Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Inilah Hasil Pertandingan

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 12.43

Sabtu, 27 April 2013 11:08 WIB | Dibaca: 34 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Fatkhul Alami

SURYA Online, BANDUNG - Delapan tim menyelesaikan pertandingan pertama final four bola voli BSI Proliga 2013 di GOR C'Tra Arena Bandung, Jumat (26/4/2013) hingga Sabtu (27/4/2013) dini hari. Inilah hasilnya:

-(Pa) Surabaya Samator v Jakarta Sananta Indocement 2-3 (22-25, 25-16, 28-26, 18-25, 12-15)
-(Pa) Jakarta BNI 46 v Palembang Bank Sumsel 3-2 (22-25, 25-15, 25-21, 20-25, 15-11)
-(Pi) Jakarta Popsivo PGN v Jakarta Elektrik PLN 3-0 (25-21, 25-20, 25-22)
-(Pi) Gresik Petrokimia v Manokwari Valeria Papua Barat 2-3 (13-25, 25-21, 25-20, 17-25, 12-15)

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.43 | 0 komentar | Read More

Jadual Pertandingan Hari Ini

Sabtu, 27 April 2013 11:13 WIB | Dibaca: 33 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Fatkhul Alami

SURYA Online, BANDUNG - Tim peserta final four kedua bola voli BSI Proliga 2013, kembali bertanding pada hari kedua Sabtu (27/4/2013). Adapun jadual pertandingan hari ini:
 
-Pukul 13.00 (Pa) Jakarta BNI 46 v Jakarta Sananta Indocement
-Pukul 15.00 (Pa) Surabaya Samator v Palembang Bank Sumsel
-Pukul 17.00 (Pi) Jakarta Popsivo PGN v Manokwari Valeria Papua Barat
-Pukul 19.00 (Pi) Gresik Petrokimia v Jakarta Elektrik PLN

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Menkumham: Teroris Kabur Akibat Standar Pengamanan Buruk

foto/antara

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin

SURYA Online, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin mengakui kasus kaburnya teroris dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ampana, Sulawesi Tengah, diakibatkan standar pengamanan yang buruk.

Amir Syamsudin saat jumpa pers usai upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-49 di Jakarta, Sabtu (27/4/2013) mengatakan seharusnya penjagaan terhadap tersangka teroris minimal melibatkan dua petugas lapas ditambah dengan personel kepolisian guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Amir juga mengakui kasus kaburnya tersangka teroris itu merupakan wujud kegagalan pihaknya dalam mengelola lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, fasilitas yang dimiliki pemerintah, dalam hal ini kementerian, memang minim sehingga tidak bisa serta merta mengakomodir seluruh warga binaan.

"Makanya dari over kapasitas dengan segala dampaknya itu, akibatnya bisa terjadi banyak ketegangan dan kejadian seperti yang anda tahu," ujarnya.

Basri, narapidana kasus kekerasan Poso yang kabur, mendapatkan izin dari pihak Lapas Kelas II/A Ampana untuk menjenguk keluarganya yang sakit di Kabupaten Poso yang berjarak sekitar 220 kilometer dari Kabupaten Tojo Una-Una.

Basri alias Bagong, kabur saat mendapat izin keluar penjara untuk menjenguk keluarganya yang sakit keras pada 19 April 2013. Ia dikabarkan kabur usai shalat Jumat dengan memanfaatkan kelengahan petugas lapas.

Basri merupakan pelaku mutilasi tiga siswi SMK di Poso, pelaku teror peledakan bom di sentra Kaua dan pembunuhan kepala desa. Atas tindak kejahatan yang dia lakukan, Basri divonis 19 tahun penjara. Saat ini, dia telah menjalani enam tahun masa hukumannya.

Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Menurut dia, pengejaran tengah dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.

"Makanya itu jadi tugas Ditjen Pemasyarakatan, apapun temuannya akan disampaikan," ujar Amir.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Pelatih Deltras: Kontribusi Leeflang dan Donlad Lumayan

Sabtu, 27 April 2013 11:44 WIB | Dibaca: 52 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, SIDOARJO - Dua pemain asing baru Deltras Sidoarjo memang belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk memenangi pertandingan. Namun, dalam dua laga away debutnya, Djamel Romano Leeflang (Belanda) dan Bissa Donlad (Pantai Gading) sudah membuat pelatih sedikit puas.

Setidaknya, dua pemain ini memiliki kemampuan di atas dua pemain yang mereka gantikan. Leeflang yang menggantikan Tomoyuki Sakai (Jepang) di lini tengah, mampu menunjukkan kualitasnya bahwa ia bisa lebih baik dari Sakai.

Sedangkan di lini depan, Donlad yang menggantikan Abdoul Hamidou Traore (Mali), juga membuktikan bahwa perannya memang berarti bagi The Lobster. Meski belum mencetak gol di dua laga debutnya, toh Donlad sanggup memberikan kontribusinya secara maksimal dan memikat hati pelatih.

"Untuk permulaan, kontribusi Leeflang dan Donlad cukup lumayan. Mereka sudah bekerja secara baik," ucap Djoko Susilo, pelatih Deltras kepada Surya Online, Sabtu (27/4/2013).

Namun, debut yang lumayan baik di laga away lawan PSBK Blitar (kalah 3-1) dan Perseta Tulungagung (seri 0-0) ini, ungkap Djoko, harus bisa ditingkatkan oleh Leeflang dan Donlad. Jangan sampai kemampuan skill dan kontribusi mereka berhenti atau mentok sampai di sini saja. Mereka harus meningkatkan kinerjanya.

"Ke depannya mereka harus meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka buat tim. Jangan berhenti atau mentok seperti ini," harap Djoko.

Atas hasil kalah lawan PSBK dan seri lawan Perseta, kini The Lobster masih menghuni peringkat lima dengan raihan 11 poin dalam klasemen sementara Grup III Divisi Utama Liga Indonesia. Laga selanjutnya, Deltras akan menjamu Persebo Bondowoso, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (6/5/2013) mendatang.

Di laga home perdana putaran kedua inilah, diharapkan Leeflang dan Donlad bisa memberikan servis yang memuaskan bagi Deltras dan Deltamania, fans Deltras. Leeflang dan Donlad sengaja direkrut untuk mempertajam serangan Deltras di putaran kedua Divisi Utama. Di kompetisi Divisi Utama, Deltras berambisi memetik hasil terbaik sehingga bisa promosi ke level tertinggi di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

UN 2013 Tidak Sah Secara Hukum

foto:ist

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati.

SURYA Online, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menyatakan Ujian Nasional (UN) 2013 tidak sah karena tidak bisa dilaksanakan serentak.

"UN secara nasional tidak sah secara hukum, karena dalam UU dinyatakan, bahwa UN harus dilakukan serentak. Tidak boleh ada penundaan," kata Reni dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Reni memprotes sikap dan pernyataan dari Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang menyatakan bahwa DPR RI tak bereaksi dan diam saja soal penundaan UN.

"Pihak-pihak lain seperti Pak Dipo, jangan perkeruh suasana. Komisi X DPR RI perlu melakukan protes kepada Dipo Alam yang turut memperkeruh keadaan dengan statement-nya tentang UN 2013," kata Reni.

Politisi PPP itu juga meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menertibkan pembantu-pembantunya.

"Saya dengan hormat meminta kepada Presiden SBY agar menertibkan pembantunya untuk fokus pada masing-masing tugasnya. Jangan perkeruh suasana dengan mencipratkan tangannya kemana-mana," ungkapnya.

Ia juga meminta kepada Dipo Alam untuk mengakhiri dan tidak lagi memperkeruh suasana. "Kepada pimpinan Komisi X DPR RI agar usulkan protes kepada Dipo. Kita tidak tenang-tenang saja. Kita bekerja," kata Reni.

Anggota Komisi X DPR RI lainnya, Eko Patrio menyatakan Dipo Alam "lebay". "Dipo Alam 'lebay' yang menyatakan bahwa Komisi X DPR RI tak bekerja. Itu namanya 'lebay'. Pimpinan Komisi X diminta kirim surat kepada Presiden SBY untuk mengingatkan orang 'lebay' ini," kata Eko.

Terkait tidak sahnya UN secara hukum, Eko menyarankan agar peserta UN 2013 tingkat SMA itu diluluskan semuanya. "Karena tidak sah, maka berikan saja kelulusan kepada seluruh siswa baik yang ujian serentak atau tidak," kata Eko.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Suarez Tidak Ajukan Banding Terhadap Skorsing FA

REUTERS/Phil Noble

Pemain liverpool Luis Suarez (kiri) dan Branislav Ivanovic dari Chelsea terlibat perebutan bola dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris.

SURYA Online, LONDON - Penyerang Liverpool Luis Suarez tidak mengajukan banding terhadap skorsing sepuluh pertandingan karena menggigit pemain lawan, demikian disampaikan FA pada Jumat.

Penyerang Uruguay Suarez (26) dijatuhi skorsing pada Rabu, setelah ia kedapatan menggigit lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic pada akhir pekan silam.

Menurut AFP, klub yang bermarkas di Anfield itu terkejut terhadap besarnya skorsing, yang akan membuat dia absen sampai akhir musim dan pada awal musim depan, dan ia memiliki waktu sampai pukul 11.00 GMT untuk mengajukan banding.

Namun FA mengatakan dalam situs resmi mereka (thefa.com), "Penyerang Liverpool Luis Suarez tidak mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan kepadanya oleh Komisi Regulator Independen pekan ini."

"Skorsing itu segera dimulai dan diterapkan pada sepuluh pertandingan domestik tim pertama Liverpool berikutnya."

Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengekspresikan rasa khawatirnya terhadap lamanya skorsing itu dan pada Kamis mengecam FA karena dianggapnya telah mempengaruhi badan independen.

Rodgers mengatakan, "Jika Anda merupakan panel independen dan sehari sebelumnya FA keluar dan berkata ia (Suarez) akan mendapat (skorsing) lebih dari tiga pertandingan, maka itu tidak independen karena mereka telah memberikan tekanan kepada sanksi itu."

"Terdapat prasangka langsung di sana. Semua orang memiliki opininya masing-masing. Itu merupakan hal normal."

Suarez - saat ini menduduki peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris dengan 23 gol, tertinggal satu gol dari penyerang Manchester United Robin van Persie - akan absen sampai akhir musim ini dan pada enam pertandingan pertama musim depan.

Ia dilaporkan mempertimbangkan untuk berhenti bermain di Inggris sebagai bentuk protes atas besarnya hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

Liverpool menunjuk insiden-insiden sebelumnya yang mendapat hukuman lebih ringan, dan mereka merasa FA tidak konsisten di tengah klaim dari kubu Anfield bahwa Suarez telah membayar harga atas kepribadiannya yang kontroversial.

Rodgers mengacu pada kasus 2006 ketika penyerang Tottenham Jermain Defoe, yang hanya mendapat kartu kuning karena menggigit pemain West Ham United Javier Mascherano, dan pemain Chester Sean Hessey, yang mendapat skorsing lima pertandingan karena menggigit pemain Stockport Liam Dickinson.

"Mereka memiliki dua insiden dengan skenario ini. Satu pemain tidak mendapat hukuman dan terus dipilih oleh FA sebagai bagian dari tim Inggris," tutur Rodgers.

Suarez mendapat skorsing tujuh pertandingan karena menggigit gelandang PSV Otman Bakkal, saat masih bermain untuk Ajax dan juga skorsing delapan pertandingan musim lalu karena melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United Patrice Evra.

"Besarnya hukuman yang paling menyakiti," kata Rodgers pada Kamis.

"Saya tidak dapat membantu namun lihatlah hal itu dan lihatlah sanksi yang diberikan kepada Luis, dan sejujurnya saya merasa hukuman itu lebih ditujukan kepada Suarez daripada terhadap insiden itu."

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Datang Teriak-Teriak, Pulang Foto-Foto

Written By Unknown on Kamis, 25 April 2013 | 12.43

Kamis, 25 April 2013 12:21 WIB | Dibaca: 20 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Imam Hidayat

surya/imam hidayat

Demo mahasiswa Madiun di kantor KPUD

SURYA Online, MADIUN - Ada cara-cara sendiri bagi kalangan mahasiswa dalam memperjuangkan aspirasinya. Seperti yang dilakukan puluhan mahasiswa Madiun yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bersatu (Formabes) Madiun saat aksi demo, Kamis (25/4/2013).

Mereka datang dengan berteriak-teriak sembari membentangkan berbagai poster di kantor KPUD Kota Madiun, di jl Mobilisasi Pelajar, Kota Madiun.
Mereka menuntut agar KPUD Kota Madiun tetap menjaga netralitas dalam pemilihan wali kota kali ini.

Para mahasiswa ini tiba di kantor KPUD Kota Madiun sekitar pukul 09.00 WIB. Korlap aksi, Rais Saputra yang juga merupakan mahasiswa Universita Merdeka Madiun mengatakan, jika saat ini sudah berhembus isu ada intervensi dari salah satu pasangan bakal calon wali kota dari jalur independen.

"Kita mendengar isu adanya intervensi terkait proses verifikasi dukungan salah satu bakal calon independen. Karena itu kita meminta agar KPU tetap menjaga independensinya," ujarnya.

Tak berapa lama berselang, perwakilan mahasiswa melakukan dialog dengan Ketua KPUD Kota Madiun Sasongko.

Sasongko mengaku selama ini pihaknya tetap independen dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Kita tetap bekerja secara independen tanpa adanya intervensi dari luar," kata Sasongko.

Mengakhiri aksi, para mahasiswa masih menyempatkan diri untuk foto bersama Ketua KPUD Kota Madiun Sasongko. Usai acara foto-foto ini, para mahasiswa pun membubarkan diri.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.43 | 0 komentar | Read More

Massa Datangi Rumah Ketua DPP PDIP Jatim di Malang

Kamis, 25 April 2013 12:23 WIB | Dibaca: 25 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : David Yohanes

surya/david yohannes

Massa yang mendatangi rumah Sirmadji di Malang, Kamis (25/4/2013).

SURYA Online, MALANG - Ratusan orang yang mengatasnamakan pendukung Geng Wahyudi mendatangi kediaman Ketua DPP PDIPJatim Sirmadji, Jalan Negara 34 Kota Malang, Kamis (25/4/2013)  pukul 11.50 WIB.

Ratusan orang ini datang dengan menggunakan sebuah truk dan sepeda motor. Mereka langsung menuju di depan rumah Sirmadji yang sudah dijaga oleh puluhan polisi berseragam.

Seorang yang mengaku saudara Geng Wahyudi sempat meluapkan emosinya.

"Saya saudaranya Pak Geng. Saya berani mati!" serunya di depan rumah Sirmadji.

Dalam orasinya, massa mempertanyakan Geng Wahyudi yang tidak masuk dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) PDI Perjuangan.

Sempat terjadi ketegangan, ketika massa berhadapan dengan massa lain yang ditengarai orang-orang Sirmadji. Massa Geng Wahyudi sempat melontarkan tantangan.

"Hai kamu geng dari mana? Ini lho orangnya Geng Wahyudi," seru bereka bersahutan.

Polisi dengan sigap meredam suasana sehingga tidak sampai terjadi bentrok.
 

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.43 | 0 komentar | Read More

Beto Tak Siap Tanding Kontra Persiwa

Kamis, 25 April 2013 12:27 WIB | Dibaca: 10 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Daya gedor Arema Cronous kemungkinan besar akan berkurang dalam laga kontra Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Minggu (25/4/2013) nanti. Striker Arema Cronous, Alberto 'Beto' Goncalves diperkirakan absen dalam laga nanti.

Beto mengalami cedera pada otot paha kirinya. Cedera ini diperoleh saat Singo Edan melakoni latihan di Stadion Gajayana, Selasa (23/4/2013) lalu. Bahkan saat tim latihan di lapangan luar Stadion Gajayana, Kamis (25/4/2013) pagi, Beto hanya latihan di pinggir lapangan.

Dalam latihan terakhir di Malang ini, pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD) sudah memanaskan tim yang akan diterjunkan dalam laga nanti. Untuk mengisi posisi Beto, RD memasang Greg Nwokolo.

Beto pun mengakui cederanya belum pulih. Memang kakinya masih kuat digunakan untuk berlari. Tapi rasa sakitnya timbul saat melakukan shooting ball. Hal ini pun sudah diberitahukan ke tim pelatih dan tim dokter.

"Kemungkinan di Persiwa tidak bisa tampil. Waktunya hanya tinggal beberapa hari lagi," kata Beto usai latihan.

Pemain asal Brazil ini memperkirakan sudah bisa tampil saat Singo Edan menantang Persipura Jayapura. Sesuai jadwal PT Liga Indonesia (PT LI), Persipura akan menjamu Arema Cronous di Stadion Mandala, Kamis (2/5/2013).

Berarti kolektor 11 gol di LSI 2012/2013 ini memiliki waktu sepekan untuk memulihkan kondisinya. Menurutnya, waktu yang tersisa ini akan memanfaatkan waktu tersisa untuk mengobati cederanya.

"Mungkin dengan dikompres es atau obat lainnya. Semoga saat lawan Persipura sudah sembuh," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Persebaya Pincang Saat Menjamu PSLS

Kamis, 25 April 2013 12:32 WIB | Dibaca: 4 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, SURABAYA – Kekuatan Persebaya di Liga Prima Indonesia (LPI) bakal pincang saat menjamu PSLS Lhokseumawe di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/4/2013). Sebab kemungkinan besar Bajol Ijo akan kehilangan dua pilar yang cedera dan terkena hukuman akumulasi kartu.

Gelandangan mungil M Taufiq mengalami cedera pada betisnya saat Persebaya ditahan imbang 0-0 oleh Persiraja Banda Aceh, di Stadion GBT, Rabu (24/4/2013) lalu. Gelandang Timnas Indonesia ini pun ditarik keluar oleh pelatih Ibnu Grahan di menit ke-20.

Selanjutnya, pemain sayap Persebaya, Mat Halil menelan kartu kuning pada laga tersebut dan mengharuskannya absen di laga lawan PSLS. Pasalnya, sebelumnya Mat Halil menelan kartu kuning saat Bajul Ijo dijamu PSIR Rembang (2/3/2013). Buntut absennya dua pilar ini, Persebaya kini praktis hanya memiliki 15 pemain saja.

"Menghadapi PSLS kami hanya memiliki 15 pemain. Taufiq cedera dan kemungkinan bakal istirahat, sedangkan Halil kena hukuman akumulasi kartu," ucap pelatih Ibnu Grahan, Kamis (25/4/2013).

Absennya Taufiq dan Halil membuat pelatih Ibnu Grahan harus putar otak untuk meracik timnya. Dengan sisa amunisi 15 pemain, Ibnu dituntut memetik hasil maksimal di laga home lawan PSLS. Pasalnya, di laga home sebelumnya, Persebaya mendapat tamparan memalukan karena ditahan imbang 0-0 oleh Persiraja.

Mau tidak mau, di laga home lawan PSLS, Andik Vermansah dkk harus menyabet poin sempurna dari PSLS—ini demi mengganti kehilangan dua poin saat menjamu Persiraja. Banyaknya membuang peluang saat menjamu Persiraja, jangan sampai terulang saat menjamu PSLS.

Untuk menggantikan posisi Taufiq, Ibnu mengaku memiliki alternatif. Saat Taufiq ditarik keluar di menit ke-20 saat menjamu Persiraja, posisinya digantikan pemain muda, Aulia Ardli. Sebenarnya, selain Aulia, juga ada nama lainnya, yakni Sholiki. Namun kedua pemain ini sangat minim pengalaman.

"Kehilangan Taufiq dan Halil sangat berat bagi kami. Mereka memiliki pengaruh besar buat tim. Untuk menemukan pengganti mereka, kami akan melakukan evaluasi dan mencari solusi," tegas Ibnu.

Di posisi sayap yang ditinggalkan Halil, Persebaya nyaris tidak memiliki pengganti. Ini seiring kepergian Erol Iba dan Danny Saputra dari Persebaya. Sebagai imbasnya, Ibnu akan menarik pemain dari posisi lain untuk dipasang di posisi yang ditinggalkan Halil.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Dua Anggota DPRD Kota Kediri Segera di PAW

Kamis, 25 April 2013 12:39 WIB | Dibaca: 2 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Didik Mashudi

SURYA Online, KEDIRI - Dua anggota DPRD Kota Kediri Nurudin Hasan dan Sriana segera dilakukan pergantian antar waktu (PAW). Proses PAW kedua anggota dewan sudah diajukan ke KPU Kota Kediri.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik saat dikonfirmasi mengakui sudah menerima surat permintaan PAW dari DPRD Kota Kediri. Menyusul permintaan surat itu pihaknya telah meneliti urutan bakal penggantinya.

"Surat permintaan PAW dari pimpinan dewan sudah kami terima. Ada dua yang akan di PAW yaitu Nurudin Hasan dan Sriana," jelas Agus Rofik kepada Surya Online, Kamis (25/4/2013).

Proses PAW Nurudin Hasan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Kediri berlangsung alot.  Pengurus PAN partai yang memberangkatkan malahan sudah mengajukan PAW sejak setahun silam.

Nurudin sendiri telah diberhentikan dari partai asalnya PAN. Malahan politisi yang tiga kali terpilih sebagai anggota dewan itu  kini telah hijrah menjadi salah satu bacaleg PKB Kota Kediri.

Sementara proses PAW Sriana legislator dari PBB  berlangsung relatif lancar. Hanya butuh tiga bulan sudah diproses dan segera diganti.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Khofifah Sulit Tandingi Pakde Karwo-Gus Ipul

Kamis, 25 April 2013 12:42 WIB | Dibaca: 1 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Mujib Anwar

surya/mujib anwar

Ahmad Hasan Ubaid

SURYA Online, SURABAYA - Tak kunjung adanya deklarasi pasangan lain yang diusung partai politik dalam Pilgub sangat menguntungkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). Keterpilihan pasangan incumbent ini pun menjadi sangat besar.

Direktur Sosial Politik Lembaga Survei Proximity (research, strategy and political consulting) Ahmad Hasan Ubaid, mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei dan hasilnya, popolaritas dan elektabilitas pasangan KarSa selalu lebih diatas 50 persen.

"Belum ada pasangan yang dapat menandingi popularitas dan elektabilitas KarSa," ujarnya, Kamis (25/4/2013).

Namun hasil survei yang dilakukan Proximity tersebut, kata Hasan dinilainya belum teruji.

Pasalnya hingga saat ini belum ada satupun pasangan Cagub-Cawagub kuat yang mendeklarasikan diri.

Meskipun pasangan jalur perseorangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat sudah mendeklarasikan diri, tapi keberadaan pasangan independen tersebut dinilai belum berpengaruh secara untuk mengganggu popularitas dan elektabilitas KarSa.

"Majunya Eggi belum ada pengaruh yang signifikan untuk KarSa," tegasnya.

Hasan melihat, sampai saat ini sosok yang dapat menandingi adalah Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa yang sudah menyatakan akan maju ikut running Pilgub.

Namun, karena Khofifah belum menemukan calon pendamping yang cocok, maka keberadaan Khofifah dinilai tetap tidak akan mampu menandingi pasangan KarSa.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Dinas Pendidikan Jatim Tepis Dugaan Kebocoran Soal Unas

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 12.42

Rabu, 24 April 2013 12:40 WIB | Dibaca: 1 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Sugiyono

surya/sugiyono

Kepala Dinas Provinsi Jatim Harun saat melihat siswa SMP mengerjakan unas, Rabu (24/4/2013).

SURYA Online, GRESIK - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menepis dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (unas) tingkat SMA dan SMP sederajat di Jawa Timur.

Beberapa indikasi kebocoran dan kecurangan unas di Jatim diantaranya, joki di Tuban dan beredarnya kunci jawaban melalui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) di Surabaya.

"Masalah isu kebocoran soal, sampai saat ini belum bisa dibuktikan. Masih sebatas isu. Sementara masalah kekurangan soal masih bisa diatasi dengan foto copy, tapi sekarang ini belum menerima laporan tentang kekurangan soal," kata Harun, Kepala Dinas Provinsi Jatim usai inspeksi mendadak di beberapa SMP di Gresik, Rabu (24/4/2013).

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Lapas Jember Mencari Bakat

Rabu, 24 April 2013 12:09 WIB | Dibaca: 60 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Sri Wahyunik

surya/sri wahyunik

Wawan (tengah) finalis Lapas Mencari Bakat.

SURYAOnline, JEMBER - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember berpesta hari ini. Para narapidana berjoget dan benyanyi di Aula Lapas Jember.

Mereka berjoget dan bernyanyi dalam acara Audisi Lapas Mencari Bakat, Rabu (24/4/2013). Hari ini merupakan grand final acara tersebut.

Ada 10 finalis yang tampil. Mereka menampilkan lagu, juga ada yang menunjukkan kebolehan berjoget.

Kepala Lapas Kelas IIA Jember Harun Sulianto mengatakan acara itu untuk menunjukkan kalau penghuni Lapas mempunyai banyak potensi.

"Selamat menikmati potensi warga binaan Lapas Jember," ujar Harun dalam sambutannya.

Puluhan narapidana menikmati penampilan para finalis.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Gelandang Kamerun Bergabung Bersama Persegres

Rabu, 24 April 2013 12:13 WIB | Dibaca: 66 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, GRESIK - Mantan pemain Persema Malang yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI), Guy Bertrand Ngon Mamoun, bergabung bersama Persegres Gresik United yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI).

Sejak Selasa (23/4/2013) lalu, gelandang asal Kamerun ini terlihat mengikuti sesi latihan bersama Laskar Joko Samudro di Stadion Petrokimia Gresik. Namun, belum jelas apakah nantinya Mamoun masuk skuad Persegres untuk putaran kedua LSI atau tidak.

Media officer Persegres, Adi Sarminto, mengungkapkan, kedatangan Mamoun di kandang Persegres itu hanya sekedar mengikuti latihan biasa. Statusnya belum sebagai pemain Persegres.

"Ya, dia memang ikut latihan tapi bukan sebagai pemain Persegres. Dia gabung latihan untuk menjaga kondisinya biar tetap fit," kata Adi kepada Surya Online, Rabu (24/4/2013).

Kini status Mamoun pun bebas transfer. Sebab pemain berusia 29 tahun ini sudah menanggalkan statusnya sebagai pemain Persema.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Solar Langka, Rp 3 Miliar Melayang Dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Rabu, 24 April 2013 12:20 WIB | Dibaca: 48 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Haorrahman

SURYA Online, SURABAYA - Kelangkaan solar di SPBU khususnya di Pelabuhan Tanjung Perak, ditanggapi serius oleh Organda Jatim.

Maklum saja, akibat kelangkaan solar ini, kerugian yang dialami Organda Jatim setiap harinya mencapai Rp 2-3 miliar.

Ketua Umum Angkutan Khusus (Ansus) Organda, Kodi Lamahayu menyayangkan kelangkaan solar yang terjadi saat ini

Menurut Kodi, kelangkaan solar ini baru pertama kalinya terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Tidak pernah seperti ini sebelumnya. Padahal Pelabuhan ini merupakan jantung ekonomi," kata Kodisaat ditemui di Cangkruan Polmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, di Hotel Pasific Surabaya, Selasa (24/4/2013),

Kodi berharap agar pemerintah khususnya dalam hal ini Pertamina, membuat perlakuan khusus untuk Pelabuhan Tanjung Perak.

"Ini jangan dibiarkan terus menerus, Pelabuhan harus diberlakukan khusus. Jangan sampai terjadi kelangkaan di 11-12 SPBU di kawasan Pelabuhan," kata Kodi.

Dituturkan Kodi, sejak dua minggu terakhir, terjadi antrian panjang truk-truk di SPBU tiap harinya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

RD: Tak Ada Lagi yang Panggil Saya 'Dik'

Rabu, 24 April 2013 12:33 WIB | Dibaca: 17 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

surya/zainuddin

Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD)

SURYA Online, MALANG - Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD) memang tidak mengenal secara pribadi pendiri Arema, Lucky Acub Zainal. RD hanya bertemu sebanyak tujuh kali dengan Sam Ikul.

Tapi RD sudah tahu bahwa Sam Ikul sangat total di sepakbola. Setiap bertemu dengan RD, arah pembicaraan pasti tidak jauh dari sepakbola. Dari situlah RD tahu hidup Sam Ikul tidak bisa lepas dari sepakbola.

"Tidak banyak orang seperti Sam Ikul," kata RD ditemui di rumah duka.

Pelatih asal Metro Lampung ini juga memilik kesan lain dengan Sam Ikul. Sam Ikul memiliki sapaan akrab ke RD. Sapaan ini berbeda dengan sapaan orang lain.

"Biasanya orang memanggil saya dengan 'pak', 'mas', 'coach, atau lainnya. Tapi Sam Ikul memanggil saya dengan sapaan 'dik'," ungkap RD.

Selama bertemu dengan Sam Ikul, RD memang tidak pernah ditawari memimpin Singo Edan. Tapi dalam hati RD sering berdoa agar bisa memimpin klub kebanggaan Aremania ini.

"Sekarang harapan saya terkabul," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Laka Truk Gandeng Akibat Rem Blong

Rabu, 24 April 2013 12:42 WIB | Dibaca: 0 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Didik Mashudi

surya/didik mashudi

Kecelakaan truk gandeng nopol AG 8675 UP di perempatan Jongbiru diduga akibat rem truk yang mengalami masalah.

SURYA Online, KEDIRI - Kecelakaan truk gandeng nopol AG 8675 UP di perempatan Jongbiru diduga akibat rem truk yang mengalami masalah. Namun rem truk diketahui bermasalah menjelang perempatan lampu merah Jongbiru.

"Saat berangkat dari Sidoarjo remnya tidak ada masalah, baru diketahui blong di utara lampu merah perempatan Jongbiru," ungkap Pinoyo (56) sopir truk gandeng kepada Surya Online, Rabu (24/4/2013).

Dijelaskan Pinoyo, mengetahui rem blong pilihannya hanya dua menghindarkan kecelakaan yang tidak sampai menelan korban. Kebetulan saat truk melintas lampu menyala merah sehingga banyak kendaraan yang berhenti.

"Karena rem sudah tak mempan saya pilih tabrakan truk ke pohon di pinggir jalan. Kalau saya tabrakkan mobil pasti korbannya sangat banyak," ujarnya.

Meski begitu, Pinoyo mengaku sempat was-was karena di pinggir jalan banyak terpakir becak. Beruntung  tak ada korbannya, hanya empat becak dan sebuah motor mengalami kerusakan.

"Truk gandeng yang bermuatan meski di rem gandengannya terus mendorong," ungkapnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Persela Perlu Tambah Pemain

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 12.42

Minggu, 21 April 2013 12:14 WIB | Dibaca: 63 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN - Demi memperbaiki prestasinya di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) mendatang, Persela Lamongan berencana menambah pemain baru. Namun, sebelum beranjak ke arah tersebut, Persela masih ada tanggungan, yakni menyelesaikan dua laga home di putaran pertama.

"Setelah putaran pertama kami pasti akan menambah pemain. Namun, saat ini kami belum memikirkannya, karena masih fokus di dua laga home tersisa di putaran pertama (menjamu Persita Tangerang dan Persib Bandung)," papar Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, Minggu (21/4/2013).

Disinggung mengenai pemain incaran yang diproyeksikan membela Laskar Joko Tingkir di putaran kedua, Didik mengaku sudah memiliki gambaran. Namun, Didik enggan membeberkannya dulu demi alasan untuk menjaga kondusivitas di internal Persela.

"Kalau saya menyebutkan nama pemain incaran tersebut, tentunya pemain Persela yang memiliki posisi sama dengan pemain incaran itu akan merasa tidak enak. Makanya, itu tidak etis untuk dikatakan. Kita lihat saja setelah putaran pertama usai. Yang jelas situasi tim harus kondusif," katanya.

Bahkan, Didik pun masih enggan memberikan klu mengenai posisi pemain-pemain yang diincar Persela. Yang jelas, pemain yang diincar ini harus dilaporkan ke manajemen. Jika manajemen menyetujui, proses perekrutan pun langsung dilakukan.

"Pelatih hanya melaporkan (terkait perekrutan pemain), yang memutuskan tetap manajemen," imbuhnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

15 Pemain Madrid Tolak Dilatih Mourinho

SURYA Online, MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, diberitakan El Pais melakukan jajak pendapat internal yang hasilnya adalah sebanyak 15 pemain menilai Madrid sebaiknya tidak dilatih Jose Mourinho musim depan. Sebanyak lima dari 15 pemain itu bahkan disebut siap angkat kaki jika Madrid memutuskan mempertahankan Mourinho.

Perez awalnya disebut ingin mempertahankan Mourinho karena Mourinho konsisten memberikan trofi. Namun, Perez disebut mempertimbangkan kemungkinan lain demi stabilitas dan harmoni Madrid.

Salah satu acuannya, boleh jadi, keputusan Mourinho memainkan kiper Diego Lopez, meski kiper Iker Casillas berada dalam kondisi fisik siap tampil. Hal itu menimbulkan kontroversi.

Mourinho juga pernah diberitakan media-media Spanyol berselisih dengan wakil kapten Sergio Ramos.

Casillas dan Ramos disebut El Pais sebagai pemain yang mungkin meningglkan Madrid, jika Mourinho dipertahankan.

Selain itu, menurut El Pais, Perez juga berpotensi bergesekan langsung dengan Mourinho. Perez disebut ingin merekrut pemain sayap Tottenham Hotspur Gareth Bale. Bale akan bersaing berebut jatah bermain dengan Angel Di Maria, yang menurut El Pais merupakan pemain favorit Mourinho.

Perez pun disebut tengah mempertimbangkan kemungkinan menghadapi musim 2013-2013 bersama Mourinho, dengan risiko kehilangan sejumlah pemain, atau mencari pelatih baru.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Didik: Itu Sudah Biasa

Minggu, 21 April 2013 12:04 WIB | Dibaca: 54 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN - Kreator serangan sekaligus kapten Persela Lamongan, Gustavo Lopez, memang belum sanggup membawa timnya ke papan atas klasemen Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.

Namun, kontribusinya kepada Laskar Joko Tingkir ternyata bikin klub-klub lain tergiur untuk meminangnya. Nah, wacana demikianlah yang santer mencuat jelang putaran pertama LSI berakhir.

Persela sendiri tinggal menyisakan dua laga home di putaran pertama ini, yakni menjamu Persita Tangerang dan Persib Bandung. Usai putaran pertama berakhir, bursa transfer LSI akan terasa panas.

"Kalau Lopez banyak diincar klub lain itu sudah biasa. Dalam sepak bola profesional, hal ini wajar," kata Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, Minggu (21/4/2013).

Penampilan Lopez memang tidak terlalu spesial, namun perannya di lini tengah Persela bisa mengimbangi gelandang-gelandang lainnya. Selain itu, performanya juga bisa dikatakan stabil di Persela.

Dari data yang dihimpun Surya Online di lapangan, ada beberapa klub asal Jatim anggota LSI yang tergiur untuk menggunakan jasa Lopez. Namun, klub-klub ini tampaknya masih malu-malu kucing untuk melakukan pendekatan terhadap pemain asal Argentina itu.

"Soal nasib pemain ke depannya, termasuk Lopez, itu urusan manajemen," tutup Didik.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Sunarto Bersyukur Dipercaya Turun

Minggu, 21 April 2013 12:08 WIB | Dibaca: 56 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Laga Arema Cronous kontra Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2013) kemarin menjadi moment penting bagi gelandang Arema Cronous, Sunarto. Pemain asal Kecamatan Pakis ini sudah mulai dipercaya merumput lagi oleh pelatih Rahmad Darmawan.

Tapi Sunarto tidak lama memperkuat Singo Edan. Pemilik nomor punggung 15 ini diterjunkan di menit 86 menggantikan Egi Melgiansyah. Ditambah lima menit injury time, Sunarto merumput selama 10 menit.

Sunarto mengaku bersyukur bisa dipercaya kembali merumput bersama Singo Edan. Singkatnya waktu merumput tidak masalah. Menurutnya, laga kemarin sudah bisa mengembalikan mental atmosfer bertandingnya. Apalagi laga yang berakhir 1-0 kemarin terasa Singo Edan seperti bermain dengan 12 pemain Persib.

"Saya rasa yang penting adalah sudah merasakan atmosfer pertandingan lagi," kata Sunarto, Minggu (21/4/2013).

Pemain binaan Arema ini tampil terakhir di Stadion Tuanku Tambusai, 12 Februari 2013, saat Arema Cronous dibekuk PSPS Pekanbaru. Akibat cedera ligament kanannya, Sunarto harus absen.

Meski bersuyukur setelah dipercaya kembali, Sunarto juga merasa bersedih. Arema Cronous gagal melanjutkan rekor kemenangan saat dia merumput pertama kali setelah sembuh dari cederanya.

"Saya harap Arema Cronous harus mendapat poin penuh dalam tur Papua nanti," tambahnya.

Sesuai jadwal PT Liga Indonesia (PT LI), tim kebanggaan Aremania ini harus menantang Persiwa Wamena, 28 April 2013, dan Persipura Jayapura, 2 Mei 2013. Dua laga ini memang sangat berat bagi Singo Edan.

"Bila ingin selalu berada di jalur juara, Arema Cronous harus mendapat poin di dua laga itu," terangnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Gurning Mulai Percaya Darius

Minggu, 21 April 2013 12:20 WIB | Dibaca: 51 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Striker asal Iran, Darius Al-Ayyubi bisa berbesar hati bergabung di Arema LPI. Pelatih Abdurahman Gurning sudah mulai memberi kepercayaan ke Darius.

Bentuk kepercayaan ini terlihat saat Gurning memimpin latihan beberapa hari terakhir.

Setiap Gurning menggelar small game atau internal game, Darius selalu memperkuat pemain inti. Pemain yang sempat ikut seleksi di Mitra Kukar dan Gresik United ini tidak pernah memperkuat pemain cadangan.

Penggabungan Darius di pemain inti memang sangat beresiko. Darius belum bisa dipastikan memperkuat Singo Edan dalam laga kontra PSIR Rembang di Stadio Gajayana, 25 April 2013 nanti.

Gurning pun menyadari resiko tersebut. Tapi mantan pelatih PSMS Medan ini memiliki alasan sendiri sehingga memasang Darius di tim inti.

"Dia butuh persiapan sebagai pemain inti. Saya masukan dia pemain inti agar bisa menyatu dengan pemain inti lainnya," kata Gurning, Minggu (21/4/2013).

Makanya dia berharap administrasi Darius segera selesai. Selama ini Gurning hanya mengandalkan Emile Mbamba dan Jaya Teguh Angga (JTA) di posisi striker.

"Kalau sudah disahkan, Darius akan langsung saya pasang," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Ciptakan Mesin Perontok Padi untuk Petani Pakal

Minggu, 21 April 2013 12:36 WIB | Dibaca: 10 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Haorrahman

surya/haorrahman

Warga Pakal usai kegiatan jalan sehat bertepatan perayaan Hari Bumi (Earth Day), di Kantor Kelurahan Pakal, Minggu (21/4/2013).

SURYA Online, SURABAYA - Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) ITS Surabaya, menciptakan mesin perontok padi, yang dikhususkan untuk petani-petani di kawasan Kecamatan Pakal Surabaya.

Mesin perontok padi itu diserahkan kepada perangkat desa, bertepatan saat perayaan Hari Bumi (Earth Day), di Kantor Kelurahan Pakal, Minggu (21/4/2013).

Muhammad Khairurreza, Panitia Penyelenggara mengatakan, daerah Pakal sejak 2012 lalu, merupakan desa binaan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi.

"Sejak tahun lalu, desa ini menjadi desa binaan kami. Saat kami berdialog dengan karang taruna desa, mereka membutuhkan alat perontok padi," kata Reza, saat ditemui di lokasi.

Reza menjelaskan, petani-petani di Pakal masih menggunakan alat perontok padi secara tradisional, yang menggunakan tenaga manusia dengan cara mengayuh roda.

Setelah permintaan tersebut, HMMT melalui Material Tekhno Club, merancang mesin perontok padi.

Butuh tiga bulan mereka menciptakan alat semi otomatis untuk merontokkan padi tersebut.

"Untuk alatnya kami rancang sendiri, dengan menambahkan generator, kami butuh waktu tiga bulan untuk menciptakan alat ini," kata Reza.

Menurut Reza, diakui memang alat tersebut tidak secanggih alat perontok pabrik yang produksi pabrik pada umumnya. Namun, dengan alat ini minimal bisa meringankan beban masyarakat petani Pakal, yang selama ini masih dalam menggunakan peralatan tradisional.

Selain menyerahkan alat perontok padi, dalam peringatan Earth Day ini, juga digelar beberapa acara yang mengangkat tema menyelamatkan bumi.

Di antaranya adalah jalan sehat bersama anak-anak dan warga Pakal, yang digelar pagi hari.

Selain itu, HMMT juga melakukan aksi kampanye di jalan, untuk mengkampanyekan ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara.

Menurut penanggung jawab acara, Trendy Leo Pratama, ada banyak cara untuk memulai kampanye selamatkan bumi.

Di antaranya bersepeda atau jalan kaki bila jaraknya dekat, matikan listrik jika tidak diperlukan, biasakan naik kendaraan umum, dan galakkan lahan hijau di kawasan perkotaan.

"Namun yang terpenting adalah mulai dari diri kita sendiri," kata Leo.

Menurut Leo, kadar polusi di Surabaya, seperti yang dirilis WHO, Surabaya merupakan urutan kedua dengan kadar polusi 69 mikrogram/m3.

"Karena itu kami mengajak adik-adik, dan masyarakat sekitar untuk menyelamatkan bumi, dengan mengurangi aktifitas yang menambah polusi udara," jelas Leo.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Rumah Tasripin Diperbaiki, Penuhi Standar Kesehatan

Written By Unknown on Sabtu, 20 April 2013 | 12.42

kompas.com

Tasripin dan ketiga adiknya yang diasuhnya sendiri tanpa orangtua.

SURYA Online, PURWOKERTO - Komandan Kodim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan bahwa pihaknya tersentuh atas kegigihan Tasripin untuk menafkahi adik-adiknya.

Menurut dia, pihaknya sengaja mengerahkan anggota TNI untuk merehabilitasi rumah Tasripin yang terlihat kumuh sehingga tidak memenuhi standar kesehatan.

"Kami buatkan MCK, perbaiki ruang tidur, dapur, dan lantai. Meskipun sederhana, rumah Tasripin nantinya memenuhi standar kesehatan," katanya.

Bahkan, kegigihan Tasripin dalam memenuhi kebutuhan hidup adik-adiknya pun mendapat perhatian serius dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden SBY dalam akun "Twitter"-nya, @SBYudhoyono, pada hari Kamis (18/4), menuliskan "Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yang menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita".

Selain itu, Presiden SBY juga menuliskan "Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dengan Gubernur Jateng, untuk mengatasi persoalan hidup Tasripin" dan "Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya".

Kegigihan Tasripin ini memang menggugah kepedulian masyarakat karena bocah kecil berusia 12 tahun itu harus membanting tulang demi adik-adiknya.

Satu Tasripin tertolong tapi "Tasripin-Tasripin" lainnya masih menunggu uluran tangan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Senin, Daerah Otonomi Baru Malaka Diresmikan

SURYA Online, KUPANG - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi segera meresmikan daerah otonomi baru (DOB) Malaka yang telah lepas dari kabupaten induk Belu, Senin (22/4/2013).
     
"Awalnya, peresmian direncanakan pada 18 April, namun Kementerian Dalam Negeri mengubahnya menjadi 22 April 2013," kata Bupati Belu Joachim Lopez, Sabtu (20/4/2013).

DOB Malaka diperjuangkan para leluhur dan tokoh masyarakat di Belu Selatan itu sejak 1966, namun baru direstui oleh DPR RI pada Desember 2012.
     
DOB Malaka merupakan kabupaten ke-22 di NTT dan berbatasan langsung dengan Distrik Bobonaro, Timor Leste, serta merupakan lumbung pangan bagi Kabupaten Belu selama ini.
     
"Mudah-mudahan tidak ada lagi alasan, sehingga peresmian DOB Malaka yang sudah direncanakan pada hari Senin nanti bisa berjalan lancar," kata Joachim.
     
Dia mengatakan penetapan Malaka sebagai daerah otonomi baru pada Jumat (12/4/2013) dalam rapat paripurna DPR itu merupakan langkah maju pemerintah pusat dalam upaya menyejahterakan masyarakatnya, khususnya wilayah serambi NKRI di bagian Selatan Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste tersebut.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Omega-3 Bantu Ketajaman Daya Ingat

Sabtu, 20 April 2013 12:09 WIB | Dibaca: 14 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Titis Jati Permata

SURYA Online, SURABAYA - Penyakit Alzheimer bisa menyerang siapa saja. Daya ingat akan merosot dengan tajam sehingga sang pengidapnya tak mampu mengurus diri sendiri.

Toh, tidak perlu khawatir. Anda bisa mencegahnya dengan pola hidup yang sehat.

Salah satunya mengkonsumsi makanan dan nutrisi yang mencegah otak terkena alzheimer dan dementia.

Anda bisa mencoba satu resep berikut. Potong-potong mangga, jalapeno, dan cilantro. Campurkan dengan jus lemon, garam, dan merica. Kemudian sapukan sampai merata pada ikan panggang.

Perpaduan asam lemak pada ikan dan antioksidan yang ada pada buah-buahan tersebut bisa membantu mencegah otak terjangkit dementia.

Makan ikan yang kaya dengan omega-3 merupakan awal yang bagus untuk mempersiapkan ketajaman daya ingat.

Asam omega-3 mengandung anti radang yang menjadi kekuatan pada daya ingat.

Faktanya, dengan menambahkan omega-3 yang cukup pada diet makanan Anda bisa menurunkan resiko terjangkit dementia.
 
Produk-produk antioksidan yang telah dikemas khusus pun bisa membantu mempertajam daya ingat. Dimana ia membasmi radikal bebas yang bisa merusak otak Anda.

Pilihan produk yang kaya akan vitamin C, carotenoids, dan flavonoids. (TOI)

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Perpaduan Unik Denim dan Tenun Hasilkan Busana Muslim Geometris

Sabtu, 20 April 2013 12:20 WIB | Dibaca: 13 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Marta Nurfaidah

SURYA Online, SURABAYA - Paduan dua bahan berbeda yaitu denim dan kain tenun mampu menghasilkan desain busana muslim yang unik.

Di tangan Lia Afif, desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jatim, busana muslim tersebut jadi tampak eksotik.

Tema Contrarilectic diusung Lia karena dua bahan yang sangat kontras.

Denim dengan serat dan tekstur kaku serta kain tenun Kupang yang halus dan bermotif.

"Saya memilih jins atau denim warna hitam. Sebab, menyesuaikan dasar kain tenun Kupang yang rata-rata berwarna hitam dan terkesan kuat," jelas Lia seusai sesi pemotretan busana, Sabtu (20/4/2013).

Kain tenun di sini memang hanya sebagai aksen geometris pada abaya berbahan satin sutera warna kuning. Sedangkan, cape sebagai penunjang penampilan dibuat dari denim.

Detail cape dibuat dari batu koral, akrilik, dan payet yang dijahit satu per satu pada denim dengan tangan. Rangkaian manic-manik dan bebatuan yang tertata ini memperkuat tampilan etnik glam.

Kepingan tipis kecil warna emas dipakai Lia sebagai garis pembatas antara hiasan dan denim.

Busana ini akan menjadi bagian dari acara The 6th Surabaya Fashion Parade – APPMI Show bertema DENIMix pada 3 Mei 2013 di Convention Center, lantai 6 Tunjungan Plaza III.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Tersangka Bom Boston Diduga Pengikut Ulama Radikal

daily mail

Tim medis menolong salah satu korban ledakan Boston Marathon, Boston, AS, Selasa (16/4/2013).

SURYA Online, BOSTON - Motif di balik peledakan bom di Boston masih didalami para penyelidik AS.

Dua tersangka pelaku sejauh ini baru diketahui sebagai pemuda asal Chechnya yang mengungsi dari wilayah yang dicabik konflik di Rusia selatan itu.

Pihak FBI mengatakan, salah seorang tersangka, yaitu Tamerlan Tsarnaev yang telah tewas dalam baku tembak dengan polisi pada Jumat (19/4/2013) dini hari waktu setempat, pernah diwawancarai agen lembaga penyelidik federal itu atas permintaan sebuah pemerintahan asing.

Dari penyelidikan itu, kata FBI, "tidak ada informasi tercela" tentang Tamerlan Tsarnaev.

Ia dan adiknya, yaitu Dzhokhar Tsarnaev yang juga jadi tersangka dan kini telah ditangkap, pun tinggal secara legal di AS.

Namun sebuah laman di Youtube yang dilaporkan milik Tamerlan Tsarnaev mungkin dapat menyingkap tabir mereka.

MailOnline, Jumat (19/4/2013), melaporkan, laman di YouTube itu mengungkapkan bahwa mereka mungkin saja telah menjadi pengikut dua ulama radikal.

Ulama pertama yaitu yang berkhotbah menentang 'kejahatan yang merusak dari Harry Potter' dan ulama kedua yaitu yang membela Al Qaeda di Chechnya, tempat asal mereka.

Seorang pengguna YouTube bernama Tamerlan Tsarnaev telah mem-posting beberapa video berisi khotbah dari kedua ulama fundamentalis itu.

Nama pemilik laman itu sama dengan nama salah satu tersangka pelaku bom Boston itu. Belum ada konfrimasi apakah itu merujuk ke orang yang sama.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Gempa 6,4 SR Guncang Maluku Tenggara

SURYA Online, AMBON - Gempa tektonik berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Sabtu (20/4/2013) pukul 13.51 WIT, mengakibatkan warga berlarian keluar rumah maupun perkantoran.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pusat gempa di 6.40 Lintang Selatan dan 130.40 Bujur Timur dengan kedalaman 120 kilometer di bawah laut.
    
Gempa berpusat di 171 km barat laut Kabupaten yang secara geografis berbatasan dengan Timor Leste.
    
Belum ada laporan kemungkinan adanya korban akibat guncangan gempa tersebut.
    
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
    
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik mengakibatkan patahan yang tidak beraturan

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Ini Kronologis Dump Truk Maut Di Pacet Mojokerto

Written By Unknown on Jumat, 19 April 2013 | 12.42

Jumat, 19 April 2013 12:00 WIB | Dibaca: 108 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Nuraini Faiq

surya/nuraini faiq

Motor Vario yang tergencet bersama pengendaranya di Pacet, Mojokerto, Jumat (19/4/2013).

SURYA Online, MOJOKERTO - Dum truck bermuatan galian C itu ternyata tak hanya menghantam dan menggencet pengendara motor vario bersama pengendaranya, Lilik Trisnawati, Jumat (19/4/2013).

Truk yang turun dari Pacet tersebut lebih dulu menghantam dan menyenggol sejumlah kendaraan.

Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa truk itu sudah mulai tak terkendali saat sampai di Desa Pandan, Kecamatan Pacet.

Sepanjang kurang lebih 8 km truk itu terus melaju tanpa kendali.

"Truk itu memuat tanah galian. Nyantapi banyak kendaraan," kata Mustofa, salah satu saksi mata kepada SURYA Online, Jumat (19/4/2013).

Truk itu lebih dulu menyenggol sebuah motor, kemudian mantantam pick up clot diesel, motor Mega Pro, Baleno, motor Vario, dan terhenti di pohon asam. Persis di depan pabrik solasi PT Okamoto.

"Saya tahu sendiri, bagaimana pick up saya dinaiki bak dump truk. Lihat, as saya patah dan mobil  saya menghantam kios," kata Sudomo, sopir pick up. 

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Sopir Bus Terpaksa Antri Solar Selama Berjam-Jam

Jumat, 19 April 2013 12:04 WIB | Dibaca: 89 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Sopir bus Puspa Indah yang biasa mangkal di Terminal Landungsari harus lebih bersabar.

Mereka harus rela antre sejam untuk mendapat solar bersubsidi, Jumat (19/4/2013)

Seorang sopir bus Puspa Indah, Jumain (50) antre di SPBU Tlogomas selama sejam.

Padahal biasanya dia hanya butuh waktu beberapa menit untuk mengisi bahan bakar busnya.

"Solarnya datang terlambat. Saya baru saja dapat," kata Jumain, Jumat (19/4/2013).

Bagi Jumain, antre sejam adalah konsekwensi menjadi sopir bus.

Pria yang sudah 20 tahun menjadi sopir bus ini mengaku tidak berani menaikan tarif pada penumpang.

Setiap penumpang yang akan menuju Jombang dipungut biaya Rp 14.000.

"Sudah ada aturannya. Saya tidak berani menaikan," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Cuma Kantongi IMB, Restoran Maduratna di Bangkalan Ditutup

Jumat, 19 April 2013 12:11 WIB | Dibaca: 65 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Ahmad Faisol

surya/ahmad faisol

Restoran Maduratna di Bangkalan yang ditutup petugas gabungan, Jumat (19/4/2013).

SURYA Online, BANGKALAN - Hanya bermodalkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Restoran Maduratna di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan akhirnya ditutup petugas gabungan pemkab setempat, Jumat (19/4/2013).

Restoran yang baru beroperasi dua bulan lalu itu dinilai Pemkab Bangkalan telah melanggar Peraturan Daerah (perda) Nomor 8 Tahun 2003 dan Perda Nomor 10 Tahun 2010 terkait TDP, SIUP, ijin gangguan (HO).

Puluhan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kantor Perijinan Terpadu, Dinas Pendapatan (dispenda), dan Dinas Perhubungan Bangkalan menuju restoran yang menyedian kuliner Madura dan galeri wisata batik ini.

Kegiatan menutup restoran itu nampaknya tidak diduga oleh para pegawainya, termasuk security. Begitu juga dengan pemilik restoran, Junanto yang menghampiri rombongan.

Kepala Kantor Urusan Perijinan Terpadu Rizal Morris mengatakan, Restoran Maduratna hanya memiliki IMB tahun 2012.

"IMB bukanlah ijin syarat untuk mendirikan usaha. Sementara SIUP yang ditunjukkan beda lokasi dengan nama yang sama," terangnya.

Rizal Morris menengarai, luas lahan yang tertera dalam IMB tidak sama dengan bangunan yang telah didirikan.

Saat dikonfirmasi, pemilik Maduratna Junanto enggan memberikan komentar. Pria keturunan  China itu memilih meninggalkan awak media.

"Jangan sekarang," ujarnya singkat usai mengisi berkas pernyataan di hadapan petugas.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Bisnis Properti Dorong Pertumbuhan Industri Alat Berat

Jumat, 19 April 2013 12:17 WIB | Dibaca: 36 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Eben Haezer Panca

SURYA Online, SURABAYA – Pertumbuhan industri properti di Jawa Timur, mendorong pertumbuhan industri alat-alat berat.

Setidaknya hal itu dialami PT Trakindo Utama atau Trakindo, dealer utama produk alat-alat berat Caterpillar di Indonesia yang penjualannya terus mengalami pertumbuhan rata-rata 25 hingga 30 persen dari tahun ke tahun.

General Manager East Java dan West Kalimantan Area PT Trakindo Utama, Johnny A Sitepu,  di sela-sela Customer Gathering yang berlangsung di Surabaya, Kamis (18/4/2013) mengatakan bahwa Jawa Timur berkontribusi hampir 50 persen terhadap penjualan alat-alat berat Caterpillar di region Jawa, Kalimantan Barat, dan Batam.

"Pertumbuhan penjualan alat berat di Jawa Timur terdorong oleh pertumbuhan bisnis konstruksi. Dari penjualan di Jawa, Kalimantan Barat, dan Batam yang penjualannya sebanyak 650 unit, penjualan alat berat di Jawa Timur sebanyak 300 unit," kata Johnny.

Dari volume penjualan Trakindo, sebagian besar didominasi penjualan ekskavator hidrolis CAT 320D.

Ekskavator generasi terbaru dari keluarga ekskavator CAT 300 ini, menjadi andalan karena diangap tangguh untuk semua jenis pekerjaan. Baik konstruksi, kehutanan, perkebunan, maupun pertambangan.  

"Di Surabaya, CAT 320D sudah menjadi produk favorit khususnya di industri konstruksi. Ekskavator ini memiliki berat operasi 20 ton," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Antrian Bus di Terminal Landungsari Malang Sepi

Jumat, 19 April 2013 12:36 WIB | Dibaca: 5 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Zainuddin

surya/zainuddin

Antrian bus tidak terlihat di Terminal Landungsari Malang, Jumat (19/4/2013).

SURYA Online, MALANG – Sejumlah sopir bus Puspa Indah yang sibuk mengantri solar bersubsidi di membuat suasana di Terminal Landungsari Malang, sepi, Jumat (19/4/2013).

Informasi yang dihimpun SURYA Online di Terminal Landungsari, hanya ada sembilan bus yang sudah berangkat.

Sembilan bus itu berangkat dalam rentang waktu antara pukul 07.00-10.00 WIB.

Lima bus berangkat menuju Jombang, empat bus menuju Kediri, dan satu bus menuju Tuban.

Jumlah bus yang berangkat ini lebih sedikit dibandingkan saat pasokan solar bersubsidi normal.

Plt Kepala UPT Terminal Landungsari, Manijo mengungkapkan seharusnya setiap bus antri maksimal 15 menit.

"Sopir kan menunggu busnya penuh. Makanya jadwal pemberangkatan lebih lama," kata Manijo, Jumat (19/4/2013).

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Tangkis Jebol, Ratusan Rumah di Kencong Jember Terendam

Jumat, 19 April 2013 12:40 WIB | Dibaca: 0 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Sri Wahyunik

SURYA Online, JEMBER - Sekitar 211 rumah di Desa Kraton dan Paseban Kecamatan Kencong terendam banjir, Jumat (19/4/2013).

Banjir terjadi akibat tangkis sungai Bondoyudo yang melintasi Desa Kraton jebol.

Dari informasi yang dihimpun SURYA Online, tangkis jebol akibat debit sungai tinggi setelah hujan deras selama kurang lebih lima jam mengguyur kawasan Tanggul dan Semboro.

Dua kecamatan itu berada di kawasan atas Kecamatan Kencong. Sementara Kencong merupakan muara sungai tersebut.

"Akibat hujan deras, tangkisnya jebol," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo kepada SURYA Online, Jumat (19/4/2013).

Tangkis sungai jebol Kamis (18/4/2013) malam. Hingga dini hari air sungai mengalir ke rumah warga dan persawahan.

Dari data BPBD, di Desa Kraton ada 161 rumah yang terendam dan 50 rumah di Desa Paseban.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Korlap Aksi Bonekmania Dibacok Orang Tak Dikenal

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 12.42

Selasa, 16 April 2013 11:28 WIB | Dibaca: 326 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Haorrahman

surya/haorrahman

Andi Peci saat melaporkan kekerasan yang menimpa dirinya ke Polsek Lakarsantri Surabaya, Selasa (16/4/2013).

SURYA Online, SURABAYA - Andi Peci dibacok orang tak dikenal di Jalan Lempung Tama 18 A Surabaya, Senin (15/4/2013) malam sekitar pukul 22. 00 malam.

Kejadian tersebut langsung dilaporkannya ke Polsek Lakarsantri.

Andi menduga, pembacokan ini ada hubungannya dengan demonstrasi Bonek yang berlangsung di Balaikota Surabaya, Senin (15/4/2013) siang.

Maklum saja, Andi merupakan koordinator aksi demonstrasi Bonekmania, yang meminta Walikota Tri Rismaharini melarang Persebaya Divisi Utama (DU) bertanding di Surabaya.

"Saya yakin ada hubungannya dengan demontrasi Bonek," kata Andi kepada SURYA Online, Selasa (16/4/2013).

Menurut Andi, saat kejadian dia berada di sekretariat KASBI di Lempung Tama 18 A Surabaya.

Sekitar tujuh orang masuk ke sekretariat, dan memaksa Andi untuk ikut mereka.

Andi pun melawan, sehingga seorang di antaranya mengeluarkan senjata tajam, dan mengayunkan ke arah Andik.

"Tapi saya tangkis dan terkena tangan kiri saya," kata Andi.

Kemudian tujuh orang tersebut memukuli Andi lalu meninggalkannya. Andi pun dibawa rekan-rekannya ke Rumah Sakit Muji Rahayu untuk mendapatkan perawatan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Inspektorat Mendikbud Pantau Pelaksanaan Unas di Surabaya

Selasa, 16 April 2013 11:31 WIB | Dibaca: 92 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Musahadah

SURYA Online, SURABAYA - Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terjun ke Surabaya memantau pelaksanaan ujian nasional di sejumlah sekolah.

Di hari pertama Senin kemarin (15/5/2013)  mereka mendatangi SMAN 16, SMKN 6 dan MAN 1 dan SMKN 10.

Sedangkan hari ini, Selasa (16/4/2013), mereka mendatangi SLB Karya Mulya Surabaya.

Robertus Riyanto, Auditor Inspektorat Jenderal Mendikbud memastikan selama dua hari melakukan pengamatan, pelaksanaan unas di Surabaya relatif lancar.

Dari waktu yang ditentukan mulai pukul 07.30 WIB hingga berakhir pukul 09.30 WIB berjalan cukup lancar. Begitu juga untuk siswa program kejar paket (ujian kesetaraan).

Mengenai adanya soal tertukar yang terjadi di SMA 17 Agustus 1945, Robertus mengaku mendengar informasi itu, tapi dia tidak melihat secara langsung.

"Temuan-temuan ini akan kami evaluasi ke Jakarta," tegasnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Persegres Janji Tampil Agresif Hadapi MU

Selasa, 16 April 2013 11:41 WIB | Dibaca: 79 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, GRESIK - Laga home terakhir Persegres Gresik United di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) musim ini akan menjamu Persepam Madura United (MU).

Di laga yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (17/4/2013) ini, Laskar Joko Samudro janji main agresif demi mengamankan poin sempurna.

"Ini laga home terakhir kami di putaran pertama. MU adalah tim yang agresif, dan kami akan melawannya dengan permainan agresif juga," ucap Widodo Cahyono Putra, pelatih Persegres, ditemui Surya Online di Stadion Petrokimia Gresik saat sesi latihan, Selasa (16/4/2013).

Demi mematangkan serangan-serangan Persegres, Widodo memberikan porsi latihan finishing dalam sesi latihan terakhir. Sebab, saat ditahan imbang 1-1 saat menjamu Persela Lamongan lalu, Persegres banyak kehilangan peluang emas. Di antaranya adalah tembakan ke arah gawang yang membentur mistar, serta berhasil diselamatkan kiper Persela.

"Naluri mencetak gol para pemain terus kami asah agar tidak membuang peluang lagi," kata Widodo.

Menghadapi Persepam, Widodo akan menginstruksikan pemainnya untuk mengawal ketat pemain MU yang masuk zona pertahanan Persegres.

"Siapa pun itu, jika sudah masuk zona pertahanan kami, wajib dijaga dan dikawal ketat," tegas Widodo.

Disinggung peta kekuatan MU, Widodo mengaku salut dengan perkembangan MU. Di awal musim MU sempat terseok-seok, namun kini bangkit dan menghuni peringkat 10. Sedangkan Persegres masih mendekam di peringkat 13.

"Perkembangan MU sangat signifikan. Mereka mampu bangkit. Kami harus waspadai kebangkitan MU yang pekan lalu dikalahkan Arema 2-0," pungkas Widodo.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Karyawan Bank di Kawasan Perak Surabaya Jalani Tes Urine

Selasa, 16 April 2013 11:51 WIB | Dibaca: 104 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Haorrahman

surya/haorrahman

Salah seorang karyawan bank mengisi formulir sebelum menjalani tes urine, Selasa (16/4/2013).

SURYA Online, SURABAYA - Karyawan bank di kawasan Perak, menjalani tes urine di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (16/4/2013).

Sekitar 20 perbankan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjalani tes urine sejak pukul 09.30.

Ini merupakan pertama kalinya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melaksanakan tes urine bagi intansi lainnya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo mengatakan, dipilihnya karyawan bank untuk meningkatkan kepercayaan bank terhadap masyarakat.

"Saat ini, narkoba telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, mungkin juga pada karyawan bank. Sekarang bayangkan, bagaimana jika karyawan bank sudah terjerat narkoba," kata Anom.

Menurut mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu, permintaan tes urine ini, justru merupakan pihak perbankan.

Karyawan Bank BRI Cabang Perak, Pradita Denia mengatakan, baru pertama kali ini dilakukan tes urine selama menjadi karyawan bank.

"Kalau ketika ujian masuk karyawan bank, wajib mengikuti tes urine, tapi setelah jadi karyawan baru pertama kali ini dites urine, di kantor polisi lagi," kata Pradita.

Pradita mengaku tidak terlalu khawatir saat diminta perusahaan melakukan tes urine di kantor polisi.

"Tidak khawatir lah, saya tidak pernah pakai narkoba, untuk apa khawatir," tambah Pradita.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Evakuasi Lion Air Kerahkan KRI Hiu

Selasa, 16 April 2013 12:16 WIB | Dibaca: 26 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Miftah Faridl

surya/miftah faridl

Bangkai pesawat Lion Air

SURYA Online, BADUNG - Tim evakuasi pesawat Lion Air JT 904 mulai frustasi. Bangkai pesawat nahas itu belum juga bisa dipindahkan dari titik kecelakaan ke darat. Upaya pengangkatan menggunakan crane gagal.

Pihak Angkasa Pura Ngurah Rai akhirnya memasrahkan prosedur evakuasi kepada TNI AL. Hal ini disampaikan Danlanal Letkol Laut (P) Edi Eka. "Evakuasi didelegasikan kepada kami," ujarnya, Selasa (16/4/2013).

Untuk memaksimalkan proses evakuasi, TNI AL mengerahkan KRI Hiu dan KRI Badik. Dua kapal tersebut didatangkan dari Armada Timur (Armatim).

"Sebenarnya dua KRI itu sudah siap sejak kemarin, tetapi masih menunggu perintah," imbuhnya.

Secara teknis, evakuasi bangkai pesawat yang dipiloti Kapten M Ghozali ini tetap pada skenario pertama, yakni dipotong. Tim TNI AL menyiapkan penyelam khusus untuk pemotongan bawah laut.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan helikopter Balko BO 105 HR 1521 untuk pemantauan udara.

"Kami berupaya maksimal agar evakuasi selesai secepatnya," pungkasnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Unas Bahasa Inggris, Jalan Raya di Kota Malang Ikut Disterilkan

Selasa, 16 April 2013 12:27 WIB | Dibaca: 35 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Irwan Syairwan

surya/musahadah

Salah satu ruangan unas di SMKN 1 Surabaya, Senin (15/4/2013).

SURYA Online, MALANG – Sejumlah sekolah di Malang melakukan sterilisasi jalan saat ujian nasional (unas) Bahasa Inggris berlangsung, Selasa (16/4/2013).

Ketika unas Bahasa Inggris sampai pada bagian soal menyimak (listening), sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan raya melakukan sterilisasi yang dibantu Polsek setempat.

Seperti di SMA 4 Malang, pukul 10.30 WIB sisi Jalan Suropati yang bersebelahan dengan bagian barat SMA 4 sepi total dari kendaraan yang biasanya banyak melintas.

Kepala Sekolah SMA 4, Tri Suharno, mengatakan sterilisasi yang dilakukan ini sama seperti tahun lalu.

Dibantu beberapa petugas dari Polsek Klojen, Jalan Suropati steril dari kendaraan hingga perbatasan Jalan Pajajaran (sekitar 150 meter).

Tri menuturkan sterilisasi ini dilakukan agar siswa dapat menyimak dengan baik saat sesi unas sampai di bagian listening.

Tri yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Malang ini mengungkapkan bukan hanya SMA 4 saja yang melakukan sterilisasi selama 30 menit pada unas Bahasa Inggris.

Sekolah-sekolah yang berada di tepi jalan raya dan pusat keramaian juga melakukan hal serupa untuk meminimalisir suara-suara kendaraan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Jalani Pemeriksaan di Kejati Jatim, Kevin Stefano Absen Kuliah

Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 12.42

Senin, 15 April 2013 11:50 WIB | Dibaca: 49 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Sudharma Adi

SURYA Online, SURABAYA - Kevin Stefano bersama dua temannya seharusnya mengikuti kuliah di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya, Senin (15/4/2013).

Namun karena ada pemeriksaan di Kejati Jatim, mereka pun memilih ijin absen kuliah.

Salah seorang teman Kevin, Abdul Gani menjelaskan, mereka sama-sama kuliah di Fakultas Hukum. Saat ini mereka masuk di semester dua.

Nah, sesuai jadwal kuliah, maka mereka pada Senin (15/4) mengikuti tiga mata kuliah.

"Kuliahnya mulai pukul 07.00-12.00 WIB. Tapi karena ada pemeriksaan, maka absen dulu," katanya kepada SURYA Online, Senin (15/4/2013).

Sebelum pemeriksaan, Kevin dan dua temannya ini lebih dulu minta izin kepada Dekan Fakultas Hukum, Adianto. Dari pihak dekan mengizinkan absen kuliah.

"Kami memang sudah menghadap dekan dan mengizinkan," tuturnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Sakit, Wibowo Kerjakan Unas di Rumah Sakit

Senin, 15 April 2013 12:05 WIB | Dibaca: 50 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Adrianus Adhi

surya/adrianus adhi

Wibowo mengerjakan soal ujian di rumah Sakit

SURYA Online, TUBAN - Wibowo (17), siswa SMA Negeri 1 Kerek terpaksa mengikuti ujian nasional di Rumah Sakit Dr R Koesma, Tuban, Senin (15/4/2013) pagi. Ia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran belum sembuh usai menjalani operasi usus buntu.

Pada hari pertama ujian nasional ini, Wibowo mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia sambil berbaring di atas tempat tidur di ruang Bougenvile, kamar II. Wajahnya saat itu masih terlihat pucat dan tubuhnya lemas karena belum sembuh usai menjalani operasi usus buntu.

Tak hanya itu saja,  luka bekas operasi warga asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek di bagian perut ini belum kering betul, infus di tangan kirinya juga masih terpasang dan belum bisa beraktivitas normal.

Meski demikian, anak pertama dari dua bersaudara ini tampak tenang membolak-balik lembar soal dengan tangan kanannya, lalu menjawab soal itu pada lembar ujian. Sesekali ia menaruh kertas soal dan jawaban di hadapannya karena tangan kanannya lelah.

Kala itu ia mengerjakan ujian dengan diawasi oleh dua pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan Aiptu Albert, Kanit Binmas Polsek Kerek.

Menurut Aiptu Albert, Wibowo harus mengikuti ujian nasional di rumah sakit karena kondisi yang tak memungkinkan. "Karena aturan seperti ini, maka Wibowo harus mengikuti," terang Albert.

Ia menambahkan petugas dari Polsek dan Dinas Pendidikan kadang turut membantu melingkari jawaban pilihan Wibowo. Alasan mereka karena gerak tangan Wibowo masih belum luwes dan dikhawatirkan akan membuang banyak waktu.

Sementara itu, orang tua Wibowo yang juga menemani anaknya ujian mengatakan operasi sebenarnya hendak ditunda, namun akhirnya dilaksakan karena sakit yang dirasakan Wibowo semakin parah. "Dia menjalani operasi pada Sabtu lalu," jelas Garmani, orang tua Wibowo.

Ia menambahkan Wibowo tak memiliki persiapan apa-apa untuk mengikuti ujian ini.

Sehari sebelum ujian, Wibowo juga tak membuka buku. Menurutnya, bekal Wibowo untuk mengikuti ujian saat ini adalah try out sekolah dan latihan ujian.

"Saya sebenarnya kasihan dengan kondisi anak saya ini, sebab dia belum sehat dan jarum infusnya sempat keluar darah sewaktu anak saya mengerjakan soal pertama kali.

Namun karena ini adalah ujian nasional ya saya berdoa saja, semoga anak saya bisa lulus," kata Wibowo.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Dan Panwaslu Kota Malang Turunkan Alat Peraga

Senin, 15 April 2013 12:17 WIB | Dibaca: 29 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : David Yohanes

surya/david yohannes

Anggota Satpol PP Kota Malang menurunkan alat peraga para calon walikota, Senin (15/4/2013).

SURYA Online, MALANG - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Malang  dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mulai menurunkan alat peraga para calon walikota, Senin (15/4/2013)

Petugas mulai bergerak pukul 11.00 WIB dari kantor Satpol PP. Mereka kemudian menuju Jalan Basuki Rahmat Kota Malang.

Di sepanjang jalan protokol ini banyak terpasang gambar pasangan DaDi (Bunda Peni-Edi). Petugas menurunkan satu persatu gambar yang dipasang pada tiang listrik, tiang telepon maupun pohon.

Mereka kemudian bergerak di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Dipertigaan, tepatnya di samping Gedung PLN Petugas mendapati tiga baliho ukuran besar.

Masing-masing pasangan DoA (Dono-Arif), gambar Sofyan Edi dan pasangan SR-MK (Sri Rahayu-Moko). Satu per satu baliho tersebut dibongkar.

Rencananya penertiban akan dilakukan hingga kawasan fly over Raden Intan. Selama proses penurunan alat peraga ini diikuti beberapa tim sukses pasangan calon walikota.

Di antaranya sebuah mobil ambulan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP yang mengusung SR-MK.
 

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Rapat Banmus DPRD Kota Surabaya Terancam Batal

Senin, 15 April 2013 12:23 WIB | Dibaca: 30 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Ahmad Amru Muiz

SURYA Online, SURABAYA - Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Surabaya untuk menyetujui hasil pembahasan berbagai Peraturan Daerah terancam tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya, anggota Banmus hingga sekarang belum mencapai kuorum.

Dari sekitar 25 anggota Banmus setidaknya rapat dinyatakan kuorum jika 13 anggota telah hadir.

"Sampai sekarang masih kurang satu anggota Banmus agar rapat bisa kuorum," kata Purnomo, salah satu staf sekretaris DPRD Kota Surabaya, Senin (15/4/2013).

Rapat Banmus DPRD membahas berbagai Perda dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.

Namun hingga sekarang rapat belum bisa dimulai karena jumlah kehadiran belum kuorum.

Sementara dari informasi yang dikumpulkan di DPRD menyebutkan,  anggota Banmus dari Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PG, Fraksi PKB tidak ada yang hadir dalam rapat Banmus.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Alami Luka Berat, Satu Siswa SMAN 1 Manyar Gresik Absen Unas

Senin, 15 April 2013 12:35 WIB | Dibaca: 8 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Sugiyono

SURYA Online, GRESIK - Satu siswa SMAN 1 Manyar Gresik tidak bisa mengikuti unas karena mengalami kecelakaan

Ketidak hadiran siswa SMAN 1 Manyar ini diketahui saat Komisi D DPRD Gresik melakukan inspeksi mendadak ke sekolah tersebut, Senin (15/4/2013).

"Satu siswa di SM N 1 Manyar tidak ikut karena mengelami luka berat usai kecelakaan," kata Chumaidi Ma'un, Ketua Komisi D DPRD Gresik kepada SURYA Online, Senin (15/4/2013).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Mohamad Nur Hidayat menuturkan, ada satu siswa yang mengikuti unas di Polsek Dukun karena tersangkut kasus pencurian.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Bos Raihan Masih Diperiksa Penyidik Polda Jatim

Senin, 15 April 2013 12:41 WIB | Dibaca: 1 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : M Taufik

SURYA Online, SURABAYA - Muhammad Azhari, Presiden Direktur PT Raihan Jawellery masih menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Senin (15/4/2013).

Bos Raihan Jewellery tersebut sejak pagi diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penipuan bermodus investasi emas perusahaan miliknya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka pekan kemarin, dan hari ini mulai menjalani pemeriksaan dengan status tersangka.

"Saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Dan saya juga masih mendampingi pak Azhari menjalani pemeriksaan," jawab Fadlilah Hutri Lubis, kuasa hukum Azhari, Senin siang.

Sebenarnya, hari ini agendanya pemeriksaan terhadap tiga tersangka. Yakni Azhari dan dua pimpinan Raihan Jewellery cabang Surabaya, Theressia Rosiana dan Maxsie Djuanda.

Namun, hanya Azhari yang datang. Sementara Rosiana baru akan datang pada Rabu nanti, serta Maxsie berjanji menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka pada Kamis mendatang.

Fadlilah Hutri Lubis berjanji akan memberikan keterangan kepada pers terkait pemeriksaan kliennya tersebut setelah proses pemeriksaan selesai.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

KPU Kukuhkan 1135 Personel PPS-PPK se Kabupaten Malang

Written By Unknown on Sabtu, 13 April 2013 | 12.42

Sabtu, 13 April 2013 12:10 WIB | Dibaca: 38 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Sylvianita Widyawati

surya/sylvianita widyawati

Pengukuhan anggota PPS-PPK se Kabupaten Malang, Sabtu (13/4/2013)

SURYA Online, MALANG - KPU mengukuhkan secara serentak 1.335 orang personel PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se Kabupaten Malang di Kepanjen, Sabtu (13/4/2013).

Jumlah PPS sebanyak 1.170 orang dan 165 orang PPK.  Mereka dikukuhkan oleh Abdul Holik, Ketua KPU Kabupaten Malang. Hadir di acara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna, Ketua DPRD Hari Sasongko serta pimpinan parpol.

"Menurut peraturan KPU, mereka akan bertugas dalam pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan legislatif (pileg)," jelas Sofie Rahma Dewi, anggota KPU Kabupaten Malang kepada Surya Online di sela acara. Tugas dalam waktu dekat yang harus dilaksanakan oleh PPS adalah melakukan verifikasi dukungan terhadap calon perseorangan independen di pilgub, yaitu Eggy Sudjana.

Eggy Sudjana sudah menyerahkan berkas dukungan fotokopi KTP ke KPU Provinsi Jawa Timur baru-baru ini.

"Skedulnya mulai 15 April 2013. Jadi kami sekarang masih menunggu kiriman dokumen dari KPU," kata Sofie. Tapi, ia masih belum tahu apakah ada berkas verifikasi dukungan perseorangan itu dari Kabupaten Malang.

"Sebab masih belum ada pemberitahuan dari KPU Jawa Timur," papar Sofie.

Sebab dukungan perseorangan tidak harus datang dari Kabupaten Malang, tapi bisa dari daerah lain. Untuk pileg, para petugas itu akan bertugas selama sembilan bulan. Sedang untuk pilgub Jawa Timur, mereka bertugas selama tujuh tahun. Selain itu, tugas yang menunggu mereka adalah melakukan pemutahiran data pemilih.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Menghadapi Arema, Persela Ingin Ulangi Hasil Manis Final Piala Gubernur

Sabtu, 13 April 2013 11:35 WIB | Dibaca: 90 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN - Ulangan partai final Piala Gubernur Jatim Desember 2012 lalu akan terjadi lagi antara Arema Cronous vs Persela Lamongan. Laga dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/4/2013). Persela sebagai tim tamu ingin mengulangi hasil manis seperti di final tersebut.

Saat itu, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, mampu mempermalukan tuan rumah Singo Edan, julukan Arema dengan skor 2-0. Menariknya, di Arema ada mantan pemain Persela, I Gede Sukadana. Sebaliknya, di Persela juga ada mantan pemain Arema, Roman Golian.

Disinggung terkait peluang mengukir kemenangan di kandang Arema lagi, pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto, pun tidak menampiknya.

"Kami optimistis bisa meraihnya. Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia sepak bola. Intinya, kami akan kerja keras untuk mewujudkannya. Minimal mencuri poin (satu)," tegas Didik kepada Surya, Sabtu (13/4/2013).

Optimistis Persela ini mencuat seiring keberhasilannya menahan tuan rumah Persegres Gresik United 1-1 di laga away sebelumnya. Hal inilah yang menumbuhkan kepercayaan diri dalam jiwa Laskar Joko Tingkir.

"Anak-anak dalam kondisi on fire. Kami siap menyuguhkan permainan terbaik," kata Didik.

Ditambahkan Didik, yang membuat Persela optimistis bisa memetik hasil maksimal adalah rekor Arema di kandang. Arema belum sekali pun tersentuh kekalahan di Stadion Kanjuruhan yang terkenal angker bagi tim tamu. "Rekor inilah yang memancing kami untuk mematahkannya," ucapnya.

Di laga ini, dua pilar Persela absen karena akumulasi kartu. Mereka adalah Oh In-Kyun dan Dedi Indra. Namun, hal ini bukan persoalan serius, sebab Didik memiliki alternatif lain yang siap dipasang untuk meredam amuk Singo Edan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Kontras Minta Kasus Cebongan Dituntaskan Secara Ksatria

foto/antara

Keluarga korban penembakan Lapas Cebongan

SURYA Online, JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta agar negara dengan berbagai perangkatnya dapat menuntaskan kasus pembantaian LP Cebongan secara ksatria.
    
"Negara harus tuntaskan kasus Cebongan secara ksatria," kata Kepala Divisi Advokasi Hukum dan HAM Kontras Yati Andriyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/4/2013).
    
Ia menegaskan semua institusi/lembaga terkait harus menyatakan komitmennya untuk mendorong dan mengawal pengungkapan kasus LP Cebongan secara tuntas, adil, dan transparan.  
    
Dalam hal ini, Kontras menyatakan bahwa pengungkapan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk rangkaian peristiwa sebelumnya di Hugos Café dan proses pemindahan ke LP Cebongan.
    
LSM tersebut juga mengemukakan bahwa yang menjadi korban tidak hanya keempat tahanan di LP Cebongan, dan pemberantasan premanisme harus didukung tetapi tidak dengan cara-cara melawan hukum.
    
Apalagi bila hal tersebut dimaksudkan untuk mengalihkan penyelesaian kasus LP Cebongan dan stigmatisasi serta labelisasi terhadap individu atau masyarakat tertentu.
    
Selain itu, Kontras juga mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia harus menggunakan konstruksi pelanggaran HAM berat dalam melakukan penyelidikan kasus ini, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 dan Pasal 18 UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
    
"Mekanisme Pengadilan Militer tidak bisa menggugurkan kewenangan Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan dan mendorong kasus ini ke pengadilan HAM, jika ditemukan dugaan pelanggaran HAM berat," katanya.
    
Sedangkan DPR RI, melalui Komisi III dan Komisi I, diminta untuk melakukan pengawasan secara aktif dan kritis terhadap kinerja dan langkah Komnas HAM, Kepolisian dan TNI dalam penangangan masalah ini.
    
Bila diperlukan, DPR juga dinilai dapat membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawasi konflik kepentingan dalam internal TNI dan POLRI dalam penangangan kasus tersebut sekaligus menjadikan momentum ini untuk kembali melakukan pembahasan perubahan UU 31/1997 tentang Peradilan Militer.
    
Sementara Presiden beserta jajaran kementerian terkait diminta untuk melakukan pengawasan, evaluasi dan langkah-langkah inisiatif lainnya terhadap proses penanganan kasus ini untuk mencegah tejadinya impunitas dan konflik kepentingan dalam kasus ini.  
    
Untuk Kompolnas agar melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap peran dan tanggungjawab kepolisian dalam kasus ini, khususnya dalam kerja penyelidikan di Hugos Café dan pemindahan ke LP Cebongan.
    
Sementara Kontras juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu pihak tertentu yang sengaja menggiring kasus ini jauh dari fakta sebenarnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Arema Dulu Beda dengan Arema Sekarang

Sabtu, 13 April 2013 12:19 WIB | Dibaca: 53 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN - Di final Piala Gubernur Jatim Desember 2012 lalu, Persela Lamongan sukses mempermalukan tuan rumah Arema Cronous dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Persela ingin mengalahkan tuan rumah Arema lagi pada Minggu (14/4/2013).

Namun, untuk mewujudkan ambisi ini, bukanlah persoalan gampang bagi kubu Persela. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, tentunya wajah setiap tim pun sudah berubah, termasuk kekuatan Arema.

"Arema yang dulu beda dengan Arema yang sekarang, meski tidak ada perubahan yang besar dalam komposisi pemainnya," ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya, Sabtu (13/4/2013).

Arema yang sekarang, ungkap Didik, menjelma sebagai tim papan atas di LSI musim ini. Terbukti, Singo Edan, julukan Arema, belum pernah terkalahkan di kandangnya sendiri. "Arema yang sekarang lebih kuat dan solid," tegas Didik.

Terkait hasil manis di final Piala Gubernur Jatim lalu, Persela menggunakannya sebagai motivasi diri dan bukan sebagai patokan. Sebab situasinya berbeda dengan sekarang. Selain kekuatan Arema yang berbeda, atmosfer pertandingannya pun juga berbeda.

"Dulu kami bisa mengalahkan Arema di turnamen (Piala Gubernur Jatim). Sekarang kami akan melawannya lagi di kompetisi (LSI). Tentunya atmosfer turnamen dan kompetisi pasti berbeda. Dan hasil di final Piala Gubernur bukanlah patokan," imbuh Didik.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Naskah Unas Kabupaten Malang Dibagi ke Sub Rayon

Sabtu, 13 April 2013 12:31 WIB | Dibaca: 8 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Sylvianita Widyawati

surya/sylvianita widyawati

Pengambilan naskah Unas SMA/SMALB/SMK dan ujian paket C di Polres Malang, Sabtu (13/4/2013).

SURYA Online, MALANG - Naskah ujian nasional (unas) tingkat SMA/SMK/SMALB serta ujian paket C didistribusikan ke sub rayon/polsek-polsek di Kabupaten Malang.

Sejak pagi, sekolah-sekolah dan anggota polsek sudah datang ke Polres Malang. Pembagian naskah dimulai pukul 10.00 WIB bertempat di ruang Bimas.

"Naskah unas dari Surabaya baru sampai di Kabupaten Malang semalam, pukul 23.00 WIB," jelas AKP Soepari, Kasat Bimas Polres Malang kepada Surya Online, Sabtu (13/4/2013).

Setelah mengambil dari polres, naskah dibawa ke polsek. Baru pada Senin (15/4/2013), kepala sekolah mengambil naskah unas itu ke polsek-polsek.

Terpisah, Pudianto, Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyatakan naskah unas yang datang dijadikan satu dengan naskah ujian paket C.

"Waktu unas dan ujian paket C bersamaan tapi jamnya berbeda," kata Pudianto. Unas reguler setingkat SMA mulai pukul 07.30 WIB. Sedang ujian paket C mulai pukul 13.00-18.00 WIB.

Lokasi ujian paket diadakan di sekolah formal, seperti SD. Bukan lagi di sanggar PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar).

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Persela Harus Sabar saat Hadapi Arema

Sabtu, 13 April 2013 12:36 WIB | Dibaca: 4 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN - Bomber andalan Persela Lamongan, Samsul Arif, mengakui, mengalahkan Arema Cronous lagi seperti di final Piala Gubernur Jatim Desember 2012 lalu, bukanlah pekerjaan ringan. Sebab, Arema tentunya sudah banyak belajar dari pengalaman ketika dikalahkan Persela.

"Yang jelas sekarang Arema lebih matang dan dewasa. Untuk bisa mengulangi kemenangan seperti di final Piala Gubernur Jatim, Persela juga harus bermain sabar dan dewasa," kata Samsul Arif kepada Surya Online, Sabtu (13/4/2013).

Di final Piala Gubernur Jatim, Persela mengalahkan tuan rumah Arema dengan skor 2-0. Di LSI musim ini, Persela akan dijamu Arema lagi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/4/2013.

"Line up Arema di Piala Gubernur diprediksi tidak jauh beda dengan line up di LSI (saat lawan Persela). Tapi kini mereka kini berkembang pesat. Meski demikian, kans kami untuk menang lagi tetap ada," ucap Samsul yang juga pernah membela Timnas Indonesia era pelatih Nilmaizar.

Disinggung soal pemain Persela yang kini membela Arema (I Gede Sukadana) dan sebaliknya, pemain Arema yang kini membela Persela (Roman Golian), Samsul mengatakan ini sudah biasa terjadi dalam dunia sepak bola. Bagi Samsul, yang jelas masing-masing pemain harus bisa menunjukkan profesionalitasnya di lapangan.

"Itu biasa terjadi dalam sepak bola, dan itu kita anggap sebagai sesuatu yang wajar," pungkas pemilik nomor punggung 9 ini.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Arema Cronous Harus Urus Izin Lagi

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 12.42

Kamis, 11 April 2013 12:11 WIB | Dibaca: 33 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Panpel Arema Cronous kembali disibukkan masalah izin keramaian dari kepolisian. Kali ini Panpel harus mempersiapkan izin keramaian untuk laga Arema Cronous kontra Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/4/2013).

Media Officer Arema Cronous, Sudarmaji mengungkapkan prosedur mengajukan izin keramaian kali ini berbeda dengan laga sebelumnya. Menurutnya, sebelumnya Panpel bisa mengajukan dua izin keramaian sekaligus. Terutama untuk laga yang saling berdekatan.

Tapi kali ini Panpel harus mengajukan lagi untuk dua laga berbeda. Makanya Panpel segera mengajukan izin keramaian ke kepolisian. Panpel hanya memiliki waktu tiga hari untuk mengurus izin keramaian ke kepolisian.

Mantan wartawan ini yakin izin keramaian untuk laga nanti tidak sulit. Aremania sudah menunjukan bahwa laga Singo Edan kontra Persepam Pamekasan di Stadion Kanjuruhan, Rabu (10/4/2013) kemarin bisa berlangsung aman dan lancar. Padahal Kacongmania dan Taretan Mania pun hadir memberi dukungan pada Persepam.

"Hasil pertandingan ini pasti menjadi pertimbangan kepolisian untuk mengeluarkan izin laga nanti. Saya yakin izinnya bisa keluar," kata Sudarmaji, Kamis (11/4/2013).

Dalam laga yang dihadiri 26.045 penonton kemarin, memang sempat ada insiden. Aksi kriminalitas terjadi di tribun selatan sempat membuat penonton berulah. Tapi insiden ini tidak sampai menganggu jalannya pertandingan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Arema Cronous Jaga Strategi

Kamis, 11 April 2013 12:04 WIB | Dibaca: 72 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Zainuddin

SURYA Online, MALANG - Tidak ada waktu istirahat bagi pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD). Setelah memimpin tim menjamu Persepam Pamekasan, Rabu (10/4/2013) kemarin, RD langsung memimpin latihan di Stadion Gajayana, Kamis (11/4/2013) pagi.

Hanya pemain pelapis saja yang ikut dalam latihan itu. Pemain inti yang memperkuat tim dalam laga kemarin diliburkan sehari. Rencananya semua pemain akan kembali melakoni latihan lagi di Stadion Gajayana, Jumat (12/4/2013) besok.

Dalam latihan tadi pagi, RD hanya memimpin latihan sekitar 90 menit. Tidak ada materi khusus yang diberikan pada pemain. Sekitar 18 pemain melakoni small game di stadion milik Pemkot Malang tersebut.

"Pemain yang kemarin main memang saya liburkan. Mereka baru mulai latihan besok," kata RD usai latihan.

Pelatih asal Metro Lampung ini hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan strategi dan taktik untuk menjamu Persela Lamongan. Sesuai jadwal PT Liga Indonesia (PT LI), Arema Cronous dijadwalkan menjamu Laskar Joko Tingkir di Stadion Kanjuruhan, Minggu (14/4/2013) nanti.

RD memastikan tidak ada perubahan signifikan strategi dan taktik. Strategi dan taktik yang digunakan untuk membekuk 2-0 Persepam sudah cukup bagus. RD hanya perlu mengevaluasi kesalahan pemain yang terjadi dalam laga kemarin.

"Mungkin hanya perlu menjaga strategi dan taktik sebelumnya," tambahnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

20 Menit Atraksi Bubble Show Pukau Anak Anak

Kamis, 11 April 2013 12:22 WIB | Dibaca: 30 | Editor: Titis Jati Permata | Reporter : Wiwit Purwanto

SURYA Online, SURABAYA - Ratusan bocah duduk manis menunggu keluarnya para pemain gelembung air (bubble show) dimulai di Atrium Tunjungan Plasa 3 Surabaya, Kamis (11/4/2013). Sementara para orangtua duduk dibelakangnya.

Anak anak kecil ini sudah tidak sabar menanti pertunjukkan  bubble show, sebagian dari anak anak ini bahkan mendekat di panggung.

"Sebentar lagi adik adik semua akan dihubur, sabar ya..mari kita hitung bersama sama," ujar Kak Mari si pembawa acara yang ada dipanggung .

Tak berapa lama, dua pemain bubble show dari Latvia muncul, mereka mengenakan kostum unik.

Satu persatu permainan bubble show dipertunjukkan. Permainan gelembung air ini dimulai dengan tarian dua orang, selanjutnya bergantian dua pemain lainnya meniupkan alat yang membentuk puluhan balon balon air kecil.

Anak anak yang sudah menanti pertunjukkan bubble show ini pun berlompatan.

Pertunjukkan ini makin menarik dengan sound system dan sorot lighting yang mendukung selama pertunjukkan.

Selama kurang lebih 20 menit, mereka menunjukkan kepiawaiannya, membuat berbagai gelembung unik dari bahan yang sering digunakan untuk membersihkan noda tersebut.

"Suka sekali, bagus balon airnya," kata Helen, seorang bocah yang sampai selesai menyaksikan pertunjukkan bubble show ini.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More

Lawan Arema, Persela Harus Sabar dan Tidak Boleh Emosi

Kamis, 11 April 2013 12:30 WIB | Dibaca: 25 | Editor: Heru Pramono | Reporter : Eko Darmoko

SURYA Online, LAMONGAN – Kartu kuning dihadiahkan wasit kepada empat pemain Persela Lamongan saat dijamu tuan rumah Persegres Gresik United, di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (9/4/2013) lalu, yang berakhir 1-1. Hal ini disebabkan pemain Persela bermain tidak sabar dan mudah emosi.

Kejadian seperti itulah yang harus dihindari ketika Persela berkunjung ke markas Arema Cronous, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (14/4/2013) mendatang. Empat pemain yang dihadiahi kartu kuning adalah Oh In-Kyun, Dedi Indra, Eki Taufik, dan Jimmy Suparno.

"Lawan Arema kami harus bermain sabar dan tidak boleh emosi. Jangan sampai ada banyak kartu kuning lagi. Sebab, dua dari empat pemain yang kena kartu kuning saat lawan Persegres, tidak bisa main saat lawan Arema. Mereka adalah In-Kyun dan Dedi Indra yang menjalani hukuman akumulasi kartu," tegas Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela, kepada Surya Online, Kamis (11/4/2013).

Bermain di hadapan ribuan Aremania, ungkap Didik, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, harus berani memainkan bola seperti biasanya. Persela jangan sampai ciut nyali menghadapi 'teror' Aremania dan terkaman Ongis Nade (Singo Edan; julukan Arema). "Sebelum lawan Arema, kami membenahi koordinasi lini belakang dan lini tengah yang masih lemah," kata Didik.

Ambisi besar diusung Laskar Joko Tingkir di kandang Ongis Nade. Yakni, Samsul Arif dkk bertekad mematahkan rekor Arema yang belum terkalahkan di kandang sendiri. Hal ini memang memang berat, namun rasa optimistis tetap berkobar di dada pasukan Laskar Joko Tingkir.

"Kami akui kami tim gurem dan Arema tim besar, tapi bukan berarti kami tidak memiliki peluang menjegal Arema di kandangnya. Semua kemungkinan bisa terjadi di lapangan, bola itu budar dan kami siap member kejutan," harap Didik.

Jika Persela bermain imbang 1-1 di laga terakhir lawan tuan rumah Persegres. Maka Arema memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Persepam Madura United (MU). Menurut Didik, ia sudah mempelajari permainan Ongis Nade saat menjamu Sape Kerap, julukan MU.

"Saya sudah melihat pertandingan Arema vs MU (melalui siaran televisi). Arema memang tim impian, semuanya (pemain berkualitas di setiap lini) ada di Arema, tapi bukan berarti Arema tidak memiliki kelemahan," pungkas Didik.

Berita Selengkapnya Klik di Sini »

Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/


12.42 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger