok sepanjang 80 meter disediakan untuk 20 komunitas yang ingin menuangkan ide dan kreasinya berdasarkan tema tersebut.

"Pelukis jalanan diberi media untuk menuangkan bakatnya tanpa bipungut biaya. Mereka diberi fasilitas cat untuk melukis," ujar Rahmat Andri Suwanto, Ketua Pelaksana kegiatan kepada SURYA.co.id, Minggu (22/2/2015).

Rudi (15) , yang kerap disapa Unyil, memilih media crayon untuk sketsa gambarnya.

Remaja yang berasal dari komunitas Art Street Us ini menuangkan idenya dalam bentuk gambar gedung yang menjulang tinggi, yang pembangunannya tidak memperhatikan lingkungan sekitar.

"Harapannya, dari gambar ini, warga dan pemimpin negara mengetahui kalau pembangunan gedung dapat merusak lahan penghijauan" ujar Rudi.

Lain lagi dengan Rizal Nugroho (24). Pelukis mural asal Singosari ini menggambar sambil mendengarkan lagu dengan earphone.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ini Jadwal Pertandingan Voli Proliga 2015 Hari Ketiga di Malang

SURYA.co.id | MALANG - Jika hari pertama dan kedua memainkan tiga pertandingan, pada hari ketiga atau terakhir voli Pertamina Proliga 2015 menyuguhkan empat pertandingan, Minggu (22/2/2015).

Pecinta bola voli di Malang Raya bisa menikmati aksi-aksi pebolavoli terbaik di Indonesia di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (22/2/2015).

Dari empat pertarungan yang bakal dipanggungkan, dua tim terbaik Jawa Timur, putri Gresik Petrokimia dan Surabaya Samator bakal menghibur pecinta voli di Bumi Arema.

Ini Jadwal Pertandingan, Minggu (22/2/2015) :

- Pukul 13.00 (Pi) Jakarta Bank DKI vs Jakarta Popsivo PGN

- Pukul 15.00 (Pi) Gresik Petrokimia vs Jakarta Pertamina

- Pukul 17.00 (Pi) Manokwari Valeria vs Jakarta Elektrik PLN

- Pukul 19.00 (Pa) Surabaya Samator vs Jakarta Elektrik PLN

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Jalani Terapi Untuk Lepas dari Trauma Masa Kecil

Written By Unknown on Sabtu, 21 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - Selain memperoleh perlakuan keras dari sang guru, Ratna Nurlia Alfiandini juga selalu dibully teman-temannya. "Setiap ingin gabung dengan teman-teman di kelompok tertentu saya pasti disuruh ini itu dulu," kata Ratna kepada suryaonline, Jumat (20/2/2015).

Itulah sebabnya, sang mama selalu duduk di bangku sebelahnya selama pelajaran berlangsung. Rasa takut yang luar biasa itu berlangsung hingga Ratna duduk kelas 4 SD, dan berangsur hilang setelah mamanya memberi terapi khusus.

"Saya memang tidak mengajak dia ke psikolog atau pun psikiater. Saya khawatir, dia justru merasa disudutkan ketika berhadapan dengan psikolog atau psikiater. Saya lakukan terapi sendiri dengan bertanya ke teman-teman yang paham psikologi anak," urai wanita yang akrab disapa Nany ini.

Untuk menghilangkan trauma Ratna terhadap musik, orangtuanya justru mendatangkan guru les piano ke rumah. "Saya ingin tanamkan pada dia bahwa musik itu tidak menyakitkan. Saya tekankan pula pada dia, 'ketakutan hanya jadi pagar yang membatasi gerakan kita. Padahal kamu punya potensi untuk melakukan lebih dari yang ada sekarang'," ucap Nany menirukan ucapannya pada Ratna.

Selain itu, Ratna juga diajak gabung ke Draps School of Talent. Sedikit demi sedikit rasa percaya diri gadis kelahiran Surabaya, 17 Desember 1994 ini pun tumbuh. Di lembaga penggalian bakat itu mahasiswa semester 6 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga ini bahkan diminta jadi instruktur.

Berkat ilmu yang diperoleh di Draps pula, Ratna yang ketika itu masih duduk di bangku SMAN 5 Surabaya sempat jadi presenter sebuah stasiun TV swasta di Surabaya. "Jadi setiap pulang sekolah malamnya saya ke studio TV," cetus Ratna yang pernah dapat penghargaan Penyiar Berita TV dari sebuah stasiun TV nasional (2011).

Ditanya mengenai pilihan kariernya, Wakil Duta FKG Unair ini menekankan, ingin menjalani profesi sebagai dokter dan dunia model bersamaan. "Seperti Tompi begitulah. Tetap jalani profesi sebagai dokter dan penyanyi bersamaan," harap Ratna yang ancang-ancang melanjutkan ke S2 setelah lulus nanti.


12.42 | 0 komentar | Read More

Loper Koran Pertama Kali Lihat Ular di Gorong-Gorong

SURYA.co.id | SURABAYA - Informasi mengenai ular sanca di kawasan Perumahan Margorejo Indah sebetulnya sudah muncul sejak beberapa minggu lalu. Namun, karena hanya dilihat sekilas maka warga meragukan informasi tersebut.

"Waktu itu loper Koran sempat member tahu satpam melihat ular di gorong-gorong. Cuma karena sekilas dia sendiri gak yakin penglihatannya itu benar," tutur Selvia Demayanti, warga Margorejo Indah Surabaya.

Hadirnya ular dengan panjang enam meter dan diameter 15 cm itu hingga kini jadi pembicaraan hangat warga perumahan elit di Surabaya Selatan tersebut. Pasalnya, Margorejo termasuk kawasan padat rumah penduduk.

"Di sini kan jauh dari sawah atau tempat-tempat yang biasanya jadi tempat tinggal ular seperti itu," cetus pengusaha tour & travel ini.

Dugaan ular terbawa luapan banjir juga ditepis karena daerah itu jarang terjadi banjir. "Lagipula banjir seperti apa yang bisa membawa ular sebesar itu?" katanya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Phobia Kegaduhan Gara-Gara Dibully

SURYA.co.id | SURABAYA - Ambillah hikmah dari setiap perjalanan hidup. Dan bagi Ratna Nurlia Afiandini, trauma masa kecil lantaran dibully guru semasa sekolah dasar, justru mengantarkannya ke panggung kompetisi tingkat nasional.

Sulung dari dua bersaudara ini, Senin (16/2) malam sukses masuk 15 besar ajang Miss Indonesia 2015 yang tayang langsung di layar RCTI. Meski tak berhasil menyabet predikat juara utama, Ratna yang mewakili Provinsi Aceh di kompetisi tersebut merasa bersyukur bisa sampai di titik yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Putri pasangan Sjafrudin Sumar-Khuria Fariani ini menegaskan bersyukur bisa lolos ke ajang Miss Indonesia 2015 setelah tiga kali ikut audisi. Keberangkatannya ke Jakarta pun tanpa target tertentu mengingat bekal pengalaman yang sangat minim.

"Dulu saya justru punya phobia. Saya takut dengar suara gaduh, suara musik. Kalau di rumah ada yang nonton acara televisi saya pasti duduk menjauh agar tidak dengar suara TV," paparnya kepada Surya, Jumat (20/2).

Ketakutan itu, lanjut Ratna, bermula ketika dia mendapat hukuman dari guru saat latihan menari. "Sebetulnya yang bikin keributan teman saya. Tapi, yang dapat hukuman malah saya. Waktu itu, saya dipukul pakai ranting pohon oleh guru saya itu. Sejak itu lah saya jadi trauma," kisah Ratna yang mengenakan busana rancangan Natalie Soetjipto.

Ratna semula menyimpan rapat perlakuan gurunya saat masih duduk kelas 2 SD itu. Peristiwa traumatis tersebut baru terungkap saat Ratna selalu beralasan pusing dan sakit perut pada hari Selasa dan Kamis. Hari itu adalah jadwal ekstra menari di sekolahnya.
Ketika dipaksa berangkat sekolah, Ratna pun pergi ke sekolah dengan berat hati. Tetapi, belakangan Khuria Fariani mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa Ratna mengalami muntah-muntah.

"Karena merasa ada yang tidak beres, saya lalu tanya pelan-pelan pada dia (Ratna) apa yang sedang dia rasakan dan alami. Akhirnya dia ceritakan semua yang dialami sehingga jadi fobi dengan suara musik atau bahkan suara gaduh," ungkap ibu dua anak ini.


12.42 | 0 komentar | Read More

Muncul di Gorong-Gorong depang Rumah R Hartono

SURYA.co.id | SURABAYA - Ular sanca sepanjang enam meter menggegerkan warga Margorejo Indah Surabaya, Jumat (20/2). Ular tersebut ditemukan di gorong-gorong persis depan rumah Jenderal R Hartono, mantan KSAD di Margorejo Indah blok D 511 sekitar pukul 19.00.

Hariadi, satpam perumahan elit tersebut yang pertama kali menyaksikan kehadiran ular itu langsung memberitahu warga lainnya. Namun, mereka sama sekali tak berani melakukan tindakan apa pun karena khawatir ular bertubuh besar itu akan melukai warga.

"Saya semalam baru pulang dari Semarang saat diberitahu satpam soal ular itu," ujar Selvia Demayanti, tetangga Hartono.

Pengusaha tour & travel ini lalu menghubungi pawang untuk membantu penangkapan ular tersebut. "Kebetulan suami ada kenalan caddy yang juga dikenal pawang ular," tutur perempuan yang akrab disapa Evi ini.

Penulis: Achmad Pramudito

Editor: Achmad Pramudito


12.42 | 0 komentar | Read More

Perlu Waktu 6 Jam Keluarkan Ular dari Gorong-Gorong

SURYA.co.id | SURABAYA - Evakuasi ular sanca dengan panjang enam meter dan diameter 15 cm yang ditemukan di Margorejo Indah Surabaya cukup sulit karena ular berwarna kuning tersebut sempat melakukan perlawanan. Ular sempat menggeliat-geliat tubuhnya saat tubuhnya dipegang warga Margorejo Indah.

Edi, pawang ular yang didatangkan warga lalu berinisiatif melakukan pengasapan untuk memermudah penangkapan ular sanca tersebut. Asap itu akhirnya membuat ular lemas dan tak lagi melakukan perlawanan.

Namun, evakuasi tetap sulit lantaran badan ular yang panjang dan berat. "Karena sulit mengevakuasi maka tak ada pilihan lain, kami terpaksa membongkar gorong-gorong," ucap Selvia Demayanti, tetangga Hartono.

Upaya evakuasi ular yang beratnya diperkirakan lebih dari 50 kg itu berlangsung selama enam jam. "Ular baru berhasil dikeluarkan pukul 01.30," ungkap perempuan yang akrab disapa Evi ini.

Sebagaimana diberitakan, warga Margorejo Indah Surabaya digegerkan penemuan ular sanca di gorong-gorong depan rumah R Hartono. Kebetulan ketika itu rumah mantan KSAD itu sedang kosong dan hanya ada penjaga rumahnya.

Penulis: Achmad Pramudito

Editor: Achmad Pramudito


12.42 | 0 komentar | Read More

Keluar Histeris Sambut Kedatangan Jenazah Korban Bus Nyungsep

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Rombongan ambulan pembawa jenazah korban tewas kecelakaan Bus Sang Engon di Tol Jatingaleh, Semarang akhirnya tiba di Kantor Kecamatan Dander, Sabtu (21/2) siang pukul 12.00 WIB.

Ratusan keluarga korban dan warga langsung histeris melihat kedatangan para korban.

Petugas kepolisian, TNI, satpol PP, linmas dan petugas Posko Kecamatan dander pun harus kerja ekstra untuk menerima kedatangan para korban ini.

Dari Kecamatan Dander, jenazah para korban langsung diserahkan ke keluarga korban masing-masing. Untuk korban tewas, segera dimakamkan. Proses pemakaman pun sudah disiapkan sejak pagi.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Johansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup

Written By Unknown on Jumat, 20 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id |KEDIRI - Johansyah, Kades Klampitan akhirnya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri.

Sejumlah pendukung dan tim suksesnya ikut menyertainya, Jumat (20/2/2015).

Namun formulir yang dikembalikan Johansyah masih belum lengkap seluruhnya. Karena ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi sebagai bacabup dari PDIP.

Salah satunya terkait soal uang pendaftaran Rp 100 juta dan harus memiliki rekening di bank sebesar Rp 2,5 miliar.

Terkait soal rekening ini sempat terjadi perdebatan yang alot antara Johansyah dengan panitia pendaftaran bacabup.

Namun karena tidak ada titik temu, tim akan berkonsultasi dengan para pengurus DPC PDIP. Sehingga berkas formulir pendaftaran Johansyah masih belum diloloskan panitia pendaftaran.

Murdi Hantoro, Wakil Ketua DPC PDIP menyebutkan, berkas yang disampaikan Johansyah masih belum lengkap. Namun tidak menjelaskan berkas apa yang belum dilengkapai.


12.42 | 0 komentar | Read More

Rara : Kalau Di Atas Senang Banget

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebagai perempuan, apalagi sehari-hari bergelut di dunia model, pemilik nama panjang Ni Luh Frisilia Safi Rarani Datari ini justru tak hobi ngemall. Gadis yang akrab disapa Rara ini tak pernah berlama-lama saat belanja di mall atau plasa.

"Kalau mau ngemall, saya tetapkan dulu mau cari apa? Setelah ketemu yang dicari pun saya tak akan berusaha cari pembanding di tempat lain. Sudah dapat di satu tempat ya sudah langsung pulang," kata Rara saat ditemui di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di Surabaya pekan lalu.

Diakui, sikapnya ini bertolak belakang dengan ibundanya. "Kalau mama itu, ketika sudah dapat barang tentu masih ajak keliling ke outlet lain, entah cari bahan yang lebih bagus atau mencoba kemungkinan dapat harga lebih murah," cetusnya sambil tersenyum.

Namun, mahasiswi semester 6 Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Humas Universitas Dr Soetomo Surabaya ini berubah antusias ketika ada yang menawari traveling, baik ke gunung maupun pantai. "Saya suka banget naik gunung. Apalagi bila bisa menikmati paralayang. Kalau sudah di atas tuh rasanya senang banget," papar Rara.

Sulung dari dua bersaudara ini pun mengaku senang melakukan rafting atau diving bersama teman-temannya. Rara yang mewakili Sumatera Selatan di ajang Miss Indonesia 2013 ini selalu menikmati perjalanan di alam terbuka tersebut.

"Pokoknya yang memacu adrenalin aku suka. Saya pasti senang mbolang bersama teman-teman. Itu lebih greget ketimbang ngemall," kata model yang tergabung di Ardimanagement ini seraya tertawa.

Disinggung mengenai aktivitasnya di dunia modeling, alumnus SMAN 16 Surabaya ini menyatakan sejak kecil sudah diajari mandiri. Tak heran bila penghasilan yang diperoleh dari pentas di catwalk selalu digunakan untuk bayar sekolahnya.

Kalau pun masih sisa, lanjut Rara, dia sisihkan untuk diberikan ke anak-anak panti asuhan. "Saya sering ajak teman berkunjung ke panti asuhan. Biasanya saya wujudkan barang-barang kebutuhan mereka, bukan dalam bentuk uang," ungkap Rara yang sudah mengenal catwalk sejak masih anak-anak.

Pemenang Busana Nasional di ajang Wajah Femina 2014 ini menambahkan,"Saya dulu selalu ikut bila ada lomba-lomba fashion. Kalau nggak bisa ikut biasanya langsung nggondok (ngambek)."


12.42 | 0 komentar | Read More

Polisi Jadwalkan Pemanggilan Kedua Abraham Samad

SURYA.co.id | MAKASAR - Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menjadwalkan pemanggilan kedua kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen administrasi kependudukan.

Rencana pemanggilan kedua itu disampaikan setelah Samad memastikan tidak akan memenuhi panggilan penyidik hari ini (20/2/2015).

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, berdasarkan UU, bila salah satu tersangka tidak memenuhi panggilan pertama maka akan dilayangkan panggilan kedua.

Saat ditanyai jika panggilan kedua masih tidak dipenuhi, maka apakah akan melakukan pemanggilan paksa, kata dia, langkah itu dilakukan bila seorang tersangka tidak kooperatif memenuhi panggilan.

"Sesuai aturan bisa dilakukan pemanggilan paksa bila yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan selama dua kali," katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum Abraham Samad, Dadang Trisasongko menyatakan ketidakhadiran kliennya karena ada beberapa kegiatan di Jakarta sehingga belum bisa menyempatkan diri.

Selain itu pihaknya menilai ada kejanggalan pada surat perintah penyelidikan atau sprindik pada surat pemanggilan karena tidak mencantumkan nomor sprindik yang diduga terkesan terburu-buru dibuat.


12.42 | 0 komentar | Read More

Daftar Calon Bupati Kediri dari PDIP Harus Bayar Rp 100 Juta

SURYA.co.id | KEDIRI - Terganjalnya Johansyah, Kades Klampitan dalam pendaftaran calon bupati Kediri dari PDIP menyulut kontroversi.

Apalagi pembatalan ini disebabkan Johansyah belum membayar biaya pendaftaran Rp 100 juta dan memberikan buku rekening di bank yang berisi saldo Rp 2,5 miliar.

Perdebatan panjang terjadi antara panitia pendaftaran dengan dua tim sukses Johansyah terjadi di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, Jumat (20/2/2015).

Dua orang tim sukses Johansyah, Sunaryo dan Agus memprotes panitia pendaftaran bacabup PDIP karena persyaratan biaya pendaftaran tidak dicantumkan.

"Kalau ada persyaratan membayar mestinya dibuat tertulis, tapi di persyaratan tidak ada nilainya," ungkap Agus.

Demikian pula persyaratan internal melampirkan foto cop buku rekening tabungan yang telah dilegalisasi pejabat perbankan juga tidak ada nilai nominalnya.

"Kalau memang pendaftaran ini terbuka, mestinya sejak awal dicantumkan secara jelas," tandasnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pria Ini Ditolak Gabung ISIS Karena Tubuhnya Terlalu Gemuk

SURYA.co.id | SYDNEY – Gara-gara memiliki postur tubuh gemuk, seorang pria asal Sydney, Australia, ditolak mentah-mentah bergabung dengan kelompok militan ISIS di Suriah.

Adalah Omar El Baf yang memilih terbang ke Suriah, memilih meninggalkan tunangannya agar bisa bergabung dengan ISIS.

Padahal, ia telah menghabiskan ribuan Dolar untuk merencanakan bulan madu dan perabot rumah untuk pasangannya.

Sayang, sesampainya di Suriah, ia justru dinilai terlalu gemuk untuk berperang.

El Baf pun menghubungi tunangannya. Namun, sang kekasih justru bersumpah tak mau berhubungan lagi dengan dirinya.

Akun Facebook miliknya pun diblokir oleh perempuan yang disakitinya tersebut.

Omar ternyata tidak pergi sendirian. Ia pergi ke Suriah bersama ketiga saudaranya.

Kepada orangtuanya, mereka pamit berlibur ke Thailand setelah memenangkan tiket dari sebuah kontes.

Tidak lama dari kepergian mereka, salah satu dari mereka mengirimkan pesan singkat kepada saudaranya yang lain bahwa mereka telah tiba di Suriah.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai bagaimana nasib keempat bersaudara itu. (Cesariana Sitanggang)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Mantan Anggota DPRD Situbondo Enam Kali Meninggal Dunia

SURYA.co.id | SITUBONDO - Mantan anggota DPRD Situbondo, Zainurrahman berpulang ke Rahmatullah, Jumat (20/02/2015).

Pria asal Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo tutup usia akibat penyakit diabetes dan jantung.

Zainurrahman di mata rekannya merupakan politisi yang tak pernah membunuh lawan politiknya.

"Pak Zainurrahman memang senior di parlemen, bahkan sudah enam kali menjadi anggota dewan" kata Zeiniye, Wakil ketua DPRD Situbondo,

Zainurrahman mulai berkiprah di politik sejak di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lalu pindah ke PKB dan PKNU.

"Dan terakhir, beliau di partai Gerindra tetapi tidak masuk (anggota dewan)," kata Zeiniye.

Meski kerap berpindah partai, Zaeinurrahman tidak pernah labil karena kaya pengalaman.

"Saat mengambil keputusan beliau tidak pernah melawan arus dan ikut kebijakan poros politik," jelasnya.

Dalam pergaulannya di parlemen, dia menjadi jujugan juniornya untuk bertukar pikiran.

"Contohnya saat konflik di tubuh PKB, beliau sangat terbuka. Sebab kepribadiannya tidak pernah membunuh orang,"pungkasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

"Pernyataan Tony Abbott Itu Seolah Tidak Tulus dan Ikhlas"

Written By Unknown on Kamis, 19 Februari 2015 | 12.42

antara/nyoman budhiana

Warga Australia terpidana mati dalam kasus penyelundupan 8,2kg heroin Andrew Chan (kiri) berunding dengan penasihan hukumnya Nyoman Sudiantara SH (kanan) dalam sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, dalam foto arsip bertanggal 8 Oktober 2010 ini. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyesalkan pernyataan Tony Abbott yang mengungkit bantuan Australia kepada Indonesia pascatsunami Aceh untuk pembatalan pelaksanaan hukuman mati atas dua warganya dalam waktu dekat.

"Pernyataan Tony Abbott itu patut disesalkan," kata Hikmahanto di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Sebelumnya, seperti dilansir media Australia, Abbott meminta Indonesia tidak melupakan bantuan tsunami Aceh yang diberikan pemerintah Australia.

Dia berharap Indonesia bisa membalas bantuan itu dengan membatalkan eksekusi hukuman mati dua anggota Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Menurut dia, Tony Abbott memberi persepsi yang salah terhadap bantuan yang diberikan oleh Australia kala itu.

Atas pernyataan Abbott itu Australia seolah tidak tulus dan ikhlas dalam menyampaikan bantuan.

"Bantuan diberikan seolah untuk menciptakan ketergantungan Indonesia terhadap Australia. Dan saat ini ketika ada kepentingan Australia, ketergantungan itu yang digunakan," sesalnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Kue Manis Harapan Kehidupan Yang Menyenangkan

SURYA.co.id | SURABAYA - Semua ritual keagamaan umat Khong Hu Cu sarat dengan simbol, termasuk pemanfaatan aneka makanan sebagai sesaji. "Doa itu kan harapan yang diaplikasikan melalui sesajian," ungkap Liem Tiong Yang, pengurus Kelenteng Boen Bio.

Setiap hari di altar itu disajikan pisang raja, apel merah, belimbing, jeruk, dan buah pear. "Pisang raja yang masih utuh dan diletakkan bersisian itu kan seperti tangan sedang tengadah saat kita berdoa," paparnya.

Sedang buah apel merah merupakan simbol keselamatan, jeruk adalah rejeki, dan pear simbol jalan. "Buah belimbing kalau dibelah kan seperti bintang. Jadi secara keseluruhan, bisa dimaknai harapan agar kita dimudahkan jalan untuk mendapatkan rejeki dan selalu diberi keselamatan hingga nanti menggapai bintang (meninggal)," urainya.

Di altar itu terdapat pula kue kura-kura (kue tok) yang diyakini sebagai simbol panjang usia, kue mangkok (rejeki), dan kue wajik sebagai harapan kehidupan yang meningkat. "Kue wajik itu kan manis dan lengket, jadi harapannya tentu kehidupan kita penuh kenikmatan dan kekal abadi," tutur Liem.

Penulis: Achmad Pramudito

Editor: Achmad Pramudito


12.42 | 0 komentar | Read More

Penawaran Harga Khusus Komputer Selama Imlek

SURYA.co.id | MALANG - Kemeriahan perayaan tahun baru Imlek terasa di sejumlah pusat perbelanjaan Kota Malang, Kamis (18/2/2015). Salah satunya di CyberMall Malang.

Pusat perbelanjaan yang dulunya bernama Plaza Dieng ini menggelar pameran komputer bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Malang.

Pameran ini diikuti sekitar 30 distributor komputer, seperti Asus, Acer, serta beberapa distributor lokal Malang.

Masing-masing distributor memberi penawaran khusus selama perayaan Imlek.

Selain pameran komputer yang digelar di lantai dasar, mall ini juga menggelar pertunjukkan Barongsai.

Voni, salah satu panitia acara mengatakan atraksi Barongsai akan digelar satu jam mulai pukul 12.00 WIB.

"Selain itu, adapula games-games lain bagi pengunjung mall," sambung Voni. (Adrianus Adhi)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Potret Gus Dur Bertahan di Kelenteng Boen Bio

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebagai tempat ibadah umat Khong Hu Cu, Kelenteng Boen Bio terlihat beda dengan 10 kelenteng lain di Surabaya. Bukan hanya masih tetap memegang teguh aliran Kong Hu Cu, namun adanya potret KH Abdurrahman Wahid yang menempati ruang utama kelenteng di Jl Kapasan tersebut.

Mantan Presiden RI yang akrab disapa Gus Dur ini memang punya arti khusus bagi warga Tionghoa. Saat menjabat Presiden ke-4, Gus Dur menerbitkan Kepres 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967. Inpres yang dikeluarkan pemerintahan Orde Baru ini melarang penyelenggaraan semua kegiatan keagamaan, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa di Indonesia.

Pada tahun 2001 Gus Dur juga menetapkan Imlek sebagai hari libur fakultatif. Disusul kemudian sebagai hari libur nasional dengan terbitnya Kepres 19 tahun 2002 pada masa pemerintahan Megawati.

Karena jasanya itu pula, Gus Dur masih dikenang umat Tionghoa, khususnya yang biasa sembahyang di Kelenteng Boen Bio. "Kami taruh foto itu di sini sebagai rasa terima kasih dan penghormatan pada Beliau. Gus Dur orang yang luar biasa bagi kami," ujar Liem Tiong Yang, pengurus Kelenteng Boen Bio.

Penempatan potret diri Gus Dur sangat menyolok yaitu di sisi kanan tempat persembahyangan berdampingan dengan kim sien (patung) Gong Zi yang ada di sisi kiri. Sedang di bagian tengah adalah altar persembahyangan yang berisi aneka penganan sebagai sesaji.

Penulis: Achmad Pramudito

Editor: Achmad Pramudito


12.42 | 0 komentar | Read More

Orang Jawa Pun Ikut Nguri-uri Budaya Tiongkok

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelestari seni dan budaya Tiongkok di Surabaya ternyata tak hanya didominasi warga Tionghoa. Bahkan banyak juga orang Jawa yang ikut nguri-uri budaya ini.

Sebut saja grup musik tradisional Tiongkok Kemuning (Kemuning Music Course) yang didirikan oleh Bambang Sujanto.

Di grup ini, tidak semua anak didik Bambang berasal dari etnis Tionghoa. Ada banyak di antara mereka yang bersuku Jawa.

Bambang lebih mementingkan kelestarian budaya ketimbang memikirkan regenerasi berbasis etnis.

"Kalau dia dari anak orang tidak punya, saya akan kursuskan. Kalau dia tidak punya alat, akan saya belikan. Yang penting anak ini ada kemauan yang besar untuk melestarikan budaya ini. Saya tidak melihat suku dan rasnya," ujar pria 70 tahun ini.

Bambang kemudian menjelaskan sejarah Kemuning. Menurutnya nama grup ini merujuk rumah sekaligus tempat berlatih anak didiknya di Jalan Kemuning 3.

Bambang mulai membentuk grup musik ini pada 2002.


12.42 | 0 komentar | Read More

12 Polisi Amankan Imlek di Klenteng Cokro

SURYA.co.id | SURABAYA - Belasan polisi berseragam lengkap tampak berjaga-jaga di area Klenteng Hong San Koo Tee (Klenteng Cokro) selama peringatan imlek berlangsung (19/2/2015).

Tampak Kanit Provos Polsek Tegalsari Ipda Warsito sedang berkomunikasi dengan rekannya menggunakan handy talky (HT). "Aman terkendali,"ucapnya.

Dikatakan Ipda Warsito, ada 12 personil yang dikerahkan di Klenteng Cokro,  gabungan dari Polsek Tergalsari dan Polrestabes Surabaya.

"Personil akan berjaga sampai aktivitas di kelenteng selesai,"katanya.

Saat berita ditulis Klenteng Cokro semakin ramai. Banyak orang yang berdoa dan beribadah. Keramaian ini setara dengan jumlah anak-anak kecil yang memburu ampao dari pengunjung.

Semakin banyak pengunjung yang berbagi maka semakin liar anak-anak tersebut berebut angpao hingga masuk ke halaman kelenteng.

Hal ini sempat menyulitkan petugas dan pengurus klenteng untuk menertibkan. "Ayo di luar yaa. Jangan berebut. Kasih jalan sama yang mau lewat," ucap Akiong, pengurus klenteng kepada anak-anak pemburu angpao. (Ian Darmawan)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

TK Siti Hajar Malang Serukan Save KPK

Written By Unknown on Rabu, 18 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | MALANG -  Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diserukan para siswa TK Siti Hajar, Kota Malang lewat  gerakan Save KPK, Rabu (18/2/2015).

Anak-anak usia tujuh tahun ke bawah ini menggelar demonstrasi di sekolahnya sambil membawa berbagai  poster bertuliskan "Polisi-KPK I Love You" maupun "Pemberantasan Korupsi Jalan Terus".  

Ketika salah satu siswa ditanya apa tugas dari KPK?

Farel, salah satu siswa langsung menjawab "memberantas korupsi".

Kepala TK Siti Hajar, Ninik Misniati mengatakan, tujuan kegiatan ini agar anak-anak ini memiliki nilai-nilai kejujuran dan menegakkan kebenaran sejak dini.

Aruman, Komite TK Siti Hajar mendukung kegiatan ini.

"Pembelajaran mengenai siapa pemberantas korupsi dan polri harus dikenalkan kepada anak-anak usia dini," katanya. (Aditya DS)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Benda Diduga Bom Ini Diletakkan di Pintu Dalam Hotel

SURYA.co.id | YOGYAKARTA - Hotel Inna Garuda Yogyakarta diteror sebuah benda yang diduga bom, Rabu (18/2/2015).

Benda tersebut ditemukan seorang juru parkir, Lerep Saptata pada pukul 09.00 WIB saat melakukan pengecekan di parkiran utara Hotel Inna Garuda.

"Saat pengecekan di pintu belakang sebelah timur saya melihat sebuah tas warna abu-abu yang mencurigakan tergeletak di dalam dekat pintu," kata Lerep.

Mengetahui hal itu, ia langsung melapor ke pihak keamanan hotel, yang kemudian melaporkannya ke Pos Polisi Teteg dan diteruskan ke Polresta Yogyakarta.

Hingga saat Tim Gegana Polda DIY masih melakukan proses peledakan benda yang diduga bom itu. (ant)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Rizky Kembali ke Polres Ditemani Anak Sulung

SURYA.co.id | MALANG - Usai mengikuti pemakaman Nurwati, istrinya, Rizky Kusmarintadi langsung kembali ke Polres Malang, Rabu (18/2/2015).

Ia menumpang mobil sedan milik Polsek Kepanjen dikawal polisi.

Dalam mobil itu, Rizky ditemani anak pertamanya yang masih mengenakan sarung dan kopiah.

Setelah itu, mereka masuk ke dalam ruang Satreskrim Polres Malang. "Dari pemakaman langsung ke sini (polres). Tapi sudah ketemu seluruh keluarganya kok," terang seorang anggota polisi yang mengawal mereka.

Kejadian penembakan itu terjadi pagi di sebuah bengkel las milik Arif di Desa Curungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (17/2/2015).

Awalnya Rizky mencoba senapan angin milik Arif, tetapi justru tembakannya mengenai Nurwati yang akhirnya meninggal dunia.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Rizky Sungkem dan Meminta Maaf Pada Ibu Nurwati

SURYA.co.id | MALANG - Suasana haru menyelimuti pemakaman Nurwati di TPU Mergan, Rabu (18/2/2015) pagi.

Tangisan keluarga pecah sesaat setelah makam ditutup tanah.

Suami korban, Rizky Kusmarintadi dan ketiga anaknya menangis sambil menaburkan bunga di atas pusara.

Suasana haru semakin terasa ketika upacara pemakaman usai. Rizky yang berpamitan kembali ke Polres Malang ditangisi keluarga dan anak-anaknya.

Secara bergantian Rizky menggendong dan memeluk erat dua anak perempuannya yang masih kecil.

Warga dan polisi juga memberikan waktu khusus bagi Rizky untuk sungkem dan meminta maaf pada ibu mertuanya di sebuah gubuk kecil di depan area makam.

Selanjutnya Rizky kembali diantar masuk ke dalam mobil patroli polisi. Kali ini anak sulungnya ikut masuk ke dalam mobil dan ikut ke Polres Malang.

"Kami berharap prosesnya cepat selesai. Kasihan anak-anaknya," ujar Istiqomah, bibi Nurwati saat di pemakaman.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Bayi Kembar Tiga Tulungagung Bolak Balik Masuk RS

SURYA.co.id |KEDIRI - Diduga akibat berat badannya masih rendah, bayi kembar tiga asal Tulungagung, terpaksa harus  bolak-balik harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Ketiga bayi kembar itu, dua bayi bobotnya hanya 1,1 kg dan satu bayi beratnya 1,2 kg.

"Sejak diperbolehkan pulang ke rumah, sudah tiga kali kami bolak balik ke rumah sakit. Ada saja sakitnya mulai kesulitan menyusu sampai badannya demam," ungkap Hermawan Risdianto, ayah bayi kembar kepada Surya Online, Rabu (18/2/2015).

Tiga hari lalu, salah satu bayi malahan harus dirawat ke rumah sakit lagi karena setelah disusui keluar lewat hidungnya.

Dua hari kemudian kedua saudaranya yang lain juga harus dibawa ke rumah sakit karena badannya demam.

Menurut penuturan Hermawan, ketiga bayinya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit karena sudah dapat menyusu ibunya.

Namun berat badan bayinya juga masih jauh dari berat badan yang ideal karena ketiga bayinya beratnya hanya 1,1 kg dan 1,2 kg.


12.42 | 0 komentar | Read More

Tuai Kritikan, Aksi Wakil Presiden AS "Cium" Istri Menteri Pertahanan

SURYA.co.id | WASHINGTON – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikenal karena kedekatannya dengan lawan bicaranya, terutama perempuan.

Namun, kali ini kebiasannya tersebut justru menuai kritikan di negara Paman Sam itu.

Kejadiannya bermula saat Biden menghadiri pengambilan sumpah jabatan Menteri Pertahanan AS yang baru, Ash Carter, Selasa (17/2/2015) waktu setempat.

Nah, saat Carter berpidato usai dilantik, dua tangan Biden justru "mendarat" di bahu istri Carter, Stephanie, yang berdiri di depannya.

Tak hanya itu, Biden sempat berbisik di dekat telinga Stephanie, seolah-olah hendak menciumnya.

bdien

Istri sang menteri terlihat tidak nyaman, namun ia tidak bisa protes atas tindakan Biden tersebut.

Tak lama kemudian, Carter terlihat menyentuh istrinya, dan barulah Biden melepaskan tangannya dari Stephanie.

Dan bisa ditebak, foto-foto Biden saat memegang istri Menteri Pertahanan AS ini pun beredar di Twitter, yang langsung menulai kecaman.

"Jika Joe Bidden melakukan ini pada istri saya, dia akan memukulnya. Dan saya akan menunggu giliran untuk melakukannya," tulis netizen bernama Brad Thor. (daily mail)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Titis Jati Permata

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More

Bupati Malang Sosialisasikan BPJS

Written By Unknown on Senin, 16 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id |MALANG - Sejak 2015 ini, semua tenaga kerja wajib diikutikan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Sosialisasi mengenai itu dilakukan ke yayasan pendidikan, guru dan pegawai swasta di Kabupaten Malang dilaksanakan di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Senin (16/2/2015).

"Sosialisasi seperti ini penting karena menyangkut perlindungan tenaga kerja," jelas Rendra Kresna, Bupati Malang saat membuka kegiatan itu. Program yang disarankan diikuti adalah Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Karena itu bupati minta yayasan pendidikan memperhatikan ini.

Sebab yayasan tentunya memerlukan guru untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan.

Begitu juga tenaga administrasi. Karena itu, mereka harus diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut bupati, biaya preminya sangat kecil dibanding rokok.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ibu Menyusui Berhak Dapat Tambahan Gaji Rp 3,7 Juta

SURYA.co.id | SURYA – Tidak bisa dipungkiri bahwa Air Susu Ibu (ASI) memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan bayi.

Kenyataannya, tidak semua ibu mau menyusui bayinya, terutama di Inggris.

Menurut survei, Inggris merupakan salah satu negara dengan tingkat pemberian ASI yang sangat rendah. Hal ini sangat mengkhawatirkan pemerintah setempat.

Untuk menarik para ibu agar mau menyusui bayinya, pemerintah Inggris memberi iming-iming gaji tambahan untuk ibu bekerja yang baru saja melahirkan.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan bayaran sebesar US$320 atau sekitar Rp3,7 juta bagi ibu-ibu yang menyusui anaknya selama enam bulan.

Kemudian, bekerjasama dengan University of Sheffield, Pemerintah Inggris menawarkan kupon belanja sebesar 200 dollar AS atau setara dengan Rp 2,3 juta bagi ibu yang terbukti memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka selama enam bulan.

Kampanye menarik ini dihelat di dua kawasan Inggris, seperti Derbyshire dan South Yorkshire. Sebab, dua lokasi ini tercatat memiliki tingkat ibu menyusui paling rendah ketimbang daerah di Inggris lainnya. Alasannya disebabkan oleh karena situasi perekenomian yang buruk.

"Inggris merupakan negara dengan tingkat menyusui yang sangat rendah dan buruk. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, karena ASI dapat mencegah bayi terkena risiko penyakit perut dan infeksi dada," jelas Clare Relton, University of Sheffield. (Agustina)


12.42 | 0 komentar | Read More

Pasca Putusan BG Akan Banyak Tersangka Ajukan Praperadilan

SURYA.co.id | JAKARTA - Putusan hakim Praperadilan Sarpin Rizaldi yang menganggap penetapan tersangka Komjen (Pol) Budi Gunawan tidak sah dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

Salah satu kuasa hukum KPK, Chatarina Mulia Girsang memprediksi pasca putusan ini akan banyak tersangka lain yang akan mengajukan upaya hukum yang sama dengan Budi Gunawan.

"Yang pasti setelah ini semua yang menjadi tersangka, baik di Polri, Kejaksaan, atau KPK, akan mengajukan praperadilan," kata Chatarina usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).

Ia menilai, dalam praperadilan Budi Gunawan ini, KPK sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sayangnya, kata dia, hakim mengambil keputusan yang tidak sesuai prosedur hukum.

"Jadi ada ketidakkonsistenan hakim, ada suatu prosedur hukum yang keluar dari jalurnya," ucap dia.

Dalam pertimbangannya, hakim menilai penetapan tersangka termasuk obyek praperadilan karena merupakan bagian dari penyidikan. Hakim juga menilai Budi Gunawan bukan penegak hukum atau penyelenggara negara saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 sehingga KPK tidak berwenang memeriksa Budi. Hakim juga menilai kasus Budi tidak meresahkan masyarakat atau pun menimbulkan kerugian negara.

"Menyatakan penetapan tersangka termohon (Budi Gunawan) oleh pemohon (KPK) adalah tidak sah," kata Sarpin membacakan putusannya. (Ihsanudin)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Sumai Tak Tahu Maksud Unjuk Rasa yang Dilakukan di Balai Kota Malang

SURYA.co.id | MALANG - Di antara puluhan pengunjuk rasa dari pedagang Pasar Blimbing di depan Balaikota Malang, ada seorang ibu paruh baya bernama Sumai.

Sumai mengenakan kerudung oranye dipadu rok panjang merah bermotif bunga.

Saat ditanya Surya.co.id Sumai mengaku tidak tahu maksud unjuk rasa yang dilakukannya.

"Saya tidak tahu, ini baru kali pertama beginian (ikut unjuk rasa)," katanya, Senin (16/2/2015).

Ia juga tidak mengetahui orang yang mengajak berunjuk rasa.

"Saya ikut saja, tidak tahu apa-apa," tambahnya.

Sumai mengaku sudah 20 tahun menjadi pedagang pasar Blimbing.

Sehari-hari, ia berjualan rokok. Sementara keluarganya yang lain berjualan sayuran.

Puluhan pedagang dari pasar Blimbing melakukan unjuk rasa di depan Balaikota Malang, Senin pagi.

Mereka menuntut Pemkot Malang segera merealisasikan pembangunan di pasar Blimbing. (Benni Indo)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Polres Jember Tangkap Dua Curanmor, 1 TSK Ditembak

SURYA.co.id | JEMBER - Polisi membekuk seorang pencuri sepeda motor bernama Rudi (22) warga Desa Jatiroto Kecamatan Lumajang, Senin (16/2/2015).

Rudi mengaku mencuri sepeda motor di dua tempat bersama Erwin (25), tetangganya.

Salah satu lokasi pencurian Rudi dan Erwin di sebuah rumah di Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru. Sebuah sepeda motor Honda Megapro dicuri dari rumah tersebut, 11 Februari lalu.

Rudi bertugas mengawasi situasi, dan Erwin yang mengeksekusi sepeda motornya.

Polisi mengendus keterlibatan keduanya hingga berhasil membekuk keduanya di rumah masing-masing. Rudi dibawa ke Mapolres Jember, sedangkan Erwin digelandang ke Mapolres Lumajang.

Kanit I Pidana Umum Satreskrim Polres Jember Ipda Ainur Rofik mengatakan Erwin dibawa ke Lumajang karena dia terlibat pencurian di banyak tempat di Lumajang.

"Kalau tersangka ini (Rudi) di Jember. Nanti yang dibawa ke Lumajang itu juga bisa diproses hukum di sini," ujar Ainur.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ada Beasiswa Untuk 768 Mahasiswa Yang Ingin Lanjutkan Studi di Belanda

SURYA.co.id | SURABAYA - Pendaftaran beasiswa ke Belanda, Holland Scholarship, dibuka mulai Senin (16/2/2015) hari ini.

Koordinator Beasiswa di Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia), dalam rilis yang dikirimkan ke SURYA.co.id, Senin (16/2/2015) mengungkapkan, Holland Scholarship menyediakan tempat bagi 768 pelajar internasional yang ingin menempuh studi S1 atau S2 di Belanda.

Program ini terwujud dari kerjasama Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Asosiasi Universitas Riset Belanda (VSNU), Asosiasi Universitas Ilmu Terapan Belanda dan EP-Nuffic.

Empat puluh delapan universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda berpartisipasi dalam program ini dan juga berkontribusi pada setengah dari biayanya.

Pelajar Belanda akan mendapatkan beasiswa senilai 1.250 Euro (Rp 12,5 juta) untuk kuliah, magang atau melakukan riset di negara di luar Area Ekonomi Eropa.

Untuk pelajar internasional di luar Area Ekonomi Eropa, tersedia beasiswa senilai 5.000 Euro (Rp 50 juta) untuk studi S1 atau S2.

Angkatan pertama penerima Holland Scholarship akan berangkat untuk memulai studi di tahun akademis 2015-2016.


12.42 | 0 komentar | Read More

DJ Karen Panaskan Suasana

Written By Unknown on Minggu, 15 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah lelah berlari, para peserta Charity Life Run dihibur elektronic dance music, Minggu (15/2/2015).

Para disk jockey (DJ) ternama seperti Tripleks, Karen, dan Winky Wiryawan tampil bergantian.

Lagu-lagu hits masa kini seperti Rude-Magic! tampil rancak membuat peserta tidak berhenti bergoyang.

Sambil ajojing, mereka melempar tepung warna-warni ke atas langit. Saling lempar antar teman pun tak terelakkan.

Tepung-tepung ini adalah sisa dari pesta holi yang digelar di setiap pos. Selanjutnya tepung ini dilemparkan ke langit dengan bantuan kipas besar.

Pemandangan ini menambah kemeriahaan di Lapangan Timur Parkir Delta Plaza, Surabaya, Minggu siang (15/2/2015).

Terlihat beberapa pekerja berhenti untuk melihat kebisingan di sebelah timur parkir.

Charity Life Run yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tua bekerjasama dengan Harian Surya ini menjadi pembeda dari acara-acara yang sebelumnya ada. (Ian Darmawan)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

2.000 Santri Mendongeng Alihkan Perhatian Hari Valentine

SURYA.co.id | MALANG - Rumah Zakat (RZ) Jawa Timur memiliki cara kreatif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari hiruk pikuk Hari Valentine.

Mereka menggelar acara bertajuk Jatim Mendongeng di Masjid Khadijah, Jalan Arjuno 19A, Klojen, Kota Malang , Minggu (15/2/2015)

Acara ini diadakan serentak di empat kota yakni Malang, Kediri, Jember dan Surabaya.

Ada 2000 santri dari siswa kelas 4 dan 5 SD serta binaan RZ yang ikut serta di lomba ini.

Khusus RZ Malang mengundang 400 santri yang masing-masing mendapat buku, pulpen dan susu dalam kemasan parcel menarik.

Siti Solichah, peraih juara 3 Lomba Mendongeng Balai Pustaka Surabaya tahun 2009 siap tampil di acara ini.

Memeriahkan acara, peserta dihibur Albanjari Idkholusurur dan Komunitas Malang Lucu Mahasiswa (MLUMAH).

Ada juga doorprize dan kuis ikut memeriahkan acara ini.

Ketua Pelaksana Anhar mengatakan, sebenarnya acara ini akan diadakan tahun 2014 lalu.

"Tetapi karena kami masih melakukan perekrutan jadi ditunda dulu. Tapi tujuannya sama untuk mengcover kegiatan anak-anak dari hal-hal yang identik dengan perayaan yang tidak sesuai dengan anak muslim," jelas mahasiswa IKIP Budi Utomo. (Sulvi Sofiana)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Bentuk Lengan Indah Cukup di Rumah, Lihat Foto-foto Panduan Latihan Ini

SURYA.co.id | SURYA.co.id - Rutin berolahraga bagi wanita biasanya ditujukan untuk memiliki stamina tubuh yang baik. Tak luput, agar perut bertambah datar dan betis terlihat kecil. Ada lagi satu bagian tubuh yang menjadi perhatian wanita yaitu lengan yang indah.

Tubuh proporsional diartikan memiliki perut datar, betis kecil, dan lengan kencang oleh wanita. Latihan pengencangan otot lengan atas bisa dilakukan di rumah.Tiga jenis otot lengan atas yaitu triceps, biceps, triceps extension bisa dilatih sekaligus dalam beberapa gerakan.

Tubuh indah wanita semestinya tampak langsing dari atas hingga bawah. Ini yang dipahami orang, terutama karena media kerap menampilkan wanita berbadan proporsional sebagai model.

Nah, tak heran bila sebagian kaum hawa merasa resah ketika lengannya terlihat besar. Akhirnya, mereka berusaha keras agar bagian ini tetap tampak kencang, terhindar dari lemak yang berlebihan.

Siapa yang patut mengecilkan lengan tak terbatas pada wanita dewasa. Remaja pun bisa melakukannya, apalagi tempatnya tidak selalu harus berada di pusat kebugaran. Bahkan, berlatih di rumah bisa memakai berbagai jenis peralatan. Misalnya, botol berisi air yang bisa digunakan sebagai pengganti dumbbell untuk latihan.

"Bisa juga memakai kursi di rumah," kata Fengki Aditiansyah, instruktur Atlas Sport Club Surabaya.

Ada beberapa gerakan untuk membuat lengan kaum hawa ini terlihat lebih kencang dan enak dilihat. Namun, ditekankan Fengki, inti latihan ini adalah melatih otot-otot lengan seperti triceps, biceps, dan triceps extension.


12.42 | 0 komentar | Read More

Hafid Meledak Saat Pamer Mercon ke Istri

SURYA.co.id | SUMENEP - Niat Hafid (55), warga Dusun Toggung, Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Sumenep, untuk menghalau burung pemakan padi dengan petasan berbuah petaka.

Petasan yang dibuatnya meledak lebih dahulu sebelum digunakan menghalau burung.

Akibatnya, Hafid dan istrinya, Jumaati (45) terkena ledakan. Bahkan Hafid yang tubuhnya hancur akhirnya meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep.

Sedang Jumaati yang menderita luka bakar sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

"Sebenarnya ada tiga orang yang menjadi korban, yakni Hafid, Jumaati, dan Hammad (35), menantu Hafid. Dua luka serius, sedang Hammad luka ringan," kata Fauzan (23), cucu Hafid kepada Surya, Sabtu (14/2).

Kejadian tersebut bermula dari kekesalan Hafid, terhadap burung yang sering mengganggu tanaman padinya di sawah. Ia berencana membuat petasan, untuk mengusir dan menakut-nakuti burung liar tersebut.

Ketika baru pulang dari sawahnya dan sehabis sarapan serta minum kopi, Hafid berniat menyampaikan rencananya membuat petasan kepada Jumaati. Kebetulan saat itu Jumaati sedang membuat rempah-rempah di rumah.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ikuti Petunjuk Dina Tahap Demi Tahap Lewat Foto-foto Ini

Untuk memulai latihan, lebih dulu melakukan stretching. Bagian dari gerakan pemanasan ini bertujuan agar otot-otot lengan dan tubuh menjadi rileks. Risiko cedera saat latihan pun kecil. Adapun gerakan itu adalah:

atlas sport sexy surabaya

Triceps Dips

- Posisikan diri seperti orang sedang duduk di kursi. Kedua tangan diletakkan di kursi sebagai tumpuan. Lalu, tarik pantat ke arah belakang.

- Tangan lurus bertumpu pada kursi. Lakukan gerakan naik dan turun di depan kursi. Gerakan ini untuk melatih otot lengan bagian belakang, meningkatkan kekuatan, dan mengencangkan otot.

atlas sport sexy surabaya

Dumble Curl

Posisi tubuh berdiri, lalu angkat beban dengan bebas. Namun, usahakan bahu dan siku tidak ikut bergerak. Latihan ini untuk mengencangkan otot biceps di lengan atas sisi depan.

Triceps Kick Back

Tubuh miring dan satu kaki ditekuk ke depan, sedangkan kaki lainnya lurus dengan badan di belakang. Tangan bertumpu di siku dan tangan lainnya membawa dumbbell. Ayunkan dumbbell naik dan turun secara bergantian.

Triceps Extension

Posisi tubuh berdiri, kedua angan memegang dumbbell dan ayunkan naik dan turun di belakang kepala. Semua latihan ini bisa dilakukan tiga hingga empat set dengan pengulangan 12 kali. Wiwit Purwanto


12.42 | 0 komentar | Read More

Tak Bisa Menelan Asi, Bayi Kembar Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Satu dari tiga bayi kembar anak pasangan Hermawan- Yuni Yuanita kembali dilarikan ke RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (15/2/2015)

Bayi ini bernama Aulivia. Dia dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan, tidak bisa menelan air susu ibu (ASI).

"Mulai kemarin setiap selesai disusui keluar lagi lewat hidung," ungkap Hermawan, Minggu (15/2/2015) .

Dua minggu lalu bayi kembar ini sudah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat di boks inkubator ruang Neonatus Intensive Cara Unit (NICU) rumah sakit.

Dua saudara lainnya, Safira dan Zain Yuandini tidak mengalami gangguan sebagaimana dialami Aulivia.

Pasangan Hermawan - Yuni Yuanita melahirkan bayi kembar 4 melalui persalinan normal.

Namun satu bayi meninggal setelah sempat seminggu dirawat di ruang NICU RSUD dr Iskak.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Terpidana Mati Bali Nine Dipindah, Keluarga Tak Perlu Tahu

Written By Unknown on Sabtu, 14 Februari 2015 | 12.42

SURYA.co.id | DENPASAR - Terpidana mati kasus narkoba, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan segera dipindahkan dari Lapas Kerobokan ke luar Bali.

Tidak ada kewajiban dari pihak berwenang untuk memberitahu keluarga soal pemindahan tersebut.

"Tidak, tidak wajib diberitahu. Untuk saat ini mereka baik-baik saja, tetap ngobrol, tertawa, biasa saja," kata Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, Kerobokan, Badung, Bali, Sabtu (14/2/2015).

Meskipun demikian, menjelang pemindahan itu, pihak lapas memberi tempat terpisah bagi keduanya bila keluarga ingin berkunjung.

Sebab yang terlihat selama ini keluarga besar beramai-ramai membesuk, terutama setelah upaya peninjauan kembali (PK) dan grasi ditolak.

"Justru saat membesuk, terbagi dua, keluarga Myuran sendiri, keluarga Andrew sendiri. Keluarga Andrew begitu banyak yang datang membesuk. Kan ada yang membawa bayi, dan lainnya," tambahnya.

Sampai hari ini belum diketahui tempat dua terpidana mati perkara penyelundupan 8,2 kilogram akan dipindahkan.

"Belum, belun tahu kapan dipindahkan," tegas Sudjonggo.

Setiap hari banyak awak media menunggui, bahkan menginap, di depan Lapas Kerobokan untuk memastikan keberangkatan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Sri Lestari)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Olahraga Bareng Pasangan, Bikin Hubungan Makin Lengket dan Mesra

SURYA.co.id | SURABAYA - Ungkapan kasih sayang dan menjaga komunikasi bersama pasangan tak melulu harus dilakukan dengan makan malam.

Senam bersama pasangan pun bisa meningkatkan komunikasi yang berkualitas.

Selain menyehatkan, olahraga bersama pasangan juga membuat hidup lebih termotivasi dan bersemangat karena ada orang yang senantiasa bisa diajak 'bergerak'.

"Efektif membuat orang semangat berolahraga, tujuan menurunkan berat badan bakal tercapai," kata Abdul Rohman, Personal Trainer Atlas Sports Club.

Olahraga ini bisa berupa senam. Gerakannya akan menarik saat dilakukan bersama, seperti latihan keseimbangan, fleksibilitas, dan ketahanan tubuh.

Menurut Roman, panggilan Abdul Rohman, olahraga bersama pasangan akan mempengaruhi kemampuan maksimal seseorang di setiap gerakan.

"Energi dan kecepatan di setiap gerakan akan meningkat," ujarnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pedasnya Cabai Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

SURYA.co.id | SURABAYA - Penyuka makanan pedas pasti akrab dengan cabai.

Rasanya makan tak nikmat jika belum merasakan sensasi rasa pedas.

Nah, manfaat cabai ternyata bukan hanya menambah nafsu makan saja.

Penelitian Universitas Wyoming mengungkapkan, makan cabai bisa membantu menurunkan berat badan.

Menurut penelitian, cabai mengandung senyawa capsaicin yang membuatnya terasa pedas.

Capsaicin ini dipercaya dapat mempercepat metabolisme dalam tubuh.

Capsaicin akan membuat tubuh terasa panas sehingga membakar lemak.


12.42 | 0 komentar | Read More

Ulang Tahun Sekolah Ini Bertepatan Dengan Hari Valentine

SURYA.co.id | SURABAYA – Larangan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk merayakan Valentine, dipatuhi sekolah-sekolah di Surabaya, Sabtu (14/2/2015).

Seperti yang dilakukan SD Katolik Karitas 3 Surabaya di Jalan Simpang Darmo Permai Utara Surabaya.

Meski terdengar suara musik yang mengiringi puluhan bocah kecil berlenggak-lenggok di atas panggung, sekolah ini bukan merayakan Valentine.

"Acara ini merupakan ulang tahun sekolah ke 33. Kebetulan bertepatan dengan valentine," ungkap Yohanes Riyadi, Kepala Sekolah SDK Karitas 3 kepada SURYA.co.id, Sabtu (14/2/2015).

Kegiatan di sekolah tersebut diwarnai dengan pentas seni, lomba mewarnai dan fashion show untuk anak usia TK di Surabaya Barat.

Menurut Yohanes, sekolah yang dipimpinnya tak pernah merayakan valentine secara spesifik sejak dulu.

"Valentine hanya momen untuk mengungkapkan kasih sayang. Padahal hal itu bukan dilakukan saat 14 Februari saja," tandasnya.

Ditemui terpisah, Seger Widodo Kepala Sekolah SMPK Karitas 3 juga mengungkapkan hal yang sama.

"Perayaan valentine seharusnya dialihkan pada hal yang lebih positif dan bermanfaat seperti bakti sosial. Karena tidak bagus jika dirayakan dengan hura-hura," ujarnya. (Magdalena Fransilia)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


12.42 | 0 komentar | Read More

Ini Jadwal Pertandingan Delapan Cabor Pra-Porprov 2015

antara/risyal hidayat

Atlet lari gawang putra Sumatera Barat, Irwan Suadi (kiri) beradu cepat dengan rekannya, Nanda Marantika (kanan) pada babak final nomor lari gawang putra 400 meter PON Remaja I/2014 di Lapangan Atletik Unesa, Surabaya, Jatim, Kamis (11/12/2014). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur merilis jadwal pra-Porprov 2015 di Banyuwangi.

Sebelumnya, KONI Jatim memutuskan hanya memasukkan delapan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Pra-Porprov 2015, dari sebelumnya 12 cabor.

"Jadwal pertandingan tersebut sudah disesuaikan dengan jadwal ujian nasional siswa yang menjadi atlet Pra-Porprov 2015," ujar Irmantara Subagyo, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim kepada SURYA.co.id, Sabtu (14/2/2015).

Berikut ini jadwal pertandingan cabor Pra-Porprov 2015 :

- Cabor pencak silat di GOR Jember pada 25-29 april.

- Cabor futsal dan sepakbola berlaga di delapan wilayah di Jawa Timur. Cabor futsal digelar pada 15-31 Maret, cabor sepakbola bertanding 14-20 februari.

- Cabor catur 19-21 Maret di Hotel MMC Bojonegoro

- Cabor drumband di Banyuwangi pada 23-26 April.

- Cabor voli indoor di GOR Bima UNESA pada 28-31 Maret.

- Cabor bola basket di GOR Pasific dan GOR Sahabat pada 16-22 Maret, dimana pada cabor Voli Indor dan Bola Basket akan diikuti 12 atlet dari pemain laki-laki dan

- Cabor Hoki FIELD dan Hoki Indoor pada 29 April hingga 2 Mei di lapangan Hoki UNESA dan Gool Futsal. (Muhammad Ghurobi)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Editor: Titis Jati Permata


12.42 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger